[Makomiraie] Oneshoot:)

How about..

Bagaimana sikap kamu saat pertemuan tak terduga dengan seseorang yang ternyata akan menjadi pasangan ibumu.

Pasti kalian memiliki sikap yang berbeda-beda, termaksud Makotoshi. Hal inilah yang sempat meragukan Miraie saat menerima lamaran Makomi. Karena ia tau putrinya itu pasti akan tidak setuju dengan mudah walaupun putrinya sangat menginginkan nya memiliki pendamping.

Agak sulit pada awalnya, apalagi saat itu Miraie yah.. Begitulah.

Sehingga saat Makotoshi pertama kali bertemu Makomi si pak polisi itu, dia sudah merasa sesuatu bahwa polisi itu pasti menyukai mamanya. Hanya saja Miraie sebagai target yang disukai entah memang tidak tau atau berpura-pura tidak mengetahuinya.

Tapi tidak mengherankan sih, apalagi Miraie itu tipe yang sebenarnya terbuka sama siapa saja yang ingin mendekat. Entah itu teman-teman mamanya di RS, ataupun pasien.

Jadi, Makomi pasti hanyalah salah satu pasien yang beralasan ingin membalas budi karena telah merawatnya. Makotoshi tau itu, karena hal seperti ini sudah sering terjadi. Hanya saja selalu berakhir tanpa memulai karena dirinya.

Bahkan pertemuan itu Makotoshi sudah membuat rencana untuk menggagalkan nya jikalau dia bisa.

~

Saat itu Makotoshi akan berkeliling sebelum kembali ke bengkel sekaligus ingin mengunjungi RS menemui mamanya. Kalau saja dia tidak melihat Miraie berdiri di depan mobil yang bukan miliknya di pinggir jalan.

Walaupun mobil Miraie itu ada banyak di rumahnya tapi Makotoshi tau bahwa itu tetap bukan milik mamanya. Jadinya saat Makotoshi mendekat, dia malah melihat ternyata Miraie bersama Makomi.

Awalnya dia akan mengabaikan pria yang bersama mamanya itu, karena Makotoshi lagi rindu Miraie. Tapi melihat tatapan Makomi pada mamanya bikin dia kesal sendiri.

Miraie memang termaksud kembang ems yang paling diincar jadi tidak diragukan banyak yang menginginkan surai merah itu. Hanya saja pak polisi ini harus masuk dalam daftar pria yang harus di selidiki seluk beluknya.

Miraie yang berada diantara keduanya hanya merasa canggung akan tatapan Makomi padanya dan Makotoshi yang menatap waspada pada pria disebelahnya.

"Dedek bisa bantuin mama gak? " tanya Miraie membuat fokus Makotoshi tertuju padanya.

Dengan gemas Miraie tersenyum menatap putrinya, yang ditatap ikut tersenyum melihat mamanya yang terlihat manis dan cantik.

"Bantuin apa ma? "

"Bantuin perbaikin mobil milik Pak Makomi yah, soalnya mobilnya gak bisa dinyalain" ucap Miraie sedikit melirik ke arah pria itu.

Makotoshi yang masih waspada cuman bisa mengiyakan permintaan mamanya. Jadi, dia mendorong tubuh Makomi lalu mulai memperbaiki mobil Pak polisi itu, urusan pribadi ia tunda dulu karena setelah ini dia akan menculik Miraie agar tidak bersama Makomi.

Yah begitulah niatnya, jika saja panggilan dari bengkel tidak membuatnya harus menunda kembali niatan itu.

"Pak, mama saya jangan di apa-apain. Terus bawa pulang tanpa ada lecet" ancamnya

"Dedek, jangan gitu. Sudah sana cepat" ucap Miraie yang diangguki Makotoshi tidak ikhlas.

Tapi dia cuman bisa mengiyakan kembali ucapan Miraie lalu bergegas ke bengkel.

-

Lalu pertemuan kedua kalinya saat Makotoshi ke RS, dia bertemu kembali melihat mamanya bersama Pak polisi dikantin RS.

Agak kesal sih, mamanya dimonopoli sama orang lain. Dia sedikit posesif jika menyangkut mamanya, jadi siapapun yang bersama mamanya harus menghadapinya.