02

95 12 0
                                    

Skip keesokkan hari nya~~~

Sakura dan Sasori bersiap untuk pergi ke sekolah.

"Kak Sakuraaaa"panggil Sasori setelah dia selesai mengikat tali sepatu nya.

"Hm? Ada apa Sasori?"

"Tolong bawa kakak Sasuke ke rumah!"pinta Sasori dalam keadaan pipi merona.

Sakura menaikkan satu alis nya.
"Hah? Kenapa?"

"Aku ingin bermain dengan kakak Sasuke, tolong ajak kak Sasuke ke rumah.. mau yaaaaa"kedua mata Sasori membulat sempurna.

"Eeeummm, gimana ya Sasori.. aku dan Sasuke itu..."

"Kakak teman nya kak Sasuke kan?"

Sakura bingung ingin menolak seperti apa karena Sasori terlihat ingin sekali bertemu dengan Sasuke.
"Kalau di katakan teman sih.. eumm, agak susah ya"

"Ku mohoooooon kakaaaak"

Melihat kegigihan Sasori untuk bertemu dengan Sasuke membuat Sakura semakin tak bisa menolak, Sasori bisa menangis kalau dia menolak di tambah Sasori memberikan ekspresi lucu yang jarang bisa di lihat Sakura.

"Hmm, akan ku coba ya Sasori"

Sasori tersenyum lebar sambil mengangguk, dia sangat menantikan pertemuan nya dengan Sasuke. Setelah itu mereka masing-masing pergi ke sekolah.

"Bagaimana bisa Sasori menjadi dekat dengan Sasuke? Apa aku yang tidak mengerti keadaan yang sedang terjadi?"monolog Sakura.

.

.

.

Skip sekolah~~~

Ino, Hinata, dan Naruto melihat Sakura tak bersemangat seperti biasa nya. Dia duduk sambil mengadahkan kepala nya ke meja sambil berbicara sendiri.

"Sakura-chan, ada apa?"tanya Hinata.

"Kau kenapa Sakura? Berbicara sendiri dari tadi"cibir Ino.

Sakura menaikkan sedikit kepala nya untuk melihat ke arah Sasuke yang duduk di dekat sebelah jendela sebrang tempat duduk nya. Dia menghiraukan pertanyaan teman-teman nya karena bergelut dengan pemikiran nya sendiri.

"Sakura-chaaaan?"panggil Naruto. Dia berdiri di hadapan Sakura.

"Hah? Ada apa?"tanya Sakura, dia kaget karena Naruto tiba-tiba berdiri di depan dan memanggil nya.

"Kau kenapa?"tanya Naruto sekali lagi.

"Ah, tidak ada.. hanya menghafal rumus"jawab Sakura.

"Haaah, dasar kau ini.. ku pikir kau sakit"kata Ino.

"Sakura-chan, hebat.. kau pasti benar-benar belajar untuk ujian nanti sampai menghafal rumus nya"kata Hinata.

Naruto merasa jawaban Sakura itu aneh, dia juga memperhatikan kalau Sakura dari tadi melirik ke arah laki-laki penyendiri itu sejak masuk ke kelas.

"Seperti nya aku harus mencoba!"kata Sakura. Dia berdiri dengan gagah sambil menggepalkan kedua tangan nya.

Naruto, ino dan Hinata kebingungan melihat tingkah Sakura. Di tambah dia menghampiri Uchiha Sasuke, laki-laki penyendiri yang sedingin es.

"Anoo.. Sasuke, bisa kita bicara sebentar?"tanya Sakura.

Sasuke yang awal nya sedang membaca buku melirik Sakura yang berdiri di sebelah kanan nya.

"Ikut aku sebentar"kata Sakura.

Sasuke berdiri dan mengikuti Sakura keluar kelas tanpa mengatakan apapun. Sementara itu ketiga teman Sakura terkejut karena Sasuke yang biasa nya selalu acuh ketika di panggil langsung menurut begitu saja dengan Sakura.

"Apa yang terjadi? Kenapa SAKURA-CHAN berbicara dengan Sasuke?!"kata Naruto.

"Eih? Sakura dan Sasuke?.. apa Sakura mengenal nya?"tanya Ino.

"Sakura-chan dan Sasuke-kun? Mereka berpacaran ya?"tanya Hinata.

Naruto langsung menatap tajam Hinata karena mengatakan hal terlarang. Hinata merasa bersalah atas ucapan nya dan langsung minta maaf.

"M-maaf Naruto-kun.."

"APA YANG MEMBUAT MU BERPIKIR MEREKA BERPACARAN?"tanya Naruto.

"Anoooo, a-aku hanya menebak.. karena Sakura-chan pernah menanyakan soal Sasuke-kun pada ku"jelas Hinata.

Naruto terduduk, sejak kapan dia ketinggalan berita seperti itu.
"TIDAK MUNGKIIIIIIIIIIN?!!!!"Pekik Naruto.

Ino dan Hinata saling menatap, mereka tertawa melihat ekspresi dramatis Uzumaki Naruto si rambut kuning.







Tbc

Hai minna-san!

Shipper Sasusaku merapat!!

Cerita baru yang gak kalah seru dari cerita lain nya!!

Jangan lupa like, follow dan komen!!

🤗

The Light of My Love (SasuSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang