prolog?

20 4 2
                                    

"Rasanya di sayang sama orang tua gimana, Lang? pasti seru kan?" Langit menoleh ke arah Bintang sebelum Netranya  kembali memandangi Langit malam yang di hiasi banyaknya Bintang-bintang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rasanya di sayang sama orang tua gimana, Lang? pasti seru kan?" Langit menoleh ke arah Bintang sebelum Netranya  kembali memandangi Langit malam yang di hiasi banyaknya Bintang-bintang

"Seru, bahagia. tapi ada sakitnya juga, Tang." jawab Langit

"Sakit? apa sakitnya? malahan pasti bahagia banget."

"Pasti ada sakitnya juga lah, Tang. nggak semua keluarga yang kamu liat semua itu terlihat bahagia."

"Hal apa yang Tuhan ciptakan sampai bintang mau lahir di dunia, Lang?"

"Semuanya akan di siapin suatu saat nanti, Tang. bertahan aja dulu, aku yakin kamu bisa."

"Nggak semua keluarga yang biasa lu liat bahagia, Tang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nggak semua keluarga yang biasa lu liat bahagia, Tang." ucap Langit

"Karena ada satu anak laki laki yang rela ibunya lebih menyayangi anak dari temannya."

"Siapa?"

"Ada, tetangga sebelah makanya sering nguping kalau ada ibu-ibu yang ghibah."

****

hallo, apa kabar? baca ini jam berapa?

jangan lupa banyakin komen sama vote ya!

Bintang dan lukanya[Revisi] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang