Bodyguard II

5.1K 368 29
                                    

Happy Reading
Banyak Typo

"Arghhh! Sialan! Brengsek!"

"Kenapa kamu tidak menahannya, Christy!"

"Maafkan saya, Tuan. Saya sudah berusaha menahannya, namun saya juga manusia yang dapat terpancing jika terus digoda." Ucap Christy, membalas umpatan papa Chika kepadanya sesaat setelah dirinya menceritakan apa yang telah ia lakukan bersama Chika.

"Saya tidak tau harus bagaimana, di satu sisi putri saya juga salah, di sisi lain kamu juga salah, Christy! Seharusnya kamu bisa mencegah putri saya untuk tidak ikut bersama dengan pacarnya itu," ujar papa Chika, menarik kerah baju Christy lalu menatapnya dengan mata yang memerah menahan emosinya.

"Pukul saja saya, Tuan. Biar emosi tuan tersalurkan," ucap Christy, ia sama sekali tidak takut dengan pria paruh baya yang ada dihadapannya itu. Christy merasa bahwa dirinya tak sepenuhnya salah.

"Arghh, kamu!"

"Bugh! Bugh! Bugh!" Beberapa pukulan dilayangkan papa Chika ketubuh Christy, pukulan yang dilayangkan papa Chika ketubuh Christy cukup kuat dan mampu membuat Christy kesakitan.

"Awhh,.." desis Christy sembari memegangi perutnya yang ikut terkena pukulan oleh papa Chika.

"Saya tidak mau tau, kamu harus bertanggung jawab atas putri saya. Bawa orangtuamu untuk membahas pernikahanmu dengan putri saya." Pucco, papa Chika, ia memutuskan untuk menikahkan putrinya dengan Christy. Tak ada gunanya juga jika ia emosi dan memukuli Christy, putrinya juga salah di sini, bukan hanya Christy.

"M-maaf, tuan. Apakah tuan yakin menikahkan Nona Chika dengan saya?" Tanya Christy memastikan, mengigat usia dan pekerjaannya.

"Tidak ada cara lain, Christy! Besar kemungkinan jika apa yang telah kalian lakukan akan menghadirkan cucu bagi saya, apa kamu tidak mau bertanggungjawab atas apa yang telah kamu lakukan, iya?" Tanya Pucco menatap Christy dengan tatapan mengintrogasi miliknya.

"Bukan begitu, Tuan. Saya mau bertanggungjawab atas Nona Chika dan saya juga akan berusaha membahagiakannya, namun apakah Nona Chika mau menikah dengan saya, Tuan?" Balas Christy.

"Hal itu biarkan menjadi urusan saya, kamu bawa orangtuamu untuk membicarakan hal ini, saya tunggu kehadiran orangtuamu besok, Christy." Ucap Pucco dengan serius.

"Akan saya usahakan, Tuan." Balas Christy.

"Harus, tidak ada alasan jika orangtuamu tidak datang besok."

"Iya, Tuan."

****

"Nggak, Chika nggak mau nikah sama dia, pa. Chika nggak suka sama dia dan Chika juga benci sama dia. Dia udah memperkosa Chika, pa." Ucap Chika yang tak setuju dengan perkataan sang papa, bahwa dirinya akan dinikahkan dengan Christy.

"Sadar, Chika. Kalau kamu tidak menggoda Christy, kejadian itu tidak akan terjadi. Dari awal pun papa sudah melarangmu berpacaran dengan Aldo, tapi kamu ngeyel, nggak mau mendengarkan perkataan papa." Ucap Pucco membalas perkataan Chika.

"Lah, apa hubungannya pa? Aldo nggak ngapa-ngapain, Chika. Bodyguard utusan papa itu, bukan Aldo."

"Kamu masih nanya apa hubungannya, iya? Kamu bodoh atau gimana, Chika? Minuman kamu dicampur dengan obat perangsang, dan itu ulah Aldo." Geram Pucco melihat pembelaan sang anak.

Oneshoot Ch2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang