Chapter 1 Sorry

497 61 7
                                    

Wangji membuka mata nya perlahan membuat pria yang ada di samping nya terkejut.

"Kau sudah sadar bagaimana perasaan mu?" Tanya pria itu sambil mengecek kening Wangji.

"Mommy" Gumam Wangji membuat pria itu terkejut.

"Aku bukan mommy mu" Jawab pria itu.

"Apa yang kau maksud mommy adalah orang yang baru saja meninggal tadi" Lanjut pria itu saat dia menyadari sesuatu.

"Iya dan.... " Ucapan Wangji terpotong saat ada seorang wanita masuk kedalam kamar nya dan memeluk pria yang mirip dengan mommy itu.

"Sayang aku mencari mu kemana mana ternyata kau disini" Ujar wanita itu kepada pria yang mirip dengan mommy nya.

"Saat aku mengunjungi makam ibu aku tak segaja bertemu dengan nya dalam keadaan pingsan, jadi aku membawa nyaa kemari" Jawab pria itu sambil membalas pelukan sang wanita.

"Kau memang baik, tapi kita harus pergi sekarang Ayah dan ibu sudah menunggu kita" Ujar sang wanita.

"Nak aku harus pergi sekarang, tenang saja biaya obat mu sudah ku bayar. Jaga diri mu baik baik, ihklas kan ibu mu pergi pasti suatu saat nanti Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk mu" Ujar pria itu kepada Wangji entah mengapa dia ingin sekali mengucapkan kata kata itu.

Karena dia yakin makam yang Wangji tangisi tadi adalah makam ibu nya, karena saat sadar tadi Wangji memanggil panggillan itu.

Akhirnya pria itu pergi dengan wanita tadi, Wangji hanya tersenyum getir saat melihat tubuh pria yaang mirip dengan mommy nya semakin jauh.

Wangji sedih karena orang yang mirip dengan mommy nya sudah memiliki kekasih.

"Dia mommy ku, aku harus mendapatkan nya" Gumam Wangji lalu dengan senyum evil nya.

Satu bulan kemudian....

Hari ini di kampus Wangji kedatangan dosen baru yang akan menjadi wali kelas mereka, karena wali kelas mereka yang sebelum nya sedang cuti melahirkan.

Dan pagi ini Wang Yibo yang masih di liputi rasa bersalah akibat meninggal nya Xiao Zhan, dia terus saja melamun sampai sampai dia lupa cara untuk merawat diri.

"Dad aku berangkat jangan lupa di makan sarapan nya" Ujar Wangji kepada Wang Yibo yang belakangan ini sering melamun.

Wangji tau daddy nya belum bisa melepaskan kepergian mommy, bahkan Daddy nya pernah melakukan hal hal yang di luar nalar karena selalu mengingat kesalahan nya terhadap mommy nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wangji tau daddy nya belum bisa melepaskan kepergian mommy, bahkan Daddy nya pernah melakukan hal hal yang di luar nalar karena selalu mengingat kesalahan nya terhadap mommy nya.

"Mom jangan siksa daddy dengan seperti ini kasihan daddy mom" Batin Wangji saat melihat Wang Yibo masih saja melamun tak menjawab ucapan nya tadi.

"Bibi" Sapa Wangji saat melihat Lan aAra ada di depan rumah.

"Bagaimana keadaan daddy mu?" Tanya aAra kepada Wangji.

My Lecturer Is Mine [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang