BAB 2

462 57 8
                                    

SEBELUM BACA TOLONG PENCET VOTE NYA YA BIAR AKU SEMANGAT BUAT CERITANYA..........

UDAH

TERIMA KASIH

Meraka pun sampai di rumah dan meletakan kayu yang tadi mereka cari

Oline pun masuk kedalam rumah untuk membersihkan badannya yang lengket dengan keringat,Selesai mandi oline pun pergi ke kamar nya untuk memakai baju

Oline pun keluar kamar dan ia melihat nenek nya yang sedang memasak lalu menghampirinya

"Nek masak apa hari ini oline udah lapar"ucap oline sambil duduk di samping neneknya

"Nenek masak ikan teri aja soalnya uang nya habis lin buat beli beras mau minjem uang ke tetangga juga nenek gak sanggup buat bayarnya nanti"ucap nenek sambil menunduk

"Gakpapa nek masih bisa makan nasi aja oline udah seneng"ucap oline dengan sedikit senyumannya

Makanan mereka pun sudah matang dan langsung memakannya tak lupa juga harus baca doa sebelum makan,selesai makan nenek pun langsung membereskan piring gelas dan sendok lalu oline menyapu dan mengepel lantai

Kegiatan mereka pun selasai oline pun berpamitan dengan nenek nya untuk tidur

"Nek aku tidur ya udah ngantuk"ucap oline

"Iya tidur aja sana"ucap nenek itu

Setelah oline masuk ke kamar nya si nenek itu pun memegang dadanya karena ia merasakan sesak nafas nenek itu pun bergegas masuk kekamar untuk tidur

mungkin dengan cara tidur bisa menghilangkan rasa sesak nyah




































Keesokan harinya

Sinar matahari menembus bilik kamar oline,oline pun terbangun dan duduk disamping kasurnya sambil mengumpulkan nyawanya setelahnya oline pun berdiri dan keluar dari kamarnya namun ada hal yang aneh kemana nenek nya biasanya setiap oline bangun tidur nenek nya sudah berisik mencuci baju

"Nenek kemana tumben belum kelihatan"ucap oline penasaran karena oline penasaran ia pun mengecek ke dapur ke kamar mandi kebelakang halaman rumah namun hasilnya nihil dia tidak menemukan neneknya

"Oh ya kamar dari tadi aku belum cek kamarnya" oline pun pergi kekamar neneknya sesampainya di depan kamar nenek nya oline pun mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban dari nenek nya lalu oline pun terpaksa untuk membuka pintu itu

Setelah oline membuka pintu itu oline pun melihat neneknya yang sedang terbaring di kasur sambil terlentang dan tangannya yang ada di atas perutnya oline pun memanggil nenek nya sambil menggoyangkan bahu nya

"Nek nek bangun nek"ucap oline dia pun tersadar kenapa tubuh neneknya begitu dingin dan tubuhnya kaku

Oline pun memeriksa denyut nadinya dan ternyata tidak ada lagi denyutan nadinya oline pun menangis sejadi jadinya

"AAAAAAAAAAAAAA ENGGA MUNGKINN"teriak histeris oline sambil menangis tetangganya kaget mendengar teriakan oline dan orang orang pun datang kerumahnya betapa terkejutnya orang² yang melihatnya

"Oline ini ada apa trus itu nenek mu kenapa"ucap salah satu warga disitu oline pun dia tidak menjawab nya untuk bicara pun oline tak kuat lagi seluruh badannya bergetar karena menangis

Warga itu mendekat ke arah oline dan melihat neneknya itu sambil memegangi tangan neneknya

"Innalilahi wainailaihi Raji'un"ucap warga itu semua orang pun sontak kaget

Lalu tiba tiba ada seorang bapak² yang menghampiri oline dan mengelus punggungnya

"Yang sabar ya oline"ucap pak Rahmat oline pun melihat kearah pak Rahmat

"Iya pak terima kasih"ucap oline sambil tersenyum tipis ke pak Rahmat

"Lagi bersedih gini juga kamu tetap tersenyum oline"batin pak rahmat,pak rahmat pun menyuruh warga untuk segera mengurus mayat itu

Skippp

setelah di kuburkan dan warga pun sudah pulang oline pun memeluk kuburan itu dengan perasaan yang kacau

"Nenek kok cepet banget tinggalin oline kalau gini nanti oline tinggal sama siapa oline gak punya siapa siapa lagi di sini nek"ucap oline sambil menangis

Tiba tiba ada yang memegang bahu oline dan duduk disamping oline dan itu pak rahmat

"Udah jangan sedih terus nanti neneknya juga ikut sedih loh"ucap pak rahmat ia pun ikut merasakan sedih karena ia tau oline sangat begitu sayang dengan neneknya oline pun menoleh kesamping

"Aku sedih pak karena disini aku gak punya siapa siapa lagi"ucap oline menunduk dan air matanya pun menetes ketanah kuburan neneknya

"Udah gakpapa nanti kamu tinggal bersama saya aja"ucap pak rahmat oline pun mengusap air matanya dan melihat pak rahmat

"Aku gak mau ngerepotin pak rahmat nanti kalau aku tinggal sama pak rahmat malah nyusahin"ucap oline

"Gak ngerepotin sama sekali kok oline" ucap pak rahmat

"Mungkin setelah ini aku mau pergi kekota untuk mencari orang tua ku saja pak tapi mungkin aku harus mengumpulkan uang nya dulu"ucap oline

"Kamu mau banget oline pergi kekota"ucap pak rahmat

Oline pun hanya mengangguk sebagai jawabannya dan pak rahmat pun mengerti

"Mau kapan kamu pergi ke kotanya oline"ucap pak rahmat

"Mungkin aku akan mengumpulkan uang nya dulu pak kalau gak ada uangnya mana bisa oline pergi ke kota"ucap oline

"Gimana kalau 2 hari lagi kamu ke kota sekalian saya juga mau ke kota kamu mau pergi ke Jakarta kan"ucap pak rahmat oline yang mendengar ucapan pak rahmat pun melotot tak percaya apa yang dikatakannya

"Ia aku mau pergi ke Jakarta emangnya gak ngerpotin kalau oline ikut"ucap oline pak rahmat pun menggeleng kan kepalanya

"Yaudah pulang yuk dah mau sore ini"ucap pak rahmat,pak rahmat pun berdiri sebelum pulang oline pun berpamitan kepada nenek nya yang sudah tenang di alam sana

"Nek oline pulang dulu ya kapan kapan oline kesini lagi deh buat nyamperin nenek"ucap oline sambil mengelus batu nisan

Oline pun berdiri lalu menatap pak rahmat sambil mengangguk dan mereka pun pergi dari pemakan

















Yey akhirnya up lagi setelah sekian abad semoga suka ya sama cerita nya maafkan kalau ada kata-kata yang gak nyambung soalnya pusing mikirin alurnya untuk moment orine nya di tunggu aja ya

TERIMA KASIH JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENN

Tak PantasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang