○3○ (part 2)

134 20 0
                                    

Warning :
- typo 💀
- senjata 🔫
- bl00d 💦
- angst 🥀

Enjoy !

Ajul pov on

Aku dan ubi kini muali memasuki portal itu.

"Berarti , kita hanya perlu membuat mereka terlukakan ? Yang penting tak mati." - ucapku.
"Ya , lagi pula.. senjata ini tak begitu tajam." - ucap ubi samsil memegang wooden swordnya.

Sekarang , kami berada dibarat area.

Sedangkan yang lain juga berpencar.

No one pov on

Dengan penuh kewaspadaan , ubi dan jerry mengelilingi arena tersebut.

Tiba² , ada serangan dari pihak fenrir.

" maaf , tapi kami harus melukaimu ubi.." - ucap fury.
"Hm ? Tak apa.. lagi pun... apa sudah beres ajul ?" - ucap ubi sambil melihat kearah ajul dan dio.

"A-..f-fur..t-tolong.."
Ucap dio dalam bentuk donat.

"Ubi ! Aku bawa donat ! <3"
"Bagus.."

Fury yg kaget hanya pasrah tapi marah-
Ia hanya diam tanpa sadar ubi menusuknya dibagian tangan.
Kok tangan ? Karna dia sempet ngehindar.

"Argh..."

*fury tereliminasi

"Cuma kita ya~ ?" - ledek noya.
"Hehe.. ayo bertarung :)" - sean.

"Akan ku terima :>" - ucap ajul lalu menyerang.

Saat berada didepan noya , ajul malah terkena perangkap.

"A-apa..."
Ajul terkena sihir noya yg mengangkat pedang dari bawah.

...

Ubi terlihat marah...

"Kau ?! *jleb ugh... huh.. kau... mau meracuniku ? Dengan itu ? Haha.. pintar.." - ubi.

Skip

Akhirnya , kerajaan aliansilah yg menang , semua senang .
Barang itu tak jatuh ke tangan ragnarok.

Ubi dan ajulpun pulang dengan keadaan terbalut perban.

"Memalukan... andai saja jerry tak membuang waktu-" - kesal ubi.
"Aku ? Knp ?" - jerry.

"Lu pikir gua ga tahu ? Lu mau bertemu kaira kan ? Huh... " - ubi.

"Kau... tapi kan itu kewajiban ku sebagai sua- ... "
"Aku menyuruh kalian cerai." - uhar ubi dengan nada berat.
"M-maaf..." - jerry pun pergi.

"Tak ada maaf untukmu. Pergi. Aku sedang kesal... " - ujar ubi menahan amarah.

'Dia masih perlu aku , akh juga bisa memanfaatkannya.'

Bersambung

●SON OF EVIL●     [Brutal legend fantasy au]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang