...o0o...
Mentari menunjukkan cahayanya tanda semua orang harus melakukan aktivitasnya seperti biasa."Mas, ayo bangun. Susah banget sih bangunnya"ujar thania berusaha membangunkan gus Arkan
"Sebentar lagi"erangnya
"Ini liat dulu, cepat!"
"Mana?"tanya Gus arkan terduduk ditempat tidur tetapi belum membuka matanya
"Gimana mau liat, matanya aja ditutup"
"Lupa"suaminya itu membuka matanya perlahan
"Kamu pake cadar?"
"Kan kamu yang nyuruh"
"Kok makin cantik sih"ujar gus arkan didalam hati
"Kenapa, jelek ya?"
"Gak kok"
"Bohong"
"Cantik banget, coba ngaca"perintah gus arkan membuat thania semakin penasaran sehingga ia memberanikan dirinya untuk bercermin
"Calon bidadari surga ini mah"ujar thania narsis
"In syaa Allah"
"Semoga sih jadi bidadari surga dibarisan ibu Fatimah az zahra"
"Aamiin"
"Ayo makan, aku udah masak tau"
"Masak apa?"
"Bubur jengkol"
"Hah, coba ulangi lagi kamu bilang apa?"ujar gus arkan heran
"Bubur jengkol"
"Mana ada bubur jengkol, bau atuh"
"Bercanda, aku masak ayam goreng, sayur bayam sama tempe orek spesial"ujar thania
"Spesial karena apa?"
"Spesial karena makannya bareng gus ganteng, badannya bagus, pintar ngaji, Sholeh, gak sombong"puji thania
"Singa betina bisa ngegombal juga"
"Bisa lah, kamu mau aku makan"ujar thania dengan tatapan mesum
"Astaghfirullah"ujar gus arkan memalingkan wajahnya
"Emang kenapa, orang udah sah juga. Mau punya anak berapa gus ganteng?"ujar thania menggoda
"Nanti malam, malam jumat loh gus"
"Apa sih"gus Arkan meninggalkan thania dikamar sendiri dan turun kebawah untuk makan
Thania turun kebawah juga tetapi kemana suaminya itu, kenapa tidak ada di dapur?Thania berinisiatif menelpon suaminya itu tapi hasilnya nihil tetap tidak dijawab
"Ish"ujarnya kesal
Ia mengirim pesan kepada suaminya itu dan langsung menuju ke markasnya karena thania sudah membaik
My husband
[Gus, mas, yang, kemana?aku cariin kok gak ada. Maaf kalau tadi godain kamu aja]
[Aku izin pergi, mungkin sekitar jam 2 aku baru pulang. Kalau lapar pulang aja makanannya diangetin] at 07.00
...o0o...
Thania menunjukkan kartunya pada alat pendeteksi di markasnya. Ya markas mereka memang memakai alat pendeteksi melalui kartu pengenal."Jam segini kenapa pada tidur, kerjain enak kali ya?" ujar thania pelan melihat temannya itu tidur tak karuan, dimana saja tidur haduhhh

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Different People
Spiritual[UTAMAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR] GANTI JUDUL!! HAPPY READING FIRST STORY LYNEE⚘ 《AKUN AUTHOR 》 IG : wpbeatricelynee TT: wp.beatricelyne X: Wbeatricelynee Thania Agatha Narendra,perempuan berusia 19 tahun yang hanya bisa meratapi nas...