~38~

368 15 0
                                    

Degdegan

Itulah yang jaemin rasakan, sekarang ia tengah berdiri di atas Altar menunggu mempelai pria yang akan menjadi istrinya,ia menoleh ke arah haechan yang sama dengan nya

"Chan hyung lu degdegan ga?"bisik jaemin

"Ya pasti lah bodoh! Mana ada orang mau nikah ngga degdegan"bisik haechan

Jaemin menggaruk tengkuknya sambil tersenyum

Ceklek

Pintu gereja terbuka, terlihat empat orang pria berjalan pelan Menuju altar.

Jaemin yang tadinya degdegan tambah degdegan

acara pernikahan pun di mulai (PLZ MAAPIN AKUUU, AKU BUKAN NGGA TAU TATA CARA NIKAHAN ORANG NON MUSLIM HIKSS)

Seluruh rangkaian acara telah selesai, seluruh tamu undangan saat ini menikmati beberapa acara hiburan yang di tampilkan

"Huaaa Nono nya mommy udah nikah"

"Eum!? Mommy ririii!!" Jeno langsung memeluk Karina

Karina membalas pelukan nya, ia kemudian melepaskan pelukan itu lalu menegang kedua pipi Jeno

"Nononya mommy harus jadi istri yang baik oke? Denger kata suami, ngga boleh membantah"

Jeno tersenyum dan mengangguk

"Cepat2 kasih ponakan juga oke?"bisik Karina pada Jeno

Wajah Jeno memerah mendengar itu

"Mommy~"

"Bercanda sayang,mommy turun dulu oke? Winter nungguin mommy di sana"

"Oke mommy"Jeno menatap Karina yang turun dari altar

"Jeno....."

Jaemjen secara kompak menoleh

"H-hyunjin?"

Mata Jeno berkaca-kaca

Grep

"Hikss jahat kamu jahat hiks, kenapa kamu gitu hikss..."

Hyunjin membalas pelukan Jeno

"Maaf.... Aku minta maaf..., aku tau aku bodoh, aku tau aku jahat...."

"Hikss..."

"Sudah ya? Ini hari bahagia mu, jangan menangis"

"Kangen....."

Jaemin terdiam seribu bahasa

Puk

Jaemin menoleh melihat jaehyun, yang menatap nya dan berbisik

"Tidak apa-apa"

Jaemin hanya mengangguk pelan.

"Udah ya pelukan nya?"

Jeno menggelengkan kepalanya ia semakin mengeratkan pelukannya

"Jeno, ingat.... sekarang kamu sudah menjadi istri orang,bukan menjadi kekasih ku lagi....dan-"hyunjin menahan kalimat nya

"Kenapa kamu masih baik pada ku? Aku sudah membuat mu kecewa Jen..."

"Hikss sekecewa-kecewanya aku, aku ngga bisa benci kamu hikss, aku cinta sama kamu,jangan tinggalin aku...."

Yah Pren,Jeno ngga pernah benci dengan pria yang hampir memperkaos dirinya, dia tetap cinta kepada nya, mungkin semuanya berfikir Jeno sudah ikhlas melepas hyunjin setelah kejadian itu namun nyatanya tidak, bahkan Jeno selalu memikirkan hyunjin setiap malam,ia bahkan sering kali lupa jika ia akan menikah dengan jaemin karena pikiran nya sudah di penuhi oleh bayang bayang hyunjin.

always you || [jaemjen] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang