Step Sister

4.9K 280 28
                                    

Happy Reading
Banyak Typo


Chika dan Christy, keduanya merupakan saudara tiri, yang dimana Chika lebih tua dari Christy. Orangtua mereka baru menikah satu bulan yang lalu, dan sudah satu bulan pula Chika dan Christy dekat. Chika sendiri sudah memiliki pacar, dan untuk Christy, dia sama sekali belum pernah pacaran. Christy memang belum pernah pacaran, namun cukup banyak wanita yang dekat dengannya.

Chika dan Christy, keduanya sama-sama nakal. Keduanya suka ke club malam, mabuk-mabukan disana, dan itu semua tanpa sepengetahuan orang tua mereka. Christy juga sering ikut balapan liar.

Sean dan Gracia, orangtua Chika dan Christy. Keduanya menikah tentunya atas ijin dan restu dari  anak-anak mereka. Setelah sebulan pernikahan mereka, Sean dan Gracia memutuskan untuk pergi berlibur keluar negeri, ya meskipun nantinya ada pekerjaan yang harus dikerjakan oleh Sean disana.

"Ngga ada yang ketinggalan lagi kan, Bun?" Christy bertanya sesaat setelah dirinya membantu membawakan koper sang Bunda ke garasi.

"Ngga ada, sayang. Bunda udah cek lagi tadi," jawab Gracia seraya tersenyum. Christy mengganggukkan kepalanya, lantas berucap "Bunda jaga kesehatan ya, disana. Kabari aku kalau ada sesuatu yang terjadi."

"Iya, sayang. Pasti. Kamu juga jaga kesehatan, ya, jangan terlalu sering keluar malam." Christy tersenyum mendengar perkataan Bundanya itu, ia lantas memeluk Gracia. "Iya, Bunda." Balas Christy disela pelukannya bersama sang Bunda.

Chika juga melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan Christy, bedanya, Chika melakukannya kepada Sean, sang papa.

"Hati-hati, Pa, Bun." Ucap Chika dan Christy secara bersamaan, dari balik kaca mobil, Sean dan Gracia membalas ucapan Chika dan Christy dengan anggukan.

"Gue tebak, pulang-pulang nanti, Papa dan Bunda bakal kasih kita adik, kak." Mendengarnya, Chika menatap adik tirinya itu, lalu "gimana kalau kita yang kasih mereka cucu?" Balas Chika, menatap Christy dengan tatapan mesumnya.

"Lo aja sana, kak, pacar lo suruh nikahin lo."

"Maunya sama lo, gimana dong?" Chika menaik-turunkan alisnya menggoda Christy. Mendengarnya, kedua mata Christy membulat sempurna, melongo tak percaya akan balasan Chika.

"Gue bercanda kali, nggak usah melongo gitu, muka lo yang tadinya jelek tambah jelek." Ledek Chika dengan tawanya.

"Apa sih!" Kesal Christy, menepis tangan Chika yang hendak meraup wajahnya. Chika kembali tertawa melihat respon sang adik, karena kesal dengan Chika, Christy pun pergi dari sana, meninggalkan Chika yang masih tertawa.

.
.
.

Sore harinya, Christy yang ada janji dengan teman perempuannya pun sudah siap untuk pergi. Kamar Chika dan Christy berada dilantai dua dan saling berdampingan, jika ingin turun kelantai satu, Christy akan melewati kamar Chika.

Setelah dirasa rapi dengan pakaiannya, Christy pun keluar dari kamarnya, hendak berjalan menuju lantai bawah. Disaat melewati kamar Chika, Christy tak sengaja melihat pintu kamar kakaknya itu sedikit terbuka. Penasaran dengan apa yang tengah dilakukan sang kakak, Christy pun membuka pintu kamar Chika sedikit lebih lebar lagi agar dirinya dapat melihat Chika dengan jelas.

"Anjing." Umpat Christy, melihat apa yang tengah dilakukan oleh kakak tirinya itu. Diatas kasur Chika tengah mastrubasi. Christy juga mendengar suara desahan Chika, hal itu tentunya membuat Christy horny.

Oneshoot Ch2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang