~33~

288 14 0
                                    

Jeno sudah bangun 4 jam yang lalu dia juga udah di semprotin siraman qolbu dari jaehyun 2 Jam lamanya pipi nya saat ini masih sedikit merah akibat tamparan dari jaehyun saat ia membantah ucap sang ayah itu.

Jeno sekarang tengah duduk di ayunan yang ada di balkon kamar nya ia memandang lurus ke depan ia tidak sendirian ada jaemin yang sedang menatap nya penuh kekhwatiran

"No masuk yu, makan kamu belum makan dari kemarin malam"

Hening.

Jeno tidak menjawab perkataan jaemin ia seolah menulikan pendengarnya

"Tuan muda ayo makan"

"Taruh di meja belajar jeno saja nuna...."ucap jeno dengan suara kecil

Wendy tersenyum ia memberikan piring berisi makanan itu kepada jaemin dan berjalan menghampiri jeno,ia duduk di samping kiri jeno dan mengelus kepala jeno

Jeno menoleh mata nya berkaca-kaca ia segera memeluk erat tubuh wanita yang sudah menemaninya 23 tahun lama nya

"Hikss nunaa~"

"Ayo menangis, keluar kan semua kekesalan nya Nono,jangan di tahan sakit nanti"

"Hikss....hikss....n-nuna hikss.... kenapa hyunjin begitu hikss...."

"Aku sudah begitu percaya pada nya hikss....aku juga sangat mencintai nya hiksss..."

Wendy menatap kasihan kepada sang tuan muda, ini adalah kali pertama ia pacaran dan kali pertama ia merasa yang namanya jatuh cinta

Wendy menatap jaemin ia melambaikan tangannya memanggil jaemin

Jaemin mendekat dan duduk di samping kanan jeno, Wendy menarik jaemin masuk kedalam pelukan keduanya

Tangisan jeno makin keras bahkan ia sudah tidak sanggup untuk bicara

Tidak lama Wendy merasa jeno semakin berat ia menunduk

"Tuan muda na, tuan muda pingsan"

Jaemin kaget ia segera bangkit dan mengangkat jeno ia membawa jeno masuk ke dalam kamar dan menidurkan nya

"Tunggu saya telponkan dokter min"

Jaemin mengangguk

Tidak lama datanglah dokter min di ikuti kedua orang tua jeno

"Permisi saya ingin memeriksa tuan jeno"

Jaemin mengangguk ia berpindah dan melihat dokter min memeriksa jeno

"Tuan jeno terlalu lelah dia juga terlalu banyak pikiran, sebaiknya jangan buat dia banyak berfikir itu akan sangat membuat kesehatan memburuk, saya akan membiarkan tuan jeno beberapa vitamin untuk ia konsumsi"jelas dokter min lalu memberi beberapa vitamin kepada Taeyong

"Saya permisi" dokter min pun pergi bersama Wendy yang mengantar nya

Taeyong duduk di samping jeno ia mengelus pelan kepala jeno

"Kasihan anak bubu"gumam Taeyong pelan menatap sendu jeno

TBC.





always you || [jaemjen] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang