Kalo suka ceritanya di lanjut tolong vote & komen biar author semangat nulis dan up cerita juga, jangan cuman jadi silent readers.
#
#
#
Author pov
Tiffany saat ini sedang berada di ruang rektor, di sana juga sudah ada para berandal yg kemarin merusak motor jisoo bersama orang tua mereka.
"Jadi kalian bertiga yg mengganggu anak saya kemarin?!" ucap tiffany menatap tajam para berandal itu.
"Nyonya ini siapa? Jangan asal menuduh anak saya, saya bisa menuntut anda atas dasar pencemaran nama baik, taeyeong anak saya tidak mungkin berbuat masalah" tanya wanita tua yg terlihat arogan ibu dari salah satu berandal itu.
"Dia istri saya" ucap taeyeon yg baru saja masuk ke ruangan itu.
"Anda suaminya? Kalau begitu bilang pada istri anda untuk menjaga mulutnya agar tidak sembarangan memfitnah orang sebelum saya membuat perhitungan dengan kalian" ucap wanita tua itu dengan angkuh.
Mendengar ucapan wanita tua yg angkuh dan arogan itu rektor dan kedua orang tua mino ingin menegurnya tapi taeyeon lebih dulu berbicara, sedangkan orang tua dari anak berandal yg satu lagi hanya diam menerka situasi.
"Benarkah? Apa anda yakin bisa membuat perhitungan dengan keluarga saya? Anda tidak tau siapa saya?" tanya taeyeon santai.
"Cih, anda ingin menggertak saya? Asal anda tau saja, suami saya adalah kepala HRD di perusahan induk BlackVel Group." ucap wanita tua itu dengan sombongnya.
Mendengar hal itu tiffany terkekeh geli, menurutnya wanita tua itu tidak tau kalau dia sudah membuat suaminya mendapat masalah, sepertinya dia tidak tau kalau tiffany dan taeyeon adalah pemilik perusahan yg dia sebutkan itu.
"Oh, begitu rupanya. Dengar nyonya, walau anda mendatangkan suami anda kesini sekarang saya tidak takut, dia hanya seorang HRD" ucap taeyeon juga bersikap angkuh.
"Eum, maaf tuan. Kalau boleh tau anda ini siapa?" tanya pria paruh baya orang tua dari salah satu pria berandal yg sedari tadi hanya diam.
"Saya Kim Taeyeon pemilik perusahan BlacVel Group dan saya juga pemilik kampus ini" ucap taeyeon memperkenalkan siapa dirinya sebenarnya.
"Oh, ya ampun. Maaf tidak mengenali anda tuan, kalau boleh tau apa kesalahan yg telah di lakukan oleh putra saya pada anak anda?" tanya pria paruh baya itu dengan sopan, putranya ternyata sudah berurusan dengan orang yg salah, jadi dia harus tau apa kesalahan anaknya dan harus menjaga sikap agar tidak menyinggung keluarga taeyeon.
Wanita tua yg tadi bersikap sombong dan angkuh langsung syok saat mengetahui kalau pria yg di depannya adalah pemilik perusahan di tempat suaminya bekerja, sedangkan ketiga berandal itu sedari tadi terus menunduk dengan kaki yg gemetar dan tangan yg berkeringat dingin.
"Anak² ini menindas dan juga merusak motor putri kami, saya tidak mempermasalahkan harga motor itu karna suami saya bisa membeli pabriknya untuk putri kami, tapi motor itu adalah motor pemberian dari neneknya yg sudah meninggal, jadi itu adalah motor kesayangannya." sela tiffany sambil menyilangkan tangannya di dada.
"Itu benar, putri kami sangat menyayangi motor itu, bahkan dia sangat marah saat kami mengusulkan untuk menjual motornya tapi anak² kalian malah membuat motor itu rusak parah sampai anak saya menangis, bahkan mereka juga ingin menyakiti putri kami." ucap taeyeon mengepalkan tangannya berusaha menahan emosi.
"Mark! Apakah benar kau dan kedua temanmu ini ingin menyakiti putri tuan taeyeon dan telah merusak motornya?! Jawab appa! Apa benar kau melakukannya?" tanya pria paruh baya itu ke anaknya dengan penuh emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴛʜᴇ ᴄʜɪʟᴅɪꜱʜ ʙᴜᴛ ᴍyꜱᴛᴇʀɪᴏᴜꜱ ɴᴇʀᴅ
Фанфикᴡᴀʀɴɪɴɢ⚠️: ʜᴏᴍᴏᴩʜᴏʙɪᴀ ᴊᴀɴɢᴀɴ ʙᴀᴄᴀ! ᴍᴇɴɢᴀɴᴅᴜɴɢ ᴜɴꜱᴜʀ 🔞 ɢ×ɢ ᴊᴇɴꜱᴏᴏ ᴀʀᴇᴀ!🔥 ᴊɪꜱᴏᴏ_ᴛᴏᴩ ᴊᴇɴɴɪᴇ_ʙᴏᴛ