chapter 7

444 9 2
                                    

selamat membaca

me pun menghiraukan isal dan dia pun masi menangis sambil memeluk ninda "me kamu ga diapa apain kan?" ucap isal berusaha agar me membalas omongannya,namun me hanya diam "me,maafin aku ya mau aku ki pergi disuruh sama gilang terus ak langsung nyari ka is-" ucap enjel terpotong dengan omongan me "BULLSHIT NJELL" ucap me lalu semua yang ada di sana pun terdiam.

*kring kring
bel sekolah pun berbunyi,yang artinya jam pelajaran akan segera dimulai

"sal,ayo ke kelas masuk iki" ucap salah satu teman isal "sek to" ucapisal lalu menatap temannya dengan sinis "kak,manding kamu masuk aja kak takut ada guru nanti kalian dimarahin" ucap ninda "tuh sal,nanti malah dikira kamu yang bikin nangis me" ucap teman isal "ck,yaudah yaudah, me aku ke kelas dulu ya" ucap isal sambil menunggu balasan me "ka, me lagi ga mood buat ngapa ngapain, pergi aja kak" ucap ninda "lohh ngusir" ucap teman isal yaitu tio "yowes,ayo ke kelas" ucap isal mengajak temannya, lalu bu guru pun masuk kelas "me, ada guru sana balik ke tempatmu iniloh vika mau duduk" ucap ninda (vika itu teman sebangku ninda ya ges) lalu me pun mengusap nangis nya dan bilang "vika,kamu duduk samping enjel aja,aku mau duduk samping ninda, sehari tok vik" ucap me sambil sesegukan "hm,yowes yowes sini tasku" ucap vika,lalu dia mengambil tas nya dan dia pun duduk disamping enjel "me,nyoh tasmu" ucap vika lalu menyodorkan tas nya me,lalu me pun mangambil tas nya, enjel sedari tadi pun pasrah melihat me yang ingin duduk di meja ninda.

*skip di parkiran

"me,maafin aku ya" ucap enjel lalu menyodorkan tangannya, lalu tanpa membalas me pun langsung memeluk enjel "njel maafin aku yo, aku ga bermaksut buat gituin kamu tadi, aku tadi tu terbawa suasana jadi ya gitu maaf ya njel, bukan salahmu kok" ucap me "salahku me,andai aku langsung ketemu sama kak isal pesti kamu gapopo kan me " ucap enjel sambil memeluk balik me "tapi kamu gapapa kan me?" ucap enjel "aku gapopo njel,cuma ndee ne ae koyoe seng kenopo nopo" ucap me "lah,mbek kapakno me?" ucap enjel "tar neng omahku ta ceritani" ucap me "alah me me kamu ki lo bikin kepo aja" ucap enjel lalu me pun tersenyum.

"e-eh wes baikan po" ucap tio temennya isal "emang baikan kok" ucap enjel "me,kamu gapapa kan? ga diapa apain kan? apa ada yang luka?" ucap isal sambil memegang kedua pipi me "hiss, apasi kak lebay kamu" ucap me sambil menarik tangan isal agar terlepas dari pipinya "lepasin woi" ucap me lalu isal pun tersenyum "nempel iki me,gaiso diculke" ucap isal "halah modus" ucap me lalu isal pun langsung melepas tangannya yang berada di pipi me "aku mung bercanda me sayang" ucap isal cengengesan "LOHH WES JADIAN TO PJ PJ" ucap teman teman isal "cocote" ucap me "hus,gaboleh gitu sayang" ucap isal kepada me "hih opoto, mung sewates konco ae" ucap me "cekit cekit atiku me" ucap isal bernada lebay "alay alay" ucap tio "ben" ucap isal lalu meninggalkan tio "ra pamitan karo SEWATES KONCOMU sal" ucap tio menggoda isal "ehh iya lupa, aku pulang dulu ya me" ucap isal sambil membuat ❤ "ekhem" ucap ninda "apala dia apala" ucap me meninggalkan ninda dan enjel

segitu dulu ya teman teman

maaf kalo ada banyak typo atau kesalahan kata

terimakasih sudah membaca

dicintai kakak kelas populer (AFFAN FAISAL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang