chapter 3

13 5 8
                                    

happy reading

dihari yang cerah, langit yang indah suara motor sudah ada di depan rumah maudy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dihari yang cerah, langit yang indah suara motor sudah ada di depan rumah maudy

tok tok tok.

"naa. naa."
saundra memanggil maudy dengan penuh semangat

pintu terbuka ada seseorang perempuan. yang cantik
yaa!! tentu itu maudy

"ya? kenapa? " saut maudy

"gapapa na. mau berangkat bareng?" saundra mengajak maudy untuk berangkat sekolah bareng.

"boleh, cuman jangan ngebut ngebut ya?.." maudy bicara sambil malu malu

"hah? kenapa? aku selama ini ngebut ya?" ucap saundra dengan khawatir

"maaf sumpah, cuman kaki aku suka gemetar kalo di bawa ngebut.."maudy bicara sambil nunduk malu malu

"hah? hahahhaa. iya iya aman neng" saundra terus tertawa

"jangan ketawa saunndraaa" maudy malu.

"iya iya astga yaudah naik naik "  ajak saundra

maudy me naik ki motor saundra

saundra berusaha agar kecepatan kendaraan nya tidak cepat. agar maudy nyaman bersama dia

"na. kamu kenapa suka banget sama hujan?" tanya saundra

"emm.. karna tenang?  aku denger suara hujan tenang. aku ngerasa masalah yang ada di kepala aku hilang aja gitu, kaya yaudah tenang" ucap maudy dengan nada lemah

"oh gitu ya? gapapa, itu keren kamu ga memilih melukai diri kamu sendiri" saut saundra

"melukai?"
"maksud melukai?" ucap maudy dengan kebingungan

"ya, jadi gini anak anak jaman sekarang kebanyakan lukain diri nya sendiri kaya contoh barcode? jadi mereka bikin barcode di pergelangan tangan nya. katanya sih cuman buat nenangin diri cuman itu bahaya. kadang sampe ada yang berdarah darah." ucap saundra

"ada ya?" maudy agak ga percaya dengan omongan saundra

"lah engga percaya? " saut saundra

maudy menggeleng kan kepala nya

"serius lho itu ada" saundra meyakinkan maudy

saundra memasukan motor nya di parkiran

saundra dan maudy bergandengan memasuki sekolah nya yaitu

SMP-SMA SEJAHTERA BIMA SAKTI

sekolah yang lumayan terkenal di bandung

hampir semua yang ada di lorong kaget melihat mereka berdua jalan

"loh? itu kak saundra? dia jalan sama cewe pendiam itu?"

"iya anjr yang bener aja?"

"rugi dong"

Maudy..aku ada disini.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang