Seatap?

104 10 4
                                    

Waktu pagi pun tiba Winny pun sudah siap lengkap dengan seragam sekolahnya dia sedang sarapan dan saat meminum susunya tiba-tiba ada seseorang yg berjalan kearahnya dengan mengenakan Baju sederhana namun tampak seperti seorang pangeran yg tampan dan juga imut tapi lebih ke agak cantik sih 🤭
Orang itu tidak lain dan tidak bukan adalah satang.

××××××××××××××××××××××××××××××××

Seperti ini karena uang.
Aku bertemu iblis bernama winny Thanawin.
Nasib telah membawa aku kekeluarga Atthapan. Aku tidak ingin menjadi seorang pangeran, karena aku tahu. Meskipun aku adalah bebek jelek yang menjadi angsa, darahku masih darah yang jelek. Dan, meskipun aku mengenakan Setelan seperti seorang pangeran, aku masih Satang Kittiphop yg sama. Jadi setelah sarapan.
Aku akan pergi.

××××××××××××××××××××××××××××××××

Satang yg sudah sampai di meja makan pun langsung duduk.
Setelah dipersilahkan oleh Si bapak tua asisten bunda itu.

"Silahkan"  ucap pak asisten.

Sementara Winny terus memandangi satang sedari tadi mulai dari aula sampai duduk didepannya.

Winny pun mematung saat melihat satang duduk didepannya dia langsung mengalihkan pandangannya saat tidak sengaja berkontak mata dengan satang. Winny pun jadi salah tingkah namun satang tidak menghiraukannya satang malah lebih memilih melihat kearah bunda Winny.

"Satang, bagaimana tidur kamu semalam?"   Tanya Winny dengan senyuman diwajahnya. Namun hanya dijawab dengan anggukan oleh satang.

"Setelah sarapan
Satang harus menyambut awal yg baru."

Satang yg mendengar itupun langsung melihat kembali kearah bunda dan bertanya.

"Awal yg baru apa?".   Tanya satang pada bunda.

-Farhan
-Iya nyonya
Panggil bunda dan pak asisten pun langsung menghampiri bunda.

Sudahkah kamu memberitahu sekolah?

Saya sudah member tau sekolah.
Hari ini, satang sudah bisa mulai sekolah.

-Bagus.

Obrolan bunda dengan pak asistennya.

Winny yg mendengar itupun langsung bertanya.

"Apa maksudnya pergi ke sekolah?"
Tanya Winny dengan kagetnya kepada bundanya.
Karna apa yg takutinya semenjak satang masuk kekeluarganya benar akan terjadi.

"Bunda sudah berjanji pada ibunya satang. Bunda akan mengembalikan satang kesekolah." jawab bunda. 

setelah melihat kearah Winny bundapun kembali melihat kearah satang sambil memberikannya sebotol air minum.

"Bunda bisa Carikan sekolah yg lain untuknya, dan juga SMA Negeri 1 Thulakorn bukan sekolah yg bisa dimasuki semua orang."   Jelas Winny panjang lebar.

"Win, Bicaralah dengan baik, status sosial sangat penting.  Bunda cuma membiarkan Satang menggunakan nama keluarga kita untuk pergi ke sekolah."   Ucap bunda, winny yg mendengar itu menghela nafas sambil memegang pelipis kepalanya seolah.

"Bagaimana nanti winny akan menjelaskannya ke teman sekelas Winny?.  Tiba-tiba ada seorang saudara yg menginap?  Tanya Winny sambil menunjuk kearah satang yg sedang meminum air botol tadi.

"Selain itu, dapat merusak reputasi ayah dan bunda" ucap Winny.

Bunda pun tersenyum dan menepuk tangannya.

"Jadi maka dari itu Bunda berencana untuk memasukkan satang kesekolah sebagai tunanganmu."  Jelas bunda yg membuat Winny & satang kaget sampai satang menyemburkan air yg tadi diminumnya kewajah Winny.

Bunda yg melihat itu hanya menatap mereka berdua.
Winny pun langsung melap wajahnya sementara satang sibuk merapikan rambutnya yg masih rapi itu.

"Winny nggak setuju"   Tolak Winny.

"Tidak ada yg menanyakan pendapatmu, selama waktu ini ayahmu harus memulihkan diri.
Jadi bunda yg akan bertanggung jawab atas rumah ini. Apakah kamu berani menolaknya?"   Jelas bunda panjang lebar yang diakhiri dengan pertanyaan yg membuat Winny Frustrasi.

"Memangnya bunda mau apa kalo Winny menolaknya?"  Tanya Winny balik pada bunda.

"Bunda dengar kamu baru memesan mikroskop langit dari luar negri"
Ucap bunda.

"Itu adalah teleskop"  ucap Winny membetulkan.

"Mikroskop dan teleskop itu sama saja."  Balas bunda tak mau kalah.

-Farhan.
-iya nyonya.

"Bantu dia mengembalikannya."
Perintah bunda.

Bagaimana tidak frustrasi?
Bunda saja sangat keras kepala.
Winny yg sudah malas berdebat dengan bundanya pun memegang pelipis kepalanya dan setuju dia sudah tak ingin berdebat lagi.

"Oke, oke"  ucap Winny pada bundanya.

Bunda pun tersenyum puas dan beralih kepada satang.

"Satang.  Mulai sekarang, satang dan Winny akan naik mobil yg sama kesekolah ya, jika Winny Macam²/Memperlakukanmu dengan buruk..."

-Farhan kembalikan...". Ucap bunda mengancam Winny.

Winny yg mendengar itupun panik dan langsung. Sementara
Satang hanya menatap kearah bunda tanpa berniat mengeluarkan suara.

"Baiklah, baiklah. Winny pergi"
Winny pun meninggalkan bunda dan satang yg masih dimeja sarapan.

"Jangan takut, selama bunda Masih disini. Tidak ada yg akan berani menggertak satang na".  Ucap bunda pada satang agar tidak perlu khawatir/takut.

"Terimakasih bu"  ucap satang pada bunda.

"Ummm... Panggil bunda phi gun. Jangan panggil Bu ataupun bibi itu membuat bunda sangat tua."
Ucap bunda sambil menunjuk dirinya.

(Iya-in aja tang biar bunda seneng😁)

"Khap phi gun".   Ucap satang dengan senyum malu yg dibalas senyuman manis oleh bunda.

"Ayo pergi".  Ucap bunda pada satang agar segera menyusul Winny.

3/3



Hay guys!
Maaf ya kalo ceritanya nggak nyambung banyak tipo nya, maklumlah baru belajar
buat cerita😁

Selamat membaca. jika kalian suka
Jangan lupa vote+coment ya
Mohon bantuannya🙏🥰

Master Devil Do Not Kiss Me (Winnysatang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang