chapter "5"

9 1 0
                                    

happy reading

happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






"permisi. anda dari salah satu keluarga anak perempuan ini?" ucap perawat di RS itu

"hah? oh saya temen nya teh. gimana Maudy teh? "

" kepala nya cedera ringan. dia juga kecapean jadi banyak in istirahat ya temen nya? pemulihan cedera kepala ringan sekitar 6 sampai 7 hari." ucap perawat

"oh gitu ya teh. nanti obat nya gimana?"

"nanti dikasih tenang aja. ini adek nya suruh istirahat dulu aja. saya permisi dulu ya"

saundra mempersilahkan sambil tersenyum.

saundra menatap maudy dengan rasa takut dan sedih. melihat seseorang yang dia sayangi terluka. sungguh sakit bukan? ada rasa ga rela orang yang dia sayang terluka.

tring tring ada telepon dari hp saundra

"zaki gacor"

"halo zak. kenapa?"

"lu yang kenapa dodol. tiba tiba cabut gitu aja? dari tadi di telepon anak anak ga di jawab! udah lebih dari 3x dimas sama maul telpon Lo saun"
zaki sebenarnya hanya khawatir tapi ada rasa kesal juga kepada saundra

"oh sorry sorry. maaf tadi gue nganterin maudy ke rs."

"kenapa sama tuh cewe?"

"ada yang bully dia kaya nya."
"kalian kesini aja. ada yang mau gue omongin. tunggu di rooftop rs."

"otw" saut zaki.

saundra langsung mematikan telepon tersebut

sudah hampir 15 menit saundra melihat wajah maudy sambil menggenggam tangan maudy tak lama maudy membuka mata nya perlahan

"na?" saundra langsung berdiri sambil memegang tangan maudy

"saun.."ucap maudy dengan perlahan

"ada aku na. siapa yang bikin kamu gini? " perasaan saundra campur aduk ia bingung kesal khawatir menjadi satu

Maudy diam sejenak dan berkata"aku gapapa."

saundra refleks melotot "gapapa kamu bilang? luka segini banyak? gapapa kamu bilang?

srett...

"halo ges welkom tu" seseorang perempuan tersenyum lebar dengan lelaki disebelah nya.

"njr kaget gue. gue kira siapa?!" saut saundra

rupanya itu zasya dan zayyan

"udah pada nunggu dra." ucap zayyan sambil memukul pundak saundra

maudy hanya diam tanpa bicara sepatah pun. dia hanya melihat mereka.

saundra langsung duduk kembali dan memegang tangan maudy lagi "na. aku ke depan sebentar ya? nanti aku balik lagi. kamu disini ada zasya kok.. bentar aja ya na?"

Maudy..aku ada disini.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang