Pertemuan?

271 12 0
                                    

Happy Reading😊

Malam yg damai
Langit malam yang berkilau.
Mendengarkan suara jangkrik
Dan masih memimpikan hal-hal yang tidak realistis. Meskipun di dalam mimpi, aku mengingatkan diri sendiri agar jangan mempercayainya.
Aku masih kecil, bangun setiap pagi mengenakan pakaian indah berjalan di aula rumah mewah.
Aroma bunga yang harum menghilangkan rasa kantuk.
Suara musik yang membangunkan otak. pembantu rumah tangga yang merawat tanpa batas. Serta kebaikan orang tua yang tidak terbatas.
ini seharusnya adalah impian setiap anak bukan? Tapi, sebenarnya bagiku itu hanyalah mimpi, mimpi yang buruk.

××××××××××××××××××××××××××××××××

*Dua hari sebelumnya>>>

Satang, satang Panggil sang ibu

Ibu mulai membuka pintu kamar dan melihat satang yg tengah sibuk mondar-mandir.
ibu terus berjalan mengekori satang yg tengah sibuk bersiap-siap.

Sudah ibu bilang ibu yang akan pergi hari ini. Ibu bisa melakukannya sendiri, oke? Lanjut sang ibu.

Ibu bukan raja kera, menjahit baju dan mengantar susu, tungguin ibu sampai ngirim susu, itu susunya dah bakalan jadi yogurt. Jawab satang kepada ibunya.

Sambil berbicara dengan ibunya Satang jg sibuk mencari sesuatu.

Lihatlah dirimu nak, kamu tidak tamat sekolah. Apa tujuannya melakukan pekerjaan paruh waktu?
Tanya sang ibu.

Jika satang nggak peduli, ibu pasti udah kecapean banget. Masalah sekolah nanti aja baru dibicarain lagi, sekarang fokus buat ngehasilin banyak duit dulu. Oke bu? Jawab satang pada ibunya.

Satang terus mencari sesuatu yg tak tau apa itu sampai ibunya pun bertanya.

Kamu cari apa? Tanya sang ibu.

Cari Liontin bu. Jawab satang pada ibunya.

Setelah menemukan liotinnya, Satang pun langsung memasangkan liontin itu di depan cermin Sambil membelakangi ibunya.

Menurut ibu, kita pinjam uangnya sama keluarga Fourth dulu aja.
Ucap sang ibu.

Mereka udah pindah sebulan yg lalu Bu, dan juga kita nggak bisa seenaknya minjam duit hanya karena mereka dah jadi kaya. itu namanya nindas orang kaya baru.
Udah dulu ya bu, satang pergi dulu.
Ucap satang kepada ibunya

Apakah kamu akan memakai pakaian seperti itu? Tanya sang ibu.

Tanpa menjawab sang ibu, satang pun langsung keluar dari kamarnya mengambil wik dan memasangnya agar terlihat menyeramkan seperti seorang preman, dia pun mulai menyiapkan botol-botol susu itu diikatnya sekencang mungkin agar tidak terjatuh saat berkendara nanti, dia pun menyalakan motornya dan mulai berangkat mengantarkan susu kepada pelanggan ibunya.
Saat satang hendak melewati gang kucing depan dia tiba-tiba melihat 2 orang anak yg sedang berkelahi memperebutkan sebuah mainan.

Kasi engga?
ngga.
Kasi!!!
Nggak mau!!!
Kasi aja buat gw ya?
Ish, nggak mau.
Perdebatan ke2 anak" itu

Perdebatan mereka pun tiba-tiba terhenti saat mendengar suara motor yg mendekat ke arah mereka berdua.
Satang pun berhenti tepat disamping ke2 anak kecil itu.

Master Devil Do Not Kiss Me (Winnysatang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang