Episode 06 : Orang-orang menarik

71 7 0
                                    

Lonceng kecil di kedai Kotoha berdering singkat, Sakura memasuki ruangan dan memperhatikan keadaan sekitarnya. Seorang gadis kelihatan sangat sibuk dengan urusannya dalam membuatkan sepiring 𝘰𝘮𝘶𝘳𝘪𝘤𝘦, lalu di salah satu kursi bar ada seorang gadis lagi bertubuh kecil kelihatan sangat asik dengan ponsel dan secangkir teh hangat pagi favoritnya.

"Oh? Selamat pagi, Sakura!" Ujar Kotoha menyapa dengan nada riang yang seperti biasanya, "Ayolah, aku sudah membuatkanmu makanan lebih awal.. Beruntung kau datang tepat waktu, jadi makanannya masih hangat"

Pandangan Kyouka beralih menatap Sakura yang telah menduduki kursi kosong di sebelahnya- tetap berjarak satu buah kursi kosong di tengah-tengah, bersamaan dengan Kotoha yang telah berlalu untuk mencuci alat-alat masaknya yang kotor terkena noda masakan. Alis Kyouka hampir bertaut, wajahnya berubah masam, tangannya meletakkan cangkir teh dan mematikan ponselnya.

"Kau ada masalah ya, Sakura?"

Sakura tersentak, tapi kemudian mencoba untuk kembali bersikap normal, "Kenapa kau bertanya begitu? Apa aku terlihat seperti orang yang sedang bermasalah?"

"Dasar kau ini, apa kau mencoba untuk mengajakku bercanda sesekali ini...? Bukan masalah itu yang aku maksudkan" Gadis itu kembali diam saat menyeruput tehnya, saking nikmatnya sampai gadis itu memejamkan kedua matanya, "Aku hanya menebak, kau telah bertemu dengan seseorang yang baru di luar 𝘣𝘰𝘶𝘧𝘶𝘶𝘳𝘪𝘯.. Padahal cuma dua hari kita nggak ketemu, tapi kau gampang banget di tebak"

Lagi-lagi Sakura di buat tersentak olehnya, sejak awal bertemu dengan sosok bertubuh kecil itu, Sakura memang beranggapan kalau Kyouka adalah orang yang sulit di tebak pikirannya. Apakah gadis itu memang selalu tau semua hal sehingga hal-hal yang tak ia beritahu dan ia tak ketahui juga sudah di ketahui? Jalan pikirannya memang terasa sangat belibet dan susah untuk di tebak, tapi yang di hadapannya ini adalah Kyouka- maka Sakura mencoba untuk memaklumi keanehan yang di milikinya itu karena sejak awal memang gadis ini sudah sangat aneh menurut penilaiannya bahkan hampir sama pandangannya dengan Nirei yang selalu tau segala hal dan sebuah buku rahasia anehnya itu.

"Diammu aku anggap adalah jawaban 𝘪𝘺𝘢 darimu.. Lagipun, raut wajahmu tak bisa berbohong, apalagi padaku"

"Memangnya, apa yang kau lihat dari raut wajahku? Setiap hari, wajahku memang begini" Ujar Sakura yang akhirnya menjawab setelah berdiam beberapa saat sekaligus mendengarkan gadis kecil itu bicara padanya.

"Kau.... Aku tak tau siapa mereka, tapi masalah ini masih ada kaitannya dengan anak-anak 𝘍𝘶𝘶𝘳𝘪𝘯.. Bahkan sepertinya anak dari satu kelas yang sama denganmu"

"Sebetulnya kalau aku boleh berkata jujur, yang aneh itu adalah jalan pikirmu"

"Ya, karena aku selalu benar setiap menebak"

"Aneh juga, karena kau seperti tau apa yang ada di dalam pikiranku" Sakura terdiam, tapi pikirannya sangat di ributkan oleh sosok perempuan yang ada di sebelahnya itu, "𝘈𝘱𝘢 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯-𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘪𝘯? 𝘔𝘢𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘵𝘢𝘶 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘩𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘣𝘢𝘬"

"Aku tak bisa membaca pikiran orang lain.. Berhenti ketawa dulu Kotoha-san, Sakura nggak kedengaran dia ngomong apa nantinya" Sela Kyouka enteng dan mengangkat cangkir tehnya itu sejajar dengan mulutnya, lalu menatap Kotoha yang kini menghapus jejak air matanya setelah tertawa terbahak-bahak memperhatikan interaksi antaranya dengan Sakura, "Makasih, aku duluan Kotoha-san"

"Sudah ku bilang kan, Sakura" Kotoha berujar menggantikan Kyouka yang sudah lebih dulu keluar dari cafe menuju sekolahnya, "Ada sangat banyak orang-orang menarik di luar sana, bahkan itu adalah Kyouka sendiri.. Dia sebenarnya anak perempuan yang kuat meskipun tubuhnya kecil, itu karena ia terlahir prematur"

Influenced || Wind BreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang