Bab 17

2.5K 221 21
                                    

Sekarang sudah pukul 20.05 malam
Keluarga harlan tengah berkumpul di ruang tamu,tapi ada salah satu anak yang tidak ada di sana,tau nggak siapa anaknya?,yak benar anak itu adalah azizi si keren

"Zee dimana sih"ucap chika saat tidak melihat adiknya yang satu itu

"Di kamarnya mungkin"ucap mommy

"Kenapa nanya nanya,kangen ya"ucap  zee yang sedang menuruni anak tangga

"Dih"ucap chika

"Kalian berdua udah nyelesain tugas kah,kok santai amat"tanya zee sambil melihat ke arah christy dan ara

"Eh astaga,lupa"ucap mereka ber dua

"Yah, mom,ara ke atas dulu ya"ijin ara

"Christy juga ya"ucap christy

"Iya sayang"ucap ayah dan mommy bersamaan

"Dedek nggak ada tugas"tanya ayah tapi hanya di balas gelengan oleh adel,karena dia lagi fokus ngerakit lego

Zee yang melihat itu mulai melakukan aksinya

"Heh kalau ayah ngomong tuh di jawab,bukan malah ngegelengin kepala kayak gitu,nggak sopan tau ngga"ucap zee pura pura kesal

"Ck yaudah sih,ngegelingin kepala kan sama aja ngejawab"ucap adel ikutan kesal

"Nggak beda"ucap zee

"Eh udah udah,nggak usah berantem"ucap mommy menengahi mereka berdua

Zee Pun menduduki dirinya di samping adel yang sedang merakit lego

"Mau rakit juga dong"ucap zee

"Rakit lego punya kakak lah,kan kakak punya juga yang belum ke rakit"ucap adel

"Tapi kakak maunya ngerakit bareng kamu"ucap zee

"Ck"ketus adel

"Mommy dedek pelit"adu zee

"Sama sama dong sayang mainnya"ucap mommy

"Tapi aku maunya ngerakit sendiri"ucap adel

"Kak zee nya pengen ma-"ucap mommy yang terpotong

"Sayang buatin aku ini dong"ucap ayah yang memotong perkataan mommy

"Apa"tanya mommy

"Ini nih"ucap ayah menunjukkan gambar makanan yang ada di hp nya

"Kamu pengen makan puding"tanya mommy

"Iy-"ucap ayah yang akan menjawab pertanyaan mommy tapi malah di potong oleh zee dan adel

"Aku juga mau mom"ucap mereka ber dua secara bersamaan

"Yaudah mommy buatin ya,kak chika bantuin mommy buat yuk"ajak mommy

"Ayo"ucap chika lalu berdiri dan beranjak ke dapur

"Jangan berantem lagi ya,ngerakitnya bareng bareng aja"ucap mommy memperingati mereka ber 2 lalu beranjak pergi ke dapur

"Yah,ayah ke atas aja"bisik zee

"Oke"ucap ayah

"Dek,itu cairan merah nya ayah taruh di bawah tumpukan buku"ucap ayah pelan

"Oh iya nih dapat,ayah pergi aja sana"ucap adel

"Sip"ucap ayah

"Ayah mau ke atas dulu ya,ingat jangan berantem"ucap ayah dengan suaranya yang agak di keraskan

"Oke"ucap mereka berdua

"Dek boleh ya,kakak ikut ngerakit"ijin zee

"Kakak ngerakit sendiri aja lah,aku pengen nyelesain lego yang ini sendiri,tanpa bantuan orang"ucap adel

"Pliss,kakak pengen ngerakit juga"ucap zee

"Sayang mainnya sama sama dong"ucap mommy mendengar suara mereka

Setelahnya mommy tidak mendengar ada suara apa pun dari mereka

Belum sampai semenit tiba tiba terdengar bunyi benda yang jatuh

Brak

"Yah gara gara kakak nih,jadi rubuh kan"ucap adel kesal lalu mendorong azizi

"Lah kan aku nggak sengaja,lagian dari tadi mau di bantuin nggak mau"ucap zee yang ikutan kesal lalu mendorong adel agak kuat

"Eh gua tau ya lu tuh pasti sengaja kan"ucap adel yang mulai berdiri lalu menarik paksa tubuh zee untuk berdiri lalu mendorongnya,yang berhasil membuat zee tersungkar

Mommy dan chika yang melihat itu panik lalu menghampiri mereka ber dua

"Eh nggak usah kayak gitu dong,kan gua udah bilang kalau gua nggak sengaja"ucap zee yang berdiri lalu mendorong adel,tapi dorongan itu tidak berhasil membuat adel terjatuh,zee pun langsung menampar dan menonjok pipi kiri adel

Plak
(Eh gimana sih bunyi tamparan sama pukulan,gua nggak tau anjir,gitu aja lah ya,jan ketawa lu pada)

Karena merasa kurang dengan aktingnya,zee pura pura mendendang perut adel,adel yang tau apa yang di maksud kakaknya langsung menghempaskan diri nya sendiri ke belakan,lalu menjatuhkan dirinya

Sebenarnya itu nggak kenak pipi adel ya,tapi yang kena itu tangan adel yang di taruh di pipinya,tapi tetap sakit sih tangannya,karena bunyinya nyaring banget

"EH ASTAGFIRULLAH,KAK ZEE"teriak mommy syok dengan apa yang di lakukan zee kepada adiknya sendiri

"Dek kamu nggak papa sayang"ucap mommy khawatir lalu menghampiri adel yang tiduran di lantai sambil megangin pipinya dan perutnya

Shani yang melihat pipi kiri adel dan sudut bibir kanannya ngeluarin darah membuat shani menangis,lalu memangku kepala anaknya

Sebenarnya pipi adel merah itu di olesin ama cairan merah ya,trus kayah di bersihin gitu,jadi kayak ada bekas merahnya,kalau yang sudut bibir emang udah di taruh sebelum dorong dorongan juga

"Uhuk uhuk"

Batuk adel yang ternyata mengeluarkan darah(darah nggak tuh)

"Eh dedek"kaget chika saat melihat segumpal darah yang keluar dari mulut adiknya

"Ya allah,kak zee kamu apain adek kamu kak"tangis shani

"Mana yang sakit sayang hm,bilang sama mommy nak jangan diem aja hey" lanjut mommy tambah panik saat melihat anaknya diam sambil menutup mata,dan tangan yang berada di perut

"Dedek hey buka matanya dong hiks hiks"tangis chika pecah saat melihat darah yang terus keluar dari mulut adiknya

"Kak,p-panggil ayah cepat kak,k-kita harus bawa dedek ke rumah sakit hiks"suruh bunda gelagapan,karena panik,chika pun yang mendengar itu segera berdiri,tetapi saat ingin berlari ke atas,dia melihat ayah dan 2 adik kembarnya sedang menuruni tangga sambil membawa kue

Chika pun kaget lalu terdiam

"Ini beneran atau prank sih"batin chika sambil mengelap air matanya

"Kak kenapa diam aja kak,adek kamu kesakitan hiks hiks"ucap mommy yang melihat chika hanya diam saja
Dan tiba tiba....

Dor

"Happy birthday mommy"teriak ayah dan si kembar bersamaan

Mommy yang kaget pun langsung melihat ke arah belakan

"Loh"kaget shani

"Happy birthday bidadarinya adel"ucap adel yang masih berada di pelukan shani

"Hah"ucap shani tambah kaget melihat anak bungsunya tersenyum

"Semuanya cuman prank sayang"ucap ayah sambil menghampiri mommy yang masih syok

"Beneran"tanya momny dengan air mata yang masih membasahi pipinya

"Iya mommy"ucap si kembar dan si bungsu

"Berarti aku juga kena dong"ucap chika menunjuk dirinya sendiri

"Iya hahah"ucap ayah dan sikembar















Segini dulu,jangan lupa like and komen
Udah kan,kalian jangan sedih sedih lagi ya cok,gua doang yang bisa🙂

HARLAN FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang