""𝙿𝚛𝚎𝚖𝚒è𝚛𝚎 𝚖𝚎𝚜𝚜𝚊𝚐𝚎."

11 0 0
                                    

Hari itu menandai awal segala kegilaan yang akan mengguncang hidup lelaki bersurai hitam itu. Sebuah pesan yang ia kirimkan, dengan harapan sederhana, ternyata menjadi pemicu dari jebakan manis yang tak terduga. Dengan setiap kata yang terukir di layar ponselnya, ia tanpa sadar melangkah ke dalam dunia yang penuh dengan intrik dan emosi, di mana perasaannya akan diuji dan takdirnya akan berputar arah.


·:*¨༺ ♱✮♱ ༻¨*:·

"Bosan..." Hanya satu kata yang meluncur dari bibir Sagara, seorang lelaki pecinta laut yang, di tengah kerinduan akan deburan ombak, terpaksa terjebak dalam rutinitas magang di perusahaan pemasaran. Padahal, dunia angka dan strategi ini terasa asing baginya, seperti kapal tanpa nakhoda di tengah badai. Selama magang, harinya diisi dengan memindahkan file, menghitung angka penjualan yang seakan menguap ke dalam ingatan, dan memfotokopi berkas-berkas yang tak berarti. Dalam kejujuran yang pahit, dia tak mengerti bagaimana nasib membawanya ke tempat yang begitu jauh dari mimpi-mimpinya.

Kini, saat istirahat yang diharapkan menjadi sejenak pelarian, ia meraih ponsel dan mendapati dirinya terjebak dalam kebingungan. Tak ada yang menarik, hanya kesunyian yang mengisi layar. Akhirnya, ia memilih untuk menyelam ke dalam dunia maya, melihat status-status orang-orang yang diikutinya di Instagram. Di antara berbagai pemandangan yang menawan, matanya tertangkap pada satu status: sebuah tangan berdarah, terjepit antara realitas dan kesedihan, sambil memegang rokok yang masih menyala, asapnya mengepul melawan angin.

Entah apa yang menggerakkan hatinya, Sagara tanpa ragu mengirimkan pesan kepada sosok misterius yang bahkan tidak dikenalnya, seolah mengulurkan tangan ke dalam kegelapan, berharap menemukan cahaya.

Replied to Jackson stories:
Sagarameow
r u ok? 🥺

Jackson
im ok, don't worry, ra

Sagarameow
i saw your post... what happened? your hand looks bad 😟

Jackson
it's nothing, just a little accident

Sagarameow
a little? it looks serious! do you need help?

Jackson
really, i'm fine. just needed to let it out, you know?

Sagarameow
i get that. but seriously, take care of yourself

Jackson
thanks, ra. means a lot.

Sagarameow
if you ever want to talk, i'm here

Jackson
i appreciate it. maybe i will.

-seen-

Sagara menghela napas lega ketika lawan bicaranya membalas pesan itu. Namun, kata-kata yang diterimanya membuatnya bingung, seakan terjebak dalam labirin pikiran. Jujur, dia adalah tipe yang kesulitan membangun percakapan, selalu merasa ada jarak yang sulit dijembatani.

Detik-detik berlalu, dan saat ketegangan mulai mereda, tiba-tiba pesan baru muncul di layar ponselnya. Sagara merasa sedikit panik. Entah mengapa, detak jantungnya berdesir lebih cepat, seolah pesan itu mengandung makna yang lebih dalam daripada sekadar kata-kata biasa.

Dia menatap layar dengan penuh harap dan cemas, menunggu kata-kata yang bisa membawanya keluar dari kebuntuan ini.

Jackson
i'm just tired, ra.

Sagarameow
tired? of what?

Jackson
everything...

Sagarameow
mekdi belom ada rasa klepon! jco lagi diskon!
pernah nyobain es krim rasa mi rebus belum? belum kan???
jangan nyerah, pls!

Jackson
it's hard, ra...

Sagarameow
lo berhak buat hidup!
kalaupun hidup lo lagi ancur, lo tetep harus bertahan.
percaya deh sama gue

Mungkin terlihat aneh, tetapi hanya itulah yang terlintas dalam benak lelaki pecinta laut itu. Sejak saat itu, entah mengapa, kedekatan antara Sagara dan Jackson berkembang begitu cepat, seolah mereka telah menjalin persahabatan selama bertahun-tahun. Tidak ada lagi rasa canggung di antara mereka; mereka sering bertukar pesan atau berbicara di telepon berjam-jam, merajut cerita satu sama lain dengan penuh ketulusan.

Namun, di balik kedekatan itu, Jackson sering kali mengungkapkan kisah kelam tentang mantannya, sebuah hubungan yang membawanya ke dalam jurang depresi. Dia bahkan berani menyayat-nyayat tangannya sendiri sebagai pelampiasan rasa sakit yang tidak tertahankan. Sagara merasa hatinya teriris setiap kali mendengar cerita-cerita itu; dia benci melihat sahabatnya tersakiti dan terperosok dalam kegelapan.

Pada suatu malam, saat Jackson kembali membagikan luka batinnya, Sagara tidak bisa lagi menahan rasa khawatirnya. Dengan nada tegas, ia berkata, "Kalo lo sampai melakukan hal itu lagi, gue bakal benerin lo, ngerti?" Perkataan Sagara yang penuh perhatian itu berhasil menjangkau hati Jackson. Dalam keheningan yang mengikat, Jackson berjanji untuk berhenti melakukan hal-hal menyakitkan, berusaha untuk bangkit dan memperbaiki hidupnya demi Sagara yang peduli.

·:*¨༺ ♱✮♱ ༻¨*:·

Amour dans la SouffranceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang