04

79 12 0
                                    

Skip kediaman Haruno~~~

"Sasori, jangan menangis"ucap Sakura, dia berusaha membujuk adik nya yang sedih karena Sasuke belum juga datang ke rumah mereka.

Sasori bersikeras meminta Sakura untuk membawa Sasuke ke rumah tapi Sakura tidak memiliki hak untuk melakukan itu karena dia tidak begitu dekat dengan Sasuke.
"Kenapa kak sasuke tidak datang? Aku mau bermain dengan nya, bawa kak Sasuke kesini.. telfon diaaaa kaaak"kata Sasori sambil merengek.

Hari semakin sore, Sakura semakin yakin kalau Sasuke tidak akan datang dan Sasori harus di titipkan lagi ke tetangga sebelah karena Sakura harus bekerja di toserba daerah rumah mereka.

"Seperti nya kak Sasuke tidak bisa datang karena ada urusan pribadi, Sasori kau tidak boleh memaksa orang untuk datang ke rumah kita.. mungkin besok kak Sasuke akan mampir"kata Sakura.

Sasori cemberut, dia mengelap air mata nya dan mulai bersikap lebih tenang karena yang di katakan Sakura ada benar nya.
"Hmm, baiklah.."

"Anak pintar"

Setelah menyelesaikan pekerjaan rumah, Sakura bersiap untuk pergi bekerja dan akan mengantar Sasori ke rumah tetangga. Ketika membuka pintu Sakura kaget dengan penampakan Sasuke yang tampak berantakan dan kehabisan nafas.

"S—sasuke??"

"Hi..."sapa Sasuke setelah nafas nya kembali beraturan.

"Kenapa kau ada di sini?"tanya Sakura.

"Eumm, aku—"

"Kak Sasuke!!"pekik Sasori yang melihat kehadiran Sasuke di depan pintu, dia tampak sumringah.

Sasori berlari ke kaki Sasuke lalu di peluk.

"Sasori, apa kabar?"tanya Sasuke.

"Aku baik, kenapa kakak datang terlambat? Hampir saja aku pergi ke rumah tetangga"cibir Sasori.

"Kenapa?"

"Kak Sakura mau pergi kerja jadi aku dititipkan disana, tapi karena ada kakak jadi nya aku tidak perlu kesana.. ayo masuk!"ajak Sasori.

Sasori menarik Sasuke masuk ke dalam rumah padahal Sasuke ingin berbicara dengan Sakura lebih dulu.

"Ano, Sasuke-kun maaf ya"ucap Sakura.

"Maaf, untuk apa?"

"Karena menyusahkan mu.. Sasori benar-benar ingin bertemu dengan mu, jadi nya aku harus menitipkan Sasori pada mu"

"Tidak perlu minta maaf, aku akan menjaga Sasori"

"Terima kasih Sasuke-kun"

"Dimana?"

"Hah? Apa nya?"

"Kau bekerja dimana?"

"Di toserba ujung jalan, aku akan pulang sekitar jam 12 malam"

"Hmm, baiklah"

"Kalau begitu aku pergi ya, mohon bantuan nya Sasuke-kun"kata Sakura lalu berlari meninggalkan rumah menuju tempat kerja nya.

Setelah kepergian Sakura, Sasuke yang sudah masuk ke dalam rumah menemani Sasori belajar dan bermain, mereka tak tampak sulit untuk menjalin hubungan agar semakin dekat. Menurut Sasuke, Sasori itu anak laki-laki yang lucu, pintar, baik dan ceria seperti Sakura sementara menurut Sasori, di mata nya Sasuke itu kakak laki-laki impian nya yang baik hati.

.
.

Skip toserba~~~

Sakura bekerja paruh waktu sebagai kasir ditoserba dekat daerah rumah nya, dia sudah bekerja selama 6 bulan disana. Alasan dia bekerja itu untuk membantu keuangan keluarga dan atas keinginan nya sendiri untuk hidup mandiri.  Sebagai anak pertama dia harus bisa mengurus banyak hal, walau pun Sakura bekerja dia tetap fokus pada nilai pelajaran nya di sekolah dan selalu menjadi siswa teladan berperingkat satu yang populer.

"Semoga Sasori tidak menyusahkan Sasuke"gumam nya.

Sakura dan Sasori hanya tinggal berdua di rumah, kedua orang tua mereka berada di luar kota untuk bekerja dan akan pulang ketika liburan atau di saat ada waktu luang jadi Sakura sedikit khawatir dengan keadaan di rumah, dia takut kalau Sasori malah menyusahkan Sasuke.

.
.

Beberapa jam kemudian~~~

Akhirnya shift Sakura telah selesai, jam sudah menunjukkan pukul 12.10, dia sudah bersiap untuk pulang ke rumah. Jalanan cukup sepi di malam hari tapi Sakura tidak begitu takut karena jalan yang dia lalui memiliki penerangan yang bagus dan lumayan dekat dengan jalan besar. Lagi pula dia sudah terbiasa pulang sendirian.

Namun, sekarang Sakura di kagetkan dengan kehadiran Sasuke yang berdiri di luar toserba.

"Sasuke-kun? Kau ada disini? Ada apa?"tanya Sakura.

Sasuke dengan wajah datar nya terlihat sedikit memerah.
"Aku menunggu mu"

"Hah?"Sakura jelas terkejut.






Tbc

Hai minna-san!

Shipper Sasusaku merapat!!

Jangan lupa like, follow dan komen!!

🤗

The Light of My Love (SasuSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang