vkook; bpkoo-gskoo. 🔞

pacar mama dan mama.

jungkook haus. ia memilih turun dari kasurnya lalu berjalan keluar kamar.

sedikit tersentak saat ingin menuju dapur—melewati ruang tengah, tapi malah melihat sang mama dan pacarnya tengah berciuman.

bukannya jungkook melanjutkan langkahnya, lelaki cantik ini malah merapatkan pahanya melihat sepasang kekasih itu bercumbu ganas tanpa menyadari kehadirannya.

memeknya becek. apalagi saat—

"nghh—sayang..."

lenguhan sang mama keluar. tangan pacarnya itu mulai meraba kemana mana. jungkook semakin dibuat panas karena itu.

"mam!" serunya membuat keduanya tersentak dan menatap ke arahnya setelah melepas cumbuan panas mereka.

"nak, mama kaget..." kata sang mama sedikit kikuk. ia malu karena anaknya mungkin melihat perbuatannya dan pacarnya. lain dengan si pacar yang terlihat santai.

"hehe, maaf—hi, om taehyung!" ucapnya sembari menyapa si tampan taehyung. taehyung mengangguk dengan senyumannya.

"kenapa? hm? kamu butuh sesuatu?" kata sang mama saat anaknya memeluknya manja.

"laper, mam."

"mau mama buatkan makan?"

"gapapa???"

"loh, gapapa dong, sayang. mau dibuatkan apa?" katanya memberikan usapan lembut di kepala jungkook.

"apa aja pasti kumakan, kok! asal mama yang masak."

"bisa aja kamu. ya udah, mama masak 'kan."

jungkook melepaskan pelukannya, dan membiarkan sang mama bangkit.

"mas, tunggu sebentar, ya. masak dulu, sekalian kita makan malam."

"iya, sayang, boleh."

"jungkook ajak ngobrol om taehyung-nya."

"oke, mama!"

setelahnya ia berjalan menuju dapur, dan membiarkan keduanya duduk berdua di sofa besar itu. duduknya berjauhan, kok. ngga tahu kalau nanti.

tak ada obrolan sama sekali. hanya ada suara televisi mengisi keheningan keduanya. sampai di mana jungkook merasa kesal.

ia merubah posisi duduknya. mengangkat kedua kakinya lalu menghadap ke arah taehyung.

taehyung sendiri semakin dibuat canggung. ia bisa melihat dari ekor matanya bagaimana lelaki cantik itu duduk membuat celana dalam putih si cantik terlihat.

tembam, batinnya.

"mama kayaknya harus keluar dulu, ada bahannya yang habis."

refleks menurunkan keduanya kakinya saat suara sang mama terdengar.

"aku antar, ya?"

jungkook menatap taehyung yang berdiri.

"jangan, mas. deket kok, bentar doang juga. kamu di sini aja temenin anakku, ya."

"serius?"

"serius, sayang! aku berangkat, ya."

taehyung mengangguk, dan kembali duduk.

• • •

entah bagaimana awalnya, dan siapa yang memulai.

yang jelas kini keduanya sudah diselimuti hawa nafsu.

"a—ah! om, jilat ah memeknya, ngh!"

"geli—ah! enak enak banget om ah terus om sayanghh!"

"memek perawan legit banget."