"Ah, k-kau!! Tolong kemari sebentar!!"
"Um, Sasaki kan?"
"Benar! Pagi ini aku barusan mendapatkan surat dari seseorang, aku memang tak mengenalnya tapi dia berkata kalau surat ini di titipkan untuk seseorang bernama Matsuma Kyouka.."
"Ya, itu namaku"
Sasaki memberikan sebuah amplop berwarna kecoklatan pada Kyouka, saat membukanya Kyouka sedikit menjauh barangkali saja surat ini sangat bersifat pribadi, ia juga tak ingin jika sesuatu yang menjadi rahasianya terbongkar atau di ketahui oleh siapapun, apalagi ia baru mengenal anak lelaki bernama Sasaki itu kemarin malam.
Terlihat di dalam sana ada dua lembar kertas berwarna putih, tapi yang satunya adalah sebuah potret. Kyouka lebih dulu membaca isi pesan sebelum mengambil gambar potret itu.
[ 𝘈𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱 𝘬𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘳𝘪𝘮𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘳𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘮𝘶, 𝘔𝘢𝘵𝘴𝘶𝘮𝘢.
𝘈𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘯𝘨𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘮𝘶 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘢𝘯𝘫𝘪 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘳𝘬𝘢𝘴 𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 𝘚𝘩𝘪𝘴𝘩𝘪𝘵𝘰𝘶𝘳𝘦𝘯 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪, 𝘪𝘵𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘔𝘪𝘯𝘰𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵
𝘒𝘶 𝘵𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘬𝘦𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘮𝘶, 𝘔𝘢𝘵𝘴𝘶𝘮𝘢 ]
𝘚𝘪𝘢𝘭- Kyouka berhasil mengumpati orang yang mengirimkan surat seperti ini padanya, tak ada nama pengirim, apalagi orang itu membawa-bawa nama satu temannya. Teringat dengan satu kertas lagi, Kyouka mulai membukanya, alangkah terkejutnya ketika ia memperhatikan foto itu dengan lebih jeli dan teliti lagi, beruntung masih ada beberapa tulisan yang di tulis sangat kecil- meskipun ia tak dapat membacanya dengan begitu jelas, tapi telah ia ketahui kalau yang ada dalam foto itu adalah seseorang dari 𝘉𝘰𝘶𝘧𝘶𝘶𝘳𝘪𝘯 yang sedang berlawanan dengan seseorang dari 𝘚𝘩𝘪𝘴𝘩𝘪𝘵𝘰𝘶𝘳𝘦𝘯.
"Sial...! Mereka benar-benar bertarung!?" Gumam Kyouka, amarahnya bahkan mulai memuncak dan semakin merambat ke pikirannya, ia memaki-maki siapapun yang berani mengirimkan surat ini beserta potretannya, "...𝘐𝘺𝘢, 𝘢𝘬𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘰𝘬... 𝘛𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘳𝘢 𝘚𝘩𝘪𝘴𝘩𝘪𝘵𝘰𝘶𝘳𝘦𝘯 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘤𝘢𝘯𝘥𝘢, 𝘵𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘶𝘤𝘶 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪.."
"𝘈𝘯𝘶... Matsuma-san?"
"Ya?"
"Apa kau juga ada kaitannya dengan 𝘚𝘩𝘪𝘴𝘩𝘪𝘵𝘰𝘶𝘳𝘦𝘯?"
"Sepertinya sekarang ada.. Sebaiknya aku cepat ke sana" Kyouka melangkah lebih cepat menuju ke arah barat dimana letaknya tempat perbatasan wilayah dan gedung besar milik 𝘚𝘩𝘪𝘴𝘩𝘪𝘵𝘰𝘶𝘳𝘦𝘯 berada, meninggalkan Sasaki di belakang. Lelaki itu tampak tidak yakin jika Kyouka benar-benar mengunjungi sarang setan itu, "Sial, gawat, gawat!! Kenapa juga dia membawa-bawa Minori terus sih?!"
"Berhati-hatilah, dan.... Semoga kau bisa berhasil, Matsuma-san..!"
Di dalam gedung teater terbengkalai ini, ada banyak sekali orang-orang yang bersorak-sorai menyemangati sosok kegemaran mereka masing-masing. Namun hingga diskusi ketiga, belum juga kemenangan di rebut oleh 𝘚𝘩𝘪𝘴𝘩𝘪𝘵𝘰𝘶𝘳𝘦𝘯 itu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Influenced || Wind Breaker
Action"Sebenarnya, hanya ia seorang yang dapat mempengaruhi diriku" Kedua mata keberkahan dewa itu selalu memanjakan pandangan banyak orang, mereka semua tertarik dan selalu kagum padanya. Siluet seorang gadis kecil bernama Matsuma Kyouka itu selalu membu...
