Eno anak bungsu keluarga Lee yang cerewet dan suka jahil ke papa dan bundanya
Keluarga Eno adalah keluarga yang Cemara atau bisa di bilang keluarga bahagia
Sang papa yang seorang direktur utama di perusahaan yang ia bangun dari nol
Dan sang bunda seorang desainer terkenal
Sang kakak laki-laki nya adalah aktor muda nan tampan tapi Eno masih belum jadi apa apa karna ia masih sekolah menengah atas
Eno sangat di sayangi oleh keluarga nya saking sayangnya sang papa tak mengijinkan anak semata wayangnya itu untuk berpacaran dulu dan harus fokus belajar
Berbeda dengan sang bunda yang membiarkan nya selagi itu masih batas wajar
Sedangkan sang kakak nya yang sangat posesif Dengan nya dan tidak mengijinkan Eno untuk keluar rumah kecuali pergi sekolah selebihnya Eno harus di rumah
Tapi di balik ke posesif pan si kakak ternyata ada niat ter sebulung yaitu ingin memiliki adik nya itu
Ya dia sudah tergila gila Dengan sang adik nya yang tampan cantik dan manis itu
Ia tak perduli dengan hubungan darah keduanya gila itulah kata nya cocok itu sang kakak
" Kak ih jangan mainin pentil aku " sambil menjauh kan kepala sang kakak dari puting nya
" Hemm tapi kamu suka kan kakak giniin " sambil terus menghisap dan sesekali menggigit puting merah muda itu
" Suka tapi nanti kalau bunda masuk gimana " posisi mereka sedang di kamar Eno dengan Eno yang berbaring sambil meremas bantal yang ada di samping nya dan Ero kakaknya yang berada di atas nya sambil nenen
" Mau main kayak tadi malam gak dek " tanya nya dengan tangan kiri yang berada di selangkangan Eno
Eno lagi pake celana yang super duper pendek dan crop top warna hitam
" Gak mau enghh perih kak " berusaha menjauh kan tangan Ero dari selangkangan nya
Namun Ero tak menghiraukan ucapan Eno ia tambah gencar membuka celana serta dalamnya dan langsung mengangkang kan kedua kaki Eno
Lubang pink yang sedikit basah itu pun tepat di depan wajah Ero membuat Eno memalingkan wajahnya karna malu anal nya di lihat oleh sang kakak
" Udah basah aja Hem " sambil mengusap pinggiran anal itu dengan jempolnya
Membuat badan Eno bergetar karna merasa geli geli nikmat di anal nya
" Kakak jilat lagi ya biar tambah basah " sambil memandangi wajah sang adik
" Emmm " Eno mengangguk kan kepalanya dengan malu malu
Mendapat persetujuan dari sang adik pun ia langsung menjilati lubang itu dengan penuh nafsu
Dan memasukkan lidah nya ke dalam lubang pink itu membuat Eno menggelinjang keenakan sampai mengeluarkan air mata
" Emhhhh yahhhh kakkk lubang adek gatel yahh terus di sanaa ahhhh " ucap Eno sambil menggigit bibir bawahnya
Ero yang melihat adik nya itu keenakan pun semakin kasar menjilat anal Eno
" ASTAGA ERO ENO APA YANG KALIAN LAKUKAN " teriak sang bunda
Aaaaaa astaga cuman mimpi kenapa rasanya nyata sekali huhhh " kata Eno sambil terduduk ternyata itu semua hanyalah mimpi
Mungkin ia hanya merindukan sang kakak yang sudah tidak tinggal serumah lagi dengan ny karna sudah menikah
End~~~~~~
