๋࣭ ⭑⚝ 1

468 36 4
                                    

Yang Jungwon seorang mahasiswa aktif jurusan ilmu komunikasi semester 4 yang sangat-sangat aktif dan mempunyai banyak teman. Anaknya yang ceria dan tidak pernah habis energinya, semua ukm dia pernah coba, mulai dari taekwando, muay thai, karate, teater, dan lain-lainnya. Tetapi yang sampai sekarang bertahan ada ukm dance dan juga taekwando.

Sekarang dirinya sedang berjalan menuju kampusnya sambil mendengarkan lagu kesukaannya yang baru saja dirilis kemarin malam.

"Bae bae bae bae bae~" gumamnya sambil melompat kesana kemari.

Sesampainya di kampus, ia masih saja melompat-lompat dan bersenandung ria.

"Hai Jungwon"

"Yo Won"

"Hai Wonnie"

"Eh Jungwon"

Hampir semua orang yang berlalu lalang mengenal Jungwon, karena ya memang teman-teman Jungwon dari berbagai semester dan jurusan.

Dirinya melihat jam tangan yang ia pakai "Masih lama kelas masih jam 11.30, makan dulu deh" akhirnya Jungwon memutuskan untuk makan dulu di kantin fakultasnya.

Ia memesan ramen kesukaannya dan menunggu pesanannya di spot meja favoritnya. Mendengarkan lagu sambil melihat sekitar dan bergumam "Kenapa ya gaada yang ganteng disini, banyakan yang cantik"

Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahunya dari belakang dan ternyata itu teman sejurusannya yang bernama Minji.

"Oi, ngapain lu?" Tanyanya sambil berpindah posisi untuk duduk di depan Jungwon.

"Nunggu ramen nih" jawab Jungwon sambil melepaskan earphonenya.

"Tiap hari ramen melulu, awas usus buntu lu" Jungwon hanya nyengir doang.

"Eh jagain tas gw ya, mau beli makan juga deh" Jungwon mengangguk dan Minji pergi untuk membeli makanan.

Ramen favorit Jungwon pun datang, matanya berbinar dan segera memakannya. Selagi makan ramen, dirinya membuka yutub dan ngeplay lagu favoritnya lagi.

Minji kembali dengan ayam geprek yang sangat menggugah selera "Enak tuh ji kayaknya" ujar Jungwon saat melihat ayam yang begitu krispi dan cabai yang merah.

"Yoi, lu gapernah coba emang?" Jungwon menggeleng "Sekali-kali coba makanya won, ramen melulu sih"

"Hehe"

"Eh itu bukannya lagu barunya Illit yang magnetic ya? Sumpah lagunya asik banget sih"

"Yakan yakan, ini wajib gw dance cover sih, asik aja soalnya"

Minji mengangguk mendengar perkataan Jungwon. Jungwon pun menopang dagunya dan menghela napas "Huh..."

Minji menatap Jungwon bingung "Kenapa lu?" Jungwon menggeleng "Disini gaada yang ganteng ya cowoknya, gaada yang bisa gw nyanyiin magnetic"

"Ada, lu belom liat aja, coba deh lu nongkrong di bedeng, banyak cakep-cakep deh" ujar Minji memberi saran yang dibalas gelengan oleh Jungwon.

"Gamau ah, cowok disono pada ngerokok, gak demen gw"

"Yaudah lu coba nongki di cafe sebelah, banyak tuh" ujar Minji lagi, kali ini Jungwon mengangguk.

"Boleh sih, gw juga penasaran sama kopinya katanya enak, selama ini gw cuma beli kopi di omegamart"

Akhirnya mereka melanjutkan obrolannya sambil menghabiskan makanan masing-masing. Setelah itu mereka sedikit meriview materi yang akan dipelajari saat kelas nanti.

Gini-gini keduanya sangat rajin, bahkan IPK mereka tidak pernah dibawah 3.5.

Jam menunjukkan pukul 11.10 dan keduanya naik untuk ke kelas supaya tidak telat.

.

Sehabis kelas, Jungwon memutuskan untuk nongkrong di cafe antara gedung fakultasnya dengan fakultas ekonomi dan bisnis.

Cafe ini setau Jungwon punya anak jurusan manajemen culinary yang emang ngelola bisnis f&b. Dan semua yang kerja disini adalah mahasiswa/i jurusan tersebut.

Klining

Jungwon masuk ke dalam cafenya, cafenya terkesan minimalis dan aesthetic, dipadukan dengan warna putih dan coklat, yang membuat para mahasiswa, mahasiswi, bahkan dosenpun betah di cafe ini untuk sekedar mengerjakan tugas ataupun mengobrol.

Cafe ini terdapat 2 lantai, lantai pertama terdapat kursi-kursi untuk sekedar duduk santai, sedangkan lantai kedua merupakan study cafe dimana mahasiswa/i dapat belajar disana sekalian nongkrong.

"Wah telat banget gw kenapa gak dari awal masuk gak pernah nongkrong disini ya" maklum Jungwon anak rantau jadinya uang yang dikasih oleh orang tuanya disimpan baik-baik dan digunakan seperlunya.

Akhirnya dirinya memesan kopi favoritnya yaitu caramel latte. Dirinya menunggu pesanannya jadi sambil duduk di dekat jendela sambil bermain hp.

Saat sedang fokus, tiba-tiba lagu magnetic diputar di cafe tersebut, dirinya tersenyum dan langsung ikut bersenandung.

"Atas nama Kak Jungwon"

Jungwon menyadari dirinya dipanggil dan langsung bangkit berdiri untuk mengambil minumannya.

Dan saat itu juga ia melihat barista tampan yang belum pernah ia lihat sebelumnya kampus.

Barista tersebut melihat Jungwon dan langsung mengganti panggilannya, ia yakin orang tersebut lebih muda daripada dirinya "Atas nama Dek Jungwon ya?" Jungwon mengangguk dan pipinya seketika merona.

"Ini untuk pesanannya, terima kasih banyak"

"Sama-sama" ujar Jungwon yang langsung berbalik badan sambil membawa minumannya, tetapi ia tidak jadi kembali ke tempat duduknya dan kembali memanggil barista tersebut.

"Kak"

"Iya, ada apa dek?" Barista tersebut berbalik badan dan menatap Jungwon.

"Coba kakak denger lagunya deh" barista tersebut mendengarkan lagunya dengan seksama.

This time i want you you you you, like it's magnetic~

Barista tersebut menatap Jungwon bingung "Kenapa memangnya dek?"

Jungwon tersenyum dan berkata "Itu liriknya dari aku buat kakak" ia langsung kabur membawa tasnya dan keluar dari cafe tersebut.

Barista tersebut yang baru paham langsung menggeleng-gelengkan kepalanya "Ada-ada aja bocah" gumamnya.

Sementara Jungwon tersenyum senang saat membayangkan wajah barista tampan tersebut "Ganteng banget kakaknya! Pengen gw pepet terus deh, pepet gak ya? Pepet lah" dirinya lagi-lagi tersenyum sambil meminum kopinya, berjalan pulang menuju kost-kostan disebelah kampusnya.

Jungwon mengetok-ngetok kamar sebelahnya yang merupakan kamar milik Suno si anak psikologi semester 4, sama seperti dirinya.

"SUNOO, SUNOO buka pintunya" Jungwon yakin Sunoo ada di dalam karena semua sepatunya tertata rapi diluar.

Sunoo dari dalam terganggu dengan ketokan Jungwon "Iya bentar" dirinya berjalan menuju pintu dan membuka pintu tersebut.

Jungwon terkekeh gemas saat melihat rambut Sunoo yang acak adul karena baru bangun "Sunoo ini udah jam berapa masa baru bangun"

"Hoamm Won kemaren gw abis kerjain riset baru kelar tadi jam 5 subuh" Jungwon masuk sambil mengobrol dengan Sunoo yang masih loyo.

"Tapi kelas lu kan besok"

"Ya gw kerjain dulu biar hari ini bisa molor sepuasnya" Jungwon menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Sunoo yang kembali ke kasurnya lalu tidur dan meninggalkan Jungwon sendirian, padahal niat kesini mau gibah.

"Yaudah lu tidur dah, nanti aja gw ceritanya" Sunoo mengangguk dalam tidurnya dan Jungwon kembali ke kamarnya.

.
.
.
.

Hai aku kembali dengan book baru, aku gak mau banyak konflik disini tapi bakal kusisipin 1 atau 2 lah ya biar gak boring hehe.

Aku mau buat disini Jungwon ugal-ugalan dalam mencintai Jay.

See you in the next chapter~

Jangan lupa vote n comment
Love from dearnaicha🧋

Magnetic ; Jaywon[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang