Satu sekolah?

45 3 0
                                    

Hai guys!
Ada yg nungguin cerita ini GK?
Maaf ya baru sempat up, soalnya kemarin" sibuk banget Ama tugas skolah😁😁😁

______________________________________________

Winny sudah menunggu satang di pintu sejak tadi, dan beberapa saat kemudian satang pun berlari kearah Winny.

××××××××××××××××××××××××××××××××

Nasib selalu menjadi lelucon.
Untuk belajar di SMA Negeri 1 Thulakorn, ibu dan aku harus banyak berutang. Karena uang itu, aku kehilangan ibu. Akhirnya, aku pergi ke sekolah SMA Negeri 1 Thulakorn tanpa usaha apapun.
Besok masih akan berlanjut.
Aku telah mengahadapi banyak tantangan di depan.
Saat melangkah keluar dari pintu apa yg harus aku hadapi?
Semuanya masih terjadi.

××××××××××××××××××××××××××××××××

Mereka berdua pun naik ke mobil dan mulai berangkat dengan diantarkan oleh asisten bunda Winny.
Ditengah perjalanan, winny pun mencoba memecahkan keheningan didalam mobil.

"Saat disekolah kamu jangan ngasih tau siapa²  kalo kamu ngenal aku.
Sapa aku dengan hormat saat melihatku, panggil aku tuan Winny.

Meskipun kamu ada di keluargaku jangan pikir kamu berbeda dengan anak² yg lain yg bermimpi untuk merangkak di atas ranting dan menjadi Phoenix."
Jelas Winny pada satang.

"UNTUK TERBANG" (ucap satang membenarkan ucapan Winny yg salah mengatakan kalimat merangkak yg harusnya terbang)

"Tidak peduli apakah terbang atau merangkak. Burung ya burung, Menjadi Phoenix adalah hal yg tidak mungkin untukmu". Ucap Winny tak mau kalah.

Satang yg kesal pun melihat kearah Winny.

"Tuan Winny Thanawin, percayalah. Tidak hanya disekolah, Tidak peduli dimanapun, kalau Aku melihatmu. Aku akan pergi secepatnya." Ucap satang PD winny.

Satang pun melihat keluar jendela mobil.

"Dan..." Ucap Winny terpotong.

Satang pun kembali melihat kearah Winny.

"Belum selesai?" Tanya satang memotong perkataan Winny.

"Kalau kamu jengkel, keluar aja dari mobil."
Ucap Winny.

Sementara pak Farhan yg terus memperhatikan mereka pun mulai mengeluarkan suara.

"Tuang muda, nyonya menyuruh saya untuk menjaga dan melindungi tuan satang" Ucap pak Farhan.

Winny yg mendengar itupun beralih melihat kearah pak Farhan.

"Disini Orang yg terancam adalah aku, bukan dia.".  Ucap Winny
tak terima asisten bundanya hanya menjaga satang.

Sementara pak Farhan hanya membalasnya dengan tawa kecil.
Winny pun menghela nafasnya dan kembali melihat kearah satang.

"Ingat ya, kamu harus memanggilku Tuan Winny, ngerti?"

Satang hanya menatap Winny tanpa berniat membalas Winny lagi. Dia pun kembali melihat keluar kaca mobil.

Tak terasa Mereka pun akhirnya sudah sampai di depan gerbang sekolah SMA Negeri 1 Thulakorn.
Mereka berdua pun turun dari mobil dan mulai berjalan memasuki sekolah itu.

Winny pun berjalan lebih dulu, saat merasa Satang tidak ada dibelakangnya dia pun melihat Satang yg tengah sibuk memakai almamater sekolahnya. Setelah melihat satang sudah mulai berjalan Winny pun dengan cepat meninggalkan satang sementara satang masih berjalan santai dan memakai tas nya.
Dan kemudian Winny pun berhenti dan mulai memanggil seluruh siswa dengan niat ingin memperkenalkan Satang.

(Eits, jangan salah paham dulu, winny nggak bakalan ngenalin satang sebagai keluarga ataupun tunangannya)

"Hey guys!
Denger ya Kenalin ni, dia...
Dia adalah pelayanan aku.
Kalo kalian mau nyuruh dia pake aja nggak usah sungkan."
Ucap winny.

Setelah mengatakan itu Winny pun berjalan lebih dulu meninggal satang.

Satang yg diperkenalkan seperti itu pun kesal dengan Winny.
Namun Satang pun tak menghiraukan itu lagi dia pun tersenyum dan menghela nafas.

"Bu, keinginan kita akhirnya terwujud juga. Satang sekarang udah resmi jadi murid sekolah ini. Dimana ini dulu tempat ibu dan ayah belajar. Satang akan jadi anak yg rajin seperti kalian.". Ucap Satang.
sambil menatap gerbang sekolah itu.

Tak lama kemudian Fourth yg melihat satang menatap gerbang pun menghampiri nya dan langsung merangkul nya satang yg sadar pun langsung melihat tangan yg merangkulnya yg tidak lain adalah sahabatnya.

"Lagi mikirin apasih?"
Tanya fot pada satang.

Satang yg kaget pun langsung menghempas tangan yg merangkulnya.

Tanpa menjawab pertanyaan Fourth satang malah balik bertanya.

"Loh Fot, kok kamu bisa ada disini?"
Tanya satang balik.

"Aku minta ayah buat pindahin aku kesini"
Jawab fourth PD satang
Dengan senyuman manisnya.

"Fot... Makasih yaa"
Ucap satang terharu.

"Mhm, nggak perlu. Ini semua demi sahabat aku yg nalaak ini, tapi intinya adalah katanya disini ada banyak cowok ganteng hehe😁"
Ucap fourth.

Satang yg mendengar itupun hanya terkekeh melihat tingkah sahabatnya itu.

"Btw, Kok kamu berdiri aja disini, kenapa nggak masuk?".  Tanya fourth.

"Nggak kok, yuk masuk"
   Jawab satang.

"Let's go...". Ucap fourth
sambil merangkul kembali sahabatnya.


1/2

Master Devil Do Not Kiss Me (Winnysatang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang