part 6

756 86 13
                                    

Vote dan komen biar author semangat nulis dan up cerita.

#

#

Author pov

Hari ke-3 ospek jisoo dan para mahasiwa hanya fokus pada salah satu tugas individu mereka, yaitu mendapatkan tanda tangan dari dosen dan senior.

Akan tetapi para dosen dan senior tentu tidak memberikan tanda tangan secara cuma², mereka di berikan pertanyaan kuis oleh setiap dosen yg mereka temui, sedangkan anggota BEM dan para senior memberikan mereka syarat/tantangan.

Jisoo sendiri sudah hampir selesai mendapatkan tanda tangan semua anggota BEM/senior dan dosen, hanya tinggal 1 dosen lagi yg perlu dia mintai tanda tangan agar tugasnya selesai, akan tetapi dosen terakhir terkenal sangat galak dan kuis yg di berikan juga sangat sulit karna baru 3 mahasiswa saja yg berhasil mendapatkan tanda tangannya, yaitu jennie, rose dan lisa.

"P-permisi bu jessi, s-saya kim jisoo mahasiwa baru jurusan bisnis, saya mau minta tanda tangan ibu" ucap jisoo gugup dan takut dengan tatapan sangar dosen di depannya.

"Kim jisoo? Kau adiknya irene?" tanya bu jessi

"I-iya bu" sahut jisoo mengangguk

"Apa kau bisa berbahasa inggris?" tanya jessi lagi, dia berharap jisoo jago bahasa inggris seperti lisa sepupunya, tidak seperti irene yg tidak tau berbahasa inggris.

"T-tidak bisa bu, tapi aku bisa bisa bahasa jepang, china, jerman, thailand dan filipina" ucap jisoo polos.

"Saya hanya memberi kuis dalam bahasa inggris, begini saja saya tidak akan memberikan kuis pertanyaan, tapi kamu harus melakukan tantangan tongue twister, oke?" ucap bu jessi

"Tong siter? Apa itu?" tanya jisoo bingung.

"Tongue twister jisoo, bukan tong siter. Oh my god, your english is worse than your sister" ucap bu jessi geleng² kepala.

"Aa, khamsamida bu jessi" ucap jisoo senang karna mengira bu jessi memujinya.

"Yakk! Huffttt, dengar jisoo saya bilang bahasa inggris kamu lebih buruk dari irene, jadi saya tidak memuji kamu. Okay???" ucap bu jessi berusaha mengontrol emosinya.

"Ah ne, c-choesonghamnida" ucap jisoo menunduk takut dan malu.

"Ini ambilah, hafal ini dan baca dengan pengucapan yg benar, saya kasih kamu waktu 90 menit, kalau sudah hafal baru saya kasih tanda tangan." ucap bu jessi memberika kertas tantangan tongue twister.

"Ige mwoya?" kaget jisoo melotot melihat tulisan yg membuat kepalanya pening

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ige mwoya?" kaget jisoo melotot melihat tulisan yg membuat kepalanya pening.

"Hafal itu dengan pengucapan yg benar, oke? Mintalah bantuan pada sepupu kamu bagaimana cara membacanya, sekarang kamu bisa keluar dari ruangan saya." ucap bu jessi.

"Ne, saya permisi dulu bu" ucap jisoo lalu keluar dari ruangan bu jessi dengan menunduk lesu.

"Betti bught-eu bater bat de battt...errr.... Aishh molla, aku tidak mau menghafalnya" kesal jisoo menyimpan kertas itu ke dalam tasnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ᴛʜᴇ ᴄʜɪʟᴅɪꜱʜ ʙᴜᴛ ᴍyꜱᴛᴇʀɪᴏᴜꜱ ɴᴇʀᴅTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang