04

582 45 2
                                        

Jennie Pov

Aku sangat bersyukur hari ini setidaknya aku tidak sendirian untuk pergi keluar rumah, ya walaupun selalu bersama anakku. Aku tidak pernah memaksa lisa untuk selalu bersamaku karna dia juga mempunyai pekerjaan yang mungkin lebih sibuk dari pada harus menemani kami hanya untuk belanja kebutuhan. Aku bersyukur untuk itu...tapi ini sangat menyebalkan! Mingyu selalu menguji kesabaranku selama berbelanja hingga akhirnya aku mendiaminya sampai kembali ke rumah.

"Nunna maaf kan aku oke! jangan mengadu pada eomma dan appa" katanya namun aku tidak menghiraukannya

"nunna... aku mohon maaf kan aku" katanya lagi sambil menarik ujung bajuku.

"ck...iya aku tidak akan mengadu jadi pergilah pulang!" aku berkata sambil menarik bajuku yang di tariknya.

"kau selalu mengusirku...oke aku pulang bye!"dia berdiri mengambil kunci mobilnya dengan wajah di tekuk. namun tak lama dari itu suara bel berbunyi, aku melihat ke arah jam tidak mungkin lisa pulang jam segini.

"yuhuuu Jesa!! Uncle jung jung membawa mainan untukmu"ucap seseorang yang masuk sendiri tanpa di ajak. Oh astaga satu belum pulang tambah satu lagi.

aku menoleh menatap jungha yang baru datang " Oh ya ampun!! kenapa kalian setelah pulang kerja selalu kesini ha?!"jungha mengerutkan dahinya menurunkan bawaan yang di bawanya dan setelah itu

Cup...cup

dia mencium kedua pipiku "berisik...aku kesini karna jesa bukan karna mu nunna" katanya dan langsung menggendong jesa yang sedang merangkak mengejar mainannya.

"lagian jika kami tidak datang maka nunna akan bosan"

"benar!! aku setuju ucapan jungha!" mingyu kembali duduk di sampingku oh ya ampun

"oke...kalau begitu kalian jaga jesa aku akan pergi bersenang senang"ucapku, aku yakin mereka tidak akan mau menjaga anakku itu hanya alibi mereka kesini untuk bertemu jesa. tapi yang kulihat malah sebaiknya mereka berdua bertatapan sambil tersenyum

"kalian setuju??"

"tentu!"ucap mereka bersama

"kami akan menjaga jesa pergilah percantik diri dan bersenang-senang"ucap mingyu.

jawaban mereka sungguh di luar nalarku, aku menghela nafasku berbaring terlentang menatap langit ruangan ini "Tidak jadi, aku hanya...lelah jadi tolong pijat kaki ku" aku mengarahkan kakiku ke atas pangkuan Mingyu.

"Ck ck orang pengangguran lelah haha" ucap jung-ha, aku melemparnya dengan bola jesa sedangkan mingyu sudah memijat kaki ku huh beginilah jika mempunyai adik yang meratukan kakak nya hehe

Jennie pov end

di saat hari mulai gelap mingyu dan jung ha meninggalkan jennie dan jesa dan tidak lama dari itu lisa pulang.

"hah lelahnya" ucap lisa menghempaskan tubuhnya di sofa

"mau aku buatkan minuman hangat?"mendengar itu lisa menoleh ke arah suara melihat jennie datang menghampirinya.

"tidak perlu!"ucap lisa dan berlalu pergi meninggal kan jennie. Tidak lama dari itu jennie melihat Lisa keluar dengan pakaian yang santai bersiap untuk pergi

"Lisa, tidak bisakah kau tidak pergi malam ini?? aku membutuhkan bantuan mu juga mengurus jesa" ucap jennie yang terlihat sangat lelah

"hah?" lisa berbalik ke arah jennie "kau ibunya jennie, jadi sudah sepatutnya kau mengurusnya"

"ya! aku ibunya...tapi haruskah aku yang mengurusnya sendirian??"ucap jennie dengan mata yang sudah memerah

lisa mengerutkan dahinya dan rahang yang sudah mengeras "aku sudah memberi kalian uang untuk kebutuhan kalian, apa itu tidak cukup sebagai balasan kau mengurusnya??"ucap lisa, jennie hanya menggelengkan kepala tidak percaya dengan ucapan lisa

"lisa lisa, apakah kami ini tidak ada artinya bagimu? uang...aku bisa mencarinya bahkan tanpa aku bekerja pun aku mempunyai gaji lisa!" bentak jennie

"ya kalau begitu maka belilah kebutuhan anak mu dengan uang mu sendiri"tanpa balasan dari jennie lisa pergi meninggalkan jennie.

"Lisa!!" teriak jennie dan mulai terisak

happy reading gays

virgo girl

:)

marriage with revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang