sudah terasa

1 0 0
                                    

    Hahhhh.... (Menghela nafas).... Aku tidak habis pikir tentang kelakukan seira di rumahku... Dia memang cantik dan lucu... Kata tetangga-tetangga apartemen ku. Awalnya mereka curiga kenapa ada seorang siswi Sma di kamarku. Dan untuk menyakinkan mereka, Aku menyuruh seira untuk menceritakannya, Jika kalau aku yang menceritakan semuanya, tetangga ku pasti tidak percaya,dan mereka akan melaporkan ku ke polisi.

Dan untuk itu aku menyuruh seira untuk menjelaskannya di rumahku. Tetangga ku aneh-aneh,yang pertama ada seorang wanita lebih tua dariku yang bernama Wera, walau dia lebih tua dari ku,tapi dia masih bisa di bilang cantik.dia orang yang pertama mempertanyakan kenapa seira ada di rumah ku.

Yang kedua ada seorang ibu-ibu umur 50 tahun yang bernama ibu weida, dia hidup sendiri,Dia adalah orang yang sangat akrab dengan seira,karena dia merasa seperti melihat anaknya yang sudah lama pergi merantau, dan untuk melanjutkan hidup, anaknya mengirimkan uang bulanan untuk membayar uang apartemen. Dan ada juga seorang laki-laki yang menurut ku benar-benar aneh,dia hidup sendiri,namanya kebby, pekerjaannya sebagai penulis komik amatiran,tapi cara bicaranya dan penampilan seperti seorang selebritis yang super terkenal. Umurnya di bawah ku,tapi penampilannya seperti orang tua zaman perang, penampilan yang klasik.

Dan ada seorang pelajar wanita yang seumuran dengan seira,dia seorang siswi biasa,tapi karena kalakuannya jika bertemu seira, membuat ku merasa aman jika seira berteman dengannya.

Mereka akrab dengan seira,Aku baru pertama kali melihat tetangga ku yang kadang selalu cuek, sekarang kami seperti sebuah keluarga bahagia yang hidup di beda kamar. Ini membuat ku merasa tenang saat aku pergi kerja. Tidak ada lagi yang perlu aku pikirkan tentang Seira, sekarang seira lebih sering tidur di kamar siswi Sma seumurannya yang bernama Clara.

Aku pada malam hari aku tidur sendiri,walau itu sudah biasa,aku merasa berbeda malam itu,entah kenapa aku merasa kesepian malam itu.  Gelapnya malam,dan situasi di luar yang hening, membuat ku tidak bisa tidur. Aku hanya berbaring dan melamun, tidak memikirkan apapun, tidak siapa-siapa pun,dan Tiba-tiba... Ada yang mengetok pintu ku malam itu. Aku mengira itu adalah orang iseng,atau seira,dan tidak lama itu... Orang yang tidak asing memanggil ku...
"Naak... Buka pintunya ini ibu..."

Suara khas Deri ibuku memanggil ku, dan dengan segera aku membukanya, dan terlihat ibuku yang sudah menunggu membukakan pintu,aku tidak di beritahu bahwa ibuku akan berkunjung,dan... Ibu ku masih belum tau tentang seira. Aku tidak memberitahunya,aku berpikir bahwa ibuku paling-paling akan tinggal di rumah cuma 1 hari,paling tidak 3 hari paling lama. Tapi... Itu berbeda dari yang ku pikirkan...

Keesokan pagi seira mengetuk pintu rumah ku, aku yang tidak bisa tidur semalaman langsung membukanya untuk seira,tapi saat seira masuk dan melihat ibuku yang tertidur di kasurku,itu membuatnya berteriak cukup keras,mengira aku telah melakukan hubungan badan dengan wanita sewaan,dan.. mendengar seira berteriak itu membuat ibuku terbangun dan kaget, melihat aku bersama seira,dan mengira seira adalah istri ku.

Tidak pasnya keadaan ibu dan seira bertemu, membuat semua pihak mengira yang berbeda,yang satu mengira aku sudah menikah,dan yang satunya mengira aku telah melakukan begituan dengan ibuku sendiri.

Aku tidak bisa berkata apa-apa karena mereka menanyakan banyak hal kepada ku,itu membuat ku merasa pusing sendiri,dan membuat pagi itu cukup rusuh.

Dan pada siang harinya,mereka masih memebankan pikiran ku dengan pertanyaan-pertanyaan yang aneh,dan pas saat itu aku sudah sangat lelah dan mengantuk karena tidak tidur semalaman. Dan di situasi seperti itu seira sudah seperti adik yang sedang menyudutkan kakaknya bersama ibunya.Walau ibuku belum mengenal seira.

   Dan setelah beberapa menit,aku tertidur di kursi dalam keadaan duduk. Seira dan ibuku langsung terdiam saat aku tidur,dan mereka membiarkan kan ku tidur di kursi seharian,dan untuk mengenal satu sama lain,ibuku dan seira mulai memperkenalkan diri, dan berbicara dengan santai,tapi masih di dalam keadaan salah paham,Ibuku yang mengira seira adalah istri ku, dan seira yang mengira aku sudah meniduri seorang wanita.

Dan setelah mengenal lebih jauh,seira baru sadar bahwa dia adalah ibuku,dan ibuku sadar bahwa seira adalah siswi Sma yang tinggal bersama ku. Ibuku menanyakan pada seira, apakah aku pernah ingin melecehkan seira?, dan seira menjawabnya diiringi senyum,dan mengatakan

"jangankan melecehkan ku,dia bahkan tidak tertarik padaku,dan dia hanya ingin mengubah hidup yang dulunya buruk menjadi lebih baik... Dan kadang.. akulah yang mengajaknya untuk meniduri ku... Tapi dia menolak dan memarahi ku..."

Ibuku yang mendengarkan cerita dari seira,lantas terharu,anak laki-laki yang dia didik,telah mendidik seorang siswi Sma yang awalnya buruk menjadi lebih baik yang memegang prinsip ayahnya,ucap ibuku yang bangga padaku.

Dan pada sore harinya,aku terbangun dari tidurku, dan beberapa saat setelah aku bangun,aku mencium bau yang begitu enak saat itu,dan.. saat aku melihatnya ke dapur, aku melihat ibuku dan seira sudah akrab, Dan mereka memasak bersama diiringi dengan tawa mereka. Aku bingung,apa yang terjadi saat aku tidur, dan saat ibuku melihat ku sudah bangun,dia menghampiri ku, dan mengatakan dengan bangga "Aku bangga padaku mu musasi.... Ibu tidak percaya kamu bisa menjaga anak Sma yang tidak kamu kenal."

Aku bingung diiringi malu mendengar ibuku mengatakan namaku yang menurut ku agak aneh menurut ku, Tapi karena nama itu adalah sebuah nama dari ayahku,saat ayahku masih hidup. dan apa yang telah di ceritakan seira pada ibuku saat aku tidur. Dan seira menghampiri kami, dan mengatakan sesuatu yang membuat ku tambah malu " kak musasi... Makasih yaa udah mau ngasih aku numpang di rumah kamu..."

Kata-kata seira membuat aku malu dan mukaku memerah... Dan setelah semua drama itu,kami makan bersama,dan rasa dari masakan ibuku dan seira sungguh membuat hati ku tersentuh,rasa enak yang telah di gabungkan, membuat aku meneteskan air mata saat itu... Dan aku makan bagaikan anak manja yang baru pulang dari bermain seharian.. sungguh lahap makanku,dan... Kenangan indah itu tidak akan ku lupakan selama hidupku... Dan aku akan mengingat ini selamanya...

Kami makan bagaikan Keluarga yang indah,aku dan ibuku bagaikan orang tua,dan seira... Bagaikan anak kami yang telah kami didik dengan setulus hati kami.

Setelah makan,ibuku baru ingat dia meninggalkan  sesuatu di tasnya,aku mengira ada yang ingin dia berikan, dan saat dia mengambil sesuatu dari tasnya, Terlihat sebuah coklat yang berbentuk hati,aku kira ini adalah hari valentine,tapi... Setelah diingat-ingat,malam itu adalah sehari sebelum hari ibu,aku benar-benar lupa saat itu. Ibuku menuju ke meja,dan dia mengatakan

"Ini ibu ada beli coklat dan... Ini untuk dek seira (memberikannya pada seira)"

Aku tidak menyangka ibu yang adalah ibuku sendiri, tidak memberikan aku hadiah, walaupun yang seharusnya aku yang memberikannya hadiah kerena hari itu adalah hari ibu,tapi.. aku Cukup senang, karena keberadaan seira yang adalah orang asing bagi ibuku,di sambut dengan baik di keluarga ku,walau hanya tersisa aku dan ibuku.

hidup yang berubahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang