matahari menyinari gorden merah menyerpa hembusan nafas kecil terdengar
"nghhh, mas bangun yuk udah pagi juga, mas yan bangun ih "- Alta sambil menggoyah kan tubuh mereka ber dua
" pagi babe " - aksa
"iya mas bangun " - Ryan(skip waktu)
mereka Sudah mandi setelah itu alta menonton tv di ruang tengah , dan di temenin oleh 2 seme nya
"mas adek lapar" - alta
kruck kruck , sambil memegangi perut nya
(intinya suara perut itu intinya ya itu^^)"adek lapar hmmm?, mau apa ?, biar mas pesenin" - aksa
ryan cuman melihat ke dua nya yang asik asik nya bucin "aku juga pengen di posisi itu tapi mas aksa dapat lebih perhatian ke alta" - batin Ryan yang menahan kecemburuan
"adek emmmm pesen takoyaki sama sushi aja deh mas" - alta
"hmmmm yasudah kalo gitu mas pesenin"
- aksaaksa pun memesan dari aplikasi food , sambil menunggu makanan datang mereka nonton tv yang di tayang di channel tersebut
-
-
-tiba lah makanan mereka ber 3 dan siap siap mereka memakan yang hasil di pesan tadi
"wahh eemmmm enak sekali ini makan" - alta
( Skip)
setelah mereka menyelesaikan kegiatan makan bersama itu alta pun bertanya kepada aksa
"mas kapan kita akan pulang? - tanya alta sembari menatap muka nya
" nanti sore kita siap siap pulang , mas ada kerjaan yang langsung mas kerjakan" - aksa
"iya kita pulang nya nanti , mas Juga males berlama lama di sini" - Ryan
"kenapa sikap mas ryan dingin, kayaknya kemarin marin ceria deh atau ada yang di pikirkan? ngga tau lah yang penting gak makan gapura" - batin alta melihat sikap ryan
mereka pun kembali melakukan kegiatan mereka di siang hari
-
-waktu menunjukkan jam 3 sore waktu nya mereka berkemas kemas barang yang akan di bawa pulang dan berangkat pulang
"Dek udah siap berangkat belum dek, ayo cepetan" - Aksa
"mas Ryan ayo cepetan ih lama banget, IYA BENTAR MAS TUNGGU" - teriak alta
"iya iya bawel ah kamu" - ryan
"sekarang kita ke bandara ya " - perintah aksa
mereka menuju bandara dan siap siap untuk kembali di rumah
brummmmmm brummmmm, suara deru mobil yang cepat-
-
-
-
-
setelah mereka sampai di tujuan mereka bergegas menuju pesawat yang ingin mereka naiki dengan alta yang di gendong ala bayi koala oleh Ryan-
-(skip waktu penerbangan sekarang mereka sudah dalam negara nya sendiri)
"mas bawa adek pulang ya mas adek mau ke sana , nanti mas kalo ada apa apa tinggal ke rumah aja ya mas pliss, adek gak mau orang tua adek sendirian di sana ya pliss" - pinta alta hampir mau nangis
"iya iya sudah deh kalo gitu mau mu, mas bawa langsung ke rumah" - aksa
"Ryan langsung ke kantor ya mas? " - ryan
"iya sana" - aksa
brummmmm brummmm deru suara mobil (lagi^^) aksa yang membawa uke nya kembali di rumah nya
-
-
setelah sampai mereka turun dan alta pun menuju pintu depan rumah nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Air mata pelangi (End)
Teen Fictionaltarel hidup di keluarga kaya raya Keluarga danesh dan anak tunggal ketemu oleh 2 seme yang mempunyai perusahaan ternama di daerahnya Altarel mahesya danesh - uke Ryano kavin - seme Aksa erlangga putra - seme mohon bantuannya