Awal dari semuanya...

3 0 0
                                    

Aku adalah seorang pria biasa yang tinggal sendirian di atas apartemen yang biasa-biasa saja dan sederhana. Aku bekerja sebagai penjaga kasir di toko minimarket kecil yang gajinya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup ku sehari-hari.

Aku bukan siapa-siapa di mata orang,Aku bukan seorang orang penting, tidak di kenal banyak orang, bukan seorang pahlawan atau seorang pria tampan yang di Incar wanita-wanita cantik. Aku hanya orang biasa yang kehidupannya terus terulang dan ulang, melakukan hal yang sama yang membosankan, dan itu adalah takdir yang telah di berikan kepada ku.

Dan pada suatu hari tepat pada malam hari jam 12 malam,aku mendengar ada suara teriakan wanita yang cukup keras,merasa ada yang membutuhkan pertolongan aku segera keluar dari apartemenku dan berlari secepat yang aku bisa untuk melihat apa yang sedang terjadi.

Aku terus berlari tanpa memikirkan resiko yang akan aku tanggung jika itu adalah penjahat yang sedang merampok seseorang dan membawa senjata yang mungkin mengancam nyawa.

Sesampainya di sana, alangkah kagetnya aku ketika melihat seorang perempuan sedang tak sadarkan diri terbaring di aspal yang berbahaya jika ada kendaraan yang lewat dan menabraknya.

Aku menghampirinya dan berusaha menyadarkannya,tapi itu tidak berhasil, untuk menyelamatkan wanita itu,aku menggendongnya,dan membawanya ke klinik terdekat untuk merawatnya.

Aku menggendongnya sambil berlari sampai-sampai aku tidak sadar bahwa wanita itu sudah sadarkan kan diri dan dengan sangat pelan aku dengan samar-samar mendengarnya mengatakan "Siapa kau...".

Walaupun aku mendengarnya samar-samar aku tetap berlari berpikir itu hanya ada di pikiranku. Dan tak lama setelah itu, akhirnya aku sampai di klinik yang masih terbuka dan membawanya ke dalam dan meminta pertolongan.

Mereka merawat wanita semalaman penuh,dan di siang harinya wanita itu akhirnya sadar kembali. Biaya penuh perawatan wanita itu aku yang menanggung semuanya, itu cukup mahal,tapi syukurnya aku masih ada uang untuk membayarnya dan kebutuhan hidup ku kedepan.

Aku menghampirinya dan menanyakan namanya, Dan nama dari wanita itu adalah SEIRA, Wanita itu seperti sudah mengenal ku,tapi dia tampak menutupinya.

1 hari berlalu, sekarang Seira sudah di perbolehkan untuk pulang,Aku membawanya ke rumah ku,dan mencoba untuk mengenal lebih jauh dengan bertanya alamatnya,agar aku bisa mengantarnya pulang,Tapi anehnya,Seira dengan polos mengatakan sambil tersenyum di depan ku

"Rumah?,Aku kabur dari rumah...(Ucapnya sambil tersenyum di depan ku).

Mendengar fakta itu aku mulai berfikir untuk mengantarnya pulang tapi,sekeras apapun aku mencoba menanyakan alamatnya,dia tetap tidak mau mengungkapkannya,Aku tidak marah ataupun kesal,tapi aku khawatir berapa lama dia akan bersama dengan ku, tapi untuk sekarang aku tidak terlalu memikirkannya dan akan lebih fokus mengetahui lebih dalam tentangnya.

Aku pulang Dengan membawanya bersamaku,itu pertama kali aku membawa seorang wanita di apartemen,mungkin orang-orang lain akan berpikir aku adalah seorang pria tua yang membawa seorang gadis cantik ke kamarku,dan melakukan hal-hal yang memalukan itu.Tapi aku berbeda,aku tidak memiliki niatan untuk itu, Apalagi aku sudah berniat untuk tidak melakukannya selama hidup ku.

Walau seira tau aku adalah orang asing,dia seperti wanita yang mudah akrab dengan orang baru, walaupun perbedaan umur kami yang bisa di bilang cukup jauh.

Dan pada siang saat hari pertama aku bersamanya, Aku bertanya padanya "Kamu mau makan apa hari ini,akan akan membelinya..."

Ucapku sambil menghampirinya yang sedang duduk di kursi sendirian. Dan dengan semangat dia mengatakan dia ingin makan mie instan

hidup yang berubahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang