vkook; bpkoo-gskoo. 🔞

iseng iseng sange

"heh, dianggurin aja anjir pacar lo."

"kagak."

"kagak apaan, lo sibuk sama hp."

"biarin aja." kekasihnya yang menjawab, alias orang yang sejak tadi menekuk wajahnya karena diabaikan oleh sang kekasih yang sibuk dengan ponselnya—bermain game.

lain lagi dengan temannya. temannya—virla, tengah dimanjakan oleh kekasihnya. gadis itu duduk di pangkuan kekasihnya dan—bibir keduanya yang sudah melumat satu sama lain.

oh, jangan lupakan tangan lelaki itu yang merambat masuk ke dalam baju virla.

"hnghhh—"

"aku pulang ajalah, ya."

"loh, kook. jangan dong!" seru virla memutuskan tautan bibirnya dan sang kekasih.

"ngga mood." kata jungkook sembari melenggang pergi.

"lo gimana sih bego!" virla kesal memukul lengan kekasih dari temannya itu. ia bangkit untuk menyusul.

"sayang!"

"taehyung, sebentar, ya? aku nyusulin jungkook dulu, takutnya gimana gimana dia."

setelahnya ia pergi meninggalkan kedua lelaki itu terdiam.

"lo kalau ngga bisa jadi pacar yang baik, putusin kontol."

taehyung bangkit dan menyusul kedua orang yang mungkin sudah lumayan jauh.

lain sisi—jungkook berjalan sendirian sembari menangis kecil.

ada rasa penyesalan di dalam dirinya. ah, entahlah. rasanya tak karuan.

tin! tin!

tersentak kaget saat suara klakson mobil terdengar.

ia menoleh.

"kook, masuk!"

ia menatap kedua orang itu. ya, siapa lagi kalau bukan taehyung dan virla.

"ngga usah—"

"masuk. ditawarin tinggal lo terima apa susahnya. kita udah bela belain nyusul lo kemari, ngga usah bertingkah."

"sayang, ih!"

taehyung diam. ia menatap ke depan saat jungkook meminta maaf, lalu lelaki cantik itu masuk.

"kook, putus aja sama dego. gedek banget gue."

"gue sayang dia, vir."

"ih, tapi tuh manusia ngeselin tau ngga."

"kayak iya banget dulu ngejar ngejar lo mampus, sekarang malah kayak apaan."

jungkook terkekeh kecil—atau lebih tepatnya ia terkekeh miris.

"kook, gue peduli sama lo. please, putusin dego. oke, gue tau lo sayang dia. tapi coba pikirin lagi, ya? banyak loh yang suka sama lo."

"udahlah, sayang. orang bucin mana ngerti apa yang kamu omongin, capek sendiri."

"makasih udah anter gue sampe rumah, gue duluan. hati hati, ya, kalian."

memilih untuk cepat keluar mobil itu daripada harus mendengarkan ucapan taehyung yang semakin menyinggungnya.

"ck! kenapa sih kamu, ngeselin. kalau jungkook sakit hati sama omongan omonganmu, anjing banget tau ngga."

gue juga sakit hati sama dia.

• • •

jungkook mengusap usap rambutnya yang sedikit panjang dengan handuk kecilnya.