Happy Reading📚🍃
⬤
⬤
⬤
Enjoyy gaesss❤🧚🏻♀️
-----Di depan sana sudah berdiri seorang wanita cantik dan seksi yang siap mengibarkan bendera putih, tanda balapan ini akan segera dimulai.
1... 2... 3... GO!
"Brummmm brummmm!"
"NGENGGGGG!"
"Ayo Garr, jangan kasih kendor!" teriak Varo tanpa malu-malu.
Saat ini Edgar memimpin, sementara Xander berada di belakangnya. Ketika Xander mencoba menyamakan laju motornya dengan Edgar, Edgar malah menambah kecepatan motornya. Mendekati garis finish, Edgar mulai memperlambat laju motornya.
Melihat Edgar memperlambat motornya, Xander tak menunggu lama dan langsung menancap gas lebih kuat lagi. Dan ya, sekarang Xander memimpin, sementara Edgar di belakang.
"Iya, sedikit lagi... Kali ini gue pasti menang!" pikir Xander dalam hati.
Namun, siapa sangka saat Xander hampir mencapai garis finish, tiba-tiba Edgar menyusul dengan kecepatan penuh.
"HUUUUU! XAVIOR MENANG LAGI! YUHUUU!" teriaknya sambil melompat.
"Ck, kenapa sih lo kayak anak kecil?" celetuk Azka.
"Hehehe, bodo amat, yang penting Boss gue menang!"
Setelah itu, mereka langsung menyusul Edgar yang sudah di depan.
"So? Gue menang lagi, kan? Jadi, sini mana kunci motor lo," tanya Edgar dengan wajah yang sangat menyebalkan bagi Xander.
Dengan hati yang dongkol, Xander terpaksa merelakan motor kesayangannya. Xander melemparkan kunci motornya ke arah Edgar, yang dengan sigap menangkapnya sambil tersenyum menyebalkan. "Nihhh. Awas aja lo, gue bakal bales. Tunggu aja."
"Sip, gue tunggu balasan lo."
"Boss lo menang lagi, cuhuyyy!" seru Nathan.
Edgar melemparkan kunci motor ke arah Nathan. "Oh tentu, nih motornya. Jual aja, nanti duitnya sumbangin buat anak yatim atau janda-janda."
"Dah, yuk pulang. Udah malam."
"Boss, lo mau nginep di markas?"
"Iya, mumpung besok Minggu."
Setelah itu, anggota Xavior pun pulang dengan membawa kemenangan.
---
"Iya, halo Kakek!"
"Astagah, Qilla! Kamu kemana aja, kok baru hubungin Kakek? Terus, kenapa handphone kamu semalam gak aktif?" tanya Kakek bertubi-tubi.
Aqilla tersenyum mendengar rentetan pertanyaan itu; kakeknya memang tak pernah berubah. "Kakek, Qilla baik-baik saja. Maaf, semalam Qilla gak sempat hubungi Kakek, malah langsung ketiduran. Handphone Qilla juga gak aktif semalaman. Ini baru diaktifin. Maafin Qilla ya, Kek."
Kakek Haris yang mendengar penjelasan cucunya hanya menghela nafas. "Iya, gak apa-apa. Kakek cuma khawatir. Lain kali hubungi Kakek ya, jangan begini lagi. Atau nanti Kakek jemput kamu buat balik ke sini lagi."
"Ehh, jangan dong, Kek! Aku kan mau sekolah. Lagi pula aku baru nyampe di Indonesia, masa langsung pulang sih?" gerutunya tak terima dengan ancaman Kakeknya.
"Kamu kan masih bisa sekolah di sini," jawab Kakeknya santai.
"Aishhh, yaudah. Maafin Qilla. Besok Qilla gak akan begitu lagi." Katanya menyerah, daripada harus pulang lagi ke Jerman? Perjalanan dari Indonesia ke Jerman itu sangat lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
GarQil {Revisi}
Teen FictionHamil di luar nikah? Di saat umur nya baru menginjak 18 tahun? Bahkan dengan cowok yg sudah memiliki kekasih?! *** siapapun pasti tidak ada yang mau bernasib sama seperti Aqilla, gadis malang yang pulang dari Jerman ke Indonesia, berniat untuk me...