Siapa?? 3

481 48 4
                                    

Shani pun membukakan pintu untuk gracio

Gracio pun masuk dan langsung mencari zee

"Duduk. Jangan cari zee."ucap shani begitu dingin

"Hah..zee anak aku darah daging aku. Kamu ga berhak larang larang aku buat jauhi zee krn zee juga anak aku."
Ucap gracio santai

"Kalau kamu seorang ayah yang baik untuk zee pasti sekarang tak ada yang namanya pertengkaran antara kita berdua cio, dan muthe?! Kamu pikir aku tidak tau kalau muthe sedang dirawat kan?!"ucap shani dengan meninggikan suaranya

"Zee!keluar kamu atau saya akan bawa ibunda tercinta mu pergi dari duniamu!"teriak gracio
















Pov zee

"Aduh engap "

Aku bersembunyi di lemari ku
Aku menyalakan handphone ku untuk penerangan

Tiba tiba

Zee!!

Papa memanggilku untuk pergi ke ruang keluarga dengan ancaman akan membawa bunda pergi menjauh dariku

Aku pun terpaksa pergi keluar kamar dan pergi ke bawah untuk menemui bundaku

Pov zee end










"Bagus,akhirnya kamu keluar zee"ucap gracio menang

"Bunda..maafin zee..bunda harus nangis gara gara zee .. tapi zee janji kok bunda..zee gaakan tinggalin bunda.."batin zee

"Z-zee.."tangis shani pun pecah

Zee pun berlari lalu memeluk shani

"Bunda jangan nangis..bunda sayang zee kan? Zee juga sayang sama bunda jadi..zee ga akan tinggalin bunda sendirian lagi"ucap zee tepat di telinga shani

"Sudah drama nya mari zee"gracio menarik paksa tangan zee yang masih memeluk leher shani

"Gamau!"teriak zee

"Sudahlah CEPAT ZEE ATAU SAYA SERET BUNDA KAMU!!!!" bentak gracio pada zee

Tangan zee berhasil lepas dari leher shani

"Bundaa! Zee gamau sama om cio!
Zee mau sama bunda!!"

Zee pun di tarik paksa oleh gracio

"Mas..tolonglah..zee jangan di bawa mas.. tolong.. aku ga bisa tanpa zee.."
Ucap shani memohon

Gita yang baru saja pulang

"Assalamualaikum. Loh?! Zee kamu mau kemana dan anda jangan membawa zee menjauh dari kakak saya.kamu tau tanpa zee hati kakak saya akan hancur."ucap gita dingin sambil menarik lengan zee

"Pergilah temui bundamu"ucap gita pada zee

Lalu zee pun berlari pada shani dan memeluknya erat

"Bundaa!"ucap zee

"Sayang..!"Shani menggendong zee dan memeluknya erat sesekali shani mencium pucuk kepala zee dan kening zee

"Belum puas anda?! Sudh memisahkan kakak saya dengan anak bungsunya lalu anda ingin membawa zee dari kakak saya?!!"ucap gita

"Kali ini kau beruntung shani"ucap gracio lalu pergi keluar rumah








Tanpa shani sadari zee tertidur karna kelelahan menangis

Shani dan gita pun duduk di sofa

"Ci..cici gapapa?" Tanya gita cemas

"Cici gapapa sayang..makasih ya..kamu hebat!"ucap shani mencium pipi gita sekilas

"Kok sebentar sihh lagi dong"cemberut gita

Shani terkekeh kecil

Ia pun segera mencium seluruh wajah gita

"Yeyy makasih cici ku sayang " riang gita

"Sama sama cintaku duniaku"


































Maafin ya author lupa ada cerita yang belum beres wkwkwk author lagi sakit minggu kemarin

Besok mungkin up lagi
Happy reading all

Where's My Little Sister?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang