Three

54 9 2
                                    

Di sebuah mansion besar, di ruangan tengah terlihat seorang yeoja sedang asik menonton dengan semangkok pop corn dipelukannya. Siapa yeoja itu? Tentu saja si gadis demon rambut blonde Roseanne Park. Hei jangan kira dia hidup sendirian di bumi ini dia tidak punya kekayaan ya. Mansion segede itu bahkan lebih gede dari istana raja Inggris itu miliknya sendiri. Yang tinggal disana bahkan cuma dia pemiliknya bersama dengan para maid dan bodyguard. Jangan lupa kalian juga sudah tau kan kalau dia CEO dari agensi terbesar di korea. Tapi kali ini dia tidak lagi sendiri di masion, ada Shin Biseo alias Shin Lisa juga disana. Lisa sedang di dapur mengambil pop corn untuk dirinya karna miliknya sudah habis di mangkuk.

"Ya Park Sajangnim, pop cornnya habis tinggal semangkuk punya ku saja, bagaimana jika nanti anda ingin nambah? Pop cornnya sudah tidak ada"kata Lisa sambil menghampiri Rose di ruang tengah.

"Ya Lisa-ya, sudah berapa kali gw bilang kalau bukan lagi di kantor lo nggak usah manggil gw Sajangnim dan lo nggak usah formal"kata Rose.

"Ah nee, mianhada Rose-ya. Mau gimana gw udah terbiasa manggil lo dengan embel-embel Sajangnim"ujar Lisa.

"Nee, kita bagi-bagi aja pop cornnya"kata Rose. Lisa pun menyetujuinya dan duduk di sebelah Rose.

Sementara itu di sebuah apartemen yang tidak bisa dibilang biasa saja, karena apartemen itu berbeda dari apartemen lainnya. Bagaimana tidak, jika apartemen pada umumnya bagaikan rumah dalam 1 lantai, apartemen milik gadis idol terkenal alias Kim Jennie ini adalah apartemen seperti rumah mewah dua lantai yang berada di dalam satu gedung, ngerti kan maksudnya? Kalo ga ngerti, ya dingertiin aja lah ya.

Di ruang tengah apartemen itu erlihat Jennie dan Jisoo sedang berbincang mengenai project karier Jennie sebagai idol.

"Ngomong-ngomong gimana perasaan lo setelah kerjasama sama CEO agensi terbesar di korea ini?"tanya Jisoo.

Jennie tampak berfikir "Yaa ngga gimana-gimana sih, sejauh ini masih lancar walau kadang si CEO sendiri nyebelinnya ngga ketulung"kata Jennie dengan wajah jengkelnya.

"Hati-hati loh, biasanya yang paling nyebelin itu lama-lama bakal jadi yang paling dibucinin"ledek Jisoo sambil terkekeh.

"Dih, gw bucin sama CEO resek kayak si blonde itu? Ogah banget gw"kata Jennie.

"Awas lo nelen ludah sendiri entar"kata Jisoo.

"Ah udah deh eon, kita ni lagi serius bahas project kita selanjutnya kenapa malah bahas dia sih"kesal Jennie karena dari tadi diledekin terus sama Jisoo soal Rose.

Di sisi lain di sebuah ruangan kantor terlihat seorang pria sedang berbincang dengan beberapa orang bawahannya. Wajah pria itu terlihat sangat garang dari tadi tidak ada senyum yang terlihat di wajahnya.

"Bagaimanapun caranya gue harus bisa mengambil alih agensi RSP Entertaiment! Kalian harus membantu gue untuk menyingkirkan Rose!"kata pria itu penuh emosi.

"Lalu anda ingin kami melakukan apa Sajangnim?"tanya pemimpin suruhannya bisa dibilang yang diajak ngomong sama pria itu adalah seorang preman

Pria itu seketika bersmirk "Kemarin gue melihat dia menggendong cewek di pesisir pantai dan cewek itu dalam keadaan pingsan, sepertinya cewek itu dekat dengan Rose. Kalian incar saja cewek itu untuk mengancam Rose" perintah pria itu.

"Baiklah Sajangnim"kata suruhannya kemudian mereka serentak membungkuk dan pergi dari ruangan alasannya.

"Lo tidak akan pernah bisa lepas dari gue sebelum perusahaan lo jatuh ketangan gue Roseanne Park"gumam pria itu sambil mengeluarkan smirk.

Brakk

"Yaa Min Yoongi!"tiba-tiba seorang pria tinggi masuk ke ruangan Min Yoongi, pria arogan yang dikenal serakah akan harta walaupun hartanya sudah melimpah tapi tetap saja dia serakah ingin merebut kekayaan orang lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY CUTIE DEMONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang