vkook; bpkoo-gskoo. 🔞

rontgen; (( 1/??? ))

warning; 18+ bpkoo - dan part ini gs, ya. tolong, jangan salah lapak.

❗❗❗

saat ini jungkook dan raina berada di puskesmas. keduanya mau melakukan rontgen, tugas dari sekolah. jangan ditanya untuk apa, keduanya juga tak tahu untuk apa itu.

jungkook dan raina duduk terlebih dahulu menunggu antrian yang memang cukup ramai di pagi ini.

"lama banget, na. kesel gue."

"sabar jir, maklum pagi pagi pasti ya gini, rame." balas raina hanya dibalas helaan napas kesal dari jk. ia tak terbiasa menunggu antrian sepanjang ini, karena ya ia akan memilih untuk mencari tempat lain saja daripada harus menunggu lama.

tapi karena posisinya dengan raina-teman masa kecilnya, jungkook merasa tak enak jika harus seperti itu. merepotkan, pikirnya. jungkook cukup tahu diri, sudah dijemput, masa iya harus minta cari tempat lain.

selama menunggu mata jungkook tak diam, alias matanya berlarian kesana kemari melihat banyaknya orang di puskesmas ini.

dan beberapa kali mata jungkook tak sengaja pula bertemu dengan mata pria matang yang-tampan. sumpah, jungkook tidak bohong. tampannya membuat jungkook merasa deg deg 'an. aneh, ya. atau wajar?

oh, dan pria itu yang sejak tadi memanggil satu satu nama orang yang ingin konsul atau apa tak tahu. yang jelas pria tampan itu akan memanggil orang dengan dirinya yang ikut keluar ruangan. rajin sekali, bukan?

"ayo, tinggal dua orang lagi antriannya." kata raina sambil bangkit dari duduknya yang langsung diikuti oleh jungkook.

"untuk berapa orang, kak?" tanya orang dengan name tag kiyya.

"dua orang." jawab raina diangguki oleh kiyya.

"silahkan ditunggu ya, kak. nanti dipanggil." keduanya mengangguk lalu kembali duduk di tempat duduk semulanya.

tak berselang lama nama raina dipanggil. raina bangkit namun sebelum melangkahkan kakinya tangannya ditahan oleh jungkook.

"kok satu satu anjir?" tanya jungkook.

"ya emang satu satu anjir. udah, gue duluan." setelahnya raina berjalan mengikuti langkah dokter yang tadi memanggilnya, sedangkan jungkook menunggu seorang diri.

ini pertama kalinya untuk jungkook melakukan rontgen. ia mana tahu kalau ternyata ke dalamnya sendiri sendiri. nanti jungkook harus gimana coba? pikirnya.

"atas nama jeon jungkook." setelah mendengar namanya, langsung saja jungkook bangkit bersamaan dengan raina yang sudah kembali.

"gue nanti ngapain anjir?" tanya jungkook.

"nanti diarahin kok, tenang aja. udah sana, itu ditungguin." jungkook melihat dokter tampan tadi yang ternyata memang menunggunya membuat ia segera mengikuti langkah dokter tersebut. walau berjalan di belakang dokter tampan itu, tetap saja jungkook merasa deg deg 'an. apalagi saat keduanya mulai masuk ke ruangan yang benar benar hanya diisi oleh mereka berdua, tak ada satupun orang siapapun itu membuat jungkook semakin merasa deg deg 'an.

tapi sejujurnya jungkook sedikit merasa takut karena ini adalah pertama kali untuknya melakukan rontgen. bukan hanya itu sih, tapi takut karena di sini hanya ada ia dan dokter tersebut. ntahlah, pikirannya terlalu berlebihan.