bab 2

169 12 10
                                    

Hari hari berlalu. Hari hari mu selalu ditemani oleh abangmu yang selalu memberimu perhatian. Sekarang kau sudah bisa merasakan kebahagiaan di keluarga mu. Kau bisa merasakan kasih sayang dari seorang abang

"Dek kapan kamu ke rumah sakit lagi?" Tanya jung

"Yn belum tau bang" jawab yn

"Yaudah, tapi nanti kalau kamu mau pergi ke rumah sakit bilang abang, biar abang temenin" ucap jung dengan senyuman

"Nee, bang" ucap yn tersenyum

Senang? Tentu saja. Yn sungguh senang karena abang nya bisa memberikan nya kasih sayang yang selama ini belum pernah dia rasakan.

"Sudah selesai kan makan nya? Kajja kita pergi, nanti kita bisa telat sampai sekolah" ucap jung

"Bang, yn jalan aja. Biasanya juga abang nyuruh yn jalan" ucap yn yang mampu membuat jung terdiam

"Kenapa abang diam? Nanti abang telat loh" ucap yn yang melihat abang nya diam

"Dek, maaf..." Ucap jung yang membuat yn bingung

"Maaf? Maaf untuk apa, bang? Abang ga ada salah, kenapa abang minta maaf?" Tanya yn

"Maaf karena abang selalu nyuruh kamu jalan kaki setiap pergi sekolah. Maaf, dek..."

"Bang?"

Yn menatap jung lirih.

"Bang, yn sudah maafin abang. Yn gapapa kalau abang suruh yn jalan kaki setiap pergi sekolah. Yn gapapa, bang" ucap yn meyakinkan abangnya

"Tapi pasti kamu juga capek, dek..."

"Yn ga bakal capek, bang. Apalagi kalau abang perhatian kayak gini ke yn" ucap yn tersenyum yang membuat jung tambah merasa bersalah

"Yn..."

"Udah ah, nanti abang telat loh" ucap yn mengalihkan pembicaraan

"Abang bakal jalan bareng kamu" ucap jung yang membuat yn kaget

"Abang punya mobil, gak perlu jalan. Biar yn aja yang jalan, abang naik mobil aja. Nanti abang capek kalau harus jalan, nanti telat juga"

"Abang ga perduli, yn. Kalau kamu gak mau pergi bareng abang naik mobil, yaudah. Biar abang yang ikut jalan bareng kamu" ucap jung

"Tapi bang..."

"Gak ada tapi-tapian! Kajja!!" Ucap jung langsung menarik tangan yn

"Bang, nanti abang capek. Jangan jalan, naik mobil aja, bang"

Jung tidak menghiraukan ucapan yn, ia terus berlari sambil menarik tangan yn.

Beberapa menit kemudian akhirnya mereka sampai di sekolah walaupun agak sedikit telat.

"Bang, yn capek tau!" Ucap yn yang terlihat ngos-ngosan

Karena mereka pergi ke sekolah dengan berlari.

"Maaf, dek. Abang takut telat, jadi abang lari" ucap jung

"Yaudah gapapa. kalau gitu yn ke kelas dulu, nee" ucap yn yang berlalu pergi menuju kelas nya

Begitu juga jung. Ia langsung berjalan menuju kelas nya.

Saat sudah berada di kelas, Kim Langsung menghampiri mu

"Yn, ikut gue sebentar" ucap kim yang langsung menarik tangan yn

"Mau kemana, kim?" Tanya yn

Kim tidak menjawab yn, ia terus menarik yn sampai di sebuah taman yang berada di sekolah mereka.

"Yn, gue mau cerita tentang hubungan gue sama Jennie" ucap kim

"Cerita apa? Hubungan kamu sama Jennie baik baik aja kan?" Tanya yn

"Aniyy" jawab kim

"Hubungan gue sama Jennie gak baik baik aja, yn" sambung kim

"Maksud kamu?" Tanya yn

"Duduk dulu, yn" ucap kim

Mereka duduk di sebuah kursi yang berada di taman itu.

Sebelum bercerita, kim menarik nafas nya dan membuang nya kasar.

"Yn, jennie selalu cemburu setiap gue dekat sama lo. Dia selalu nyuruh gue jauhin lo, tapi gue nya ga mau. Dan setiap gue jawab kalau gue gak mau jauhin lo, dia selalu ngancem kalau gue ga jauhin lo, dia bakal putusin hubungan gue sama dia. Gue bingung, yn. Gue ga mau putus sama dia, tapi di sisi lain gue juga ga mau jauhin lo. Lo sahabat gue dari kecil, ga mungkin gue jauhin lo cuman gara gara pacar gue" jelas kim

"Kim..?"

"Gue harus gimana, yn? Gue bingung" ucap kim menundukkan kepalanya

"Kim, jauhin aku, ya?" Ucap yn yang membuat kim menatap kearah nya

"Yn..?" Lirihnya menatap mu

"Jauhin aku, kim. Jennie lebih penting. Jangan sampai hubungan kalian berakhir gitu aja. Aku ga mau merusak hubungan kalian. Jadi, jauhin aku ya, kim?" Lirih yn

"Tapi, yn? Lo sahabat gue, gue ga bisa jauhin lo. Kita udah sahabatan dari kecil, yn.." ucap kim

"Kim, ini demi hubungan kamu sama Jennie. Ga ada cara lain. Cara satu satunya ya kamu cuman harus jauhin aku" ucap yn

"Jadi, jauhin aku, ya?" Lanjut yn dengan senyuman

Dari kejauhan, ternyata sedari tadi Jennie memperhatikan kalian berdua yang asik mengobrol berdua

Dari kejauhan, ternyata sedari tadi Jennie memperhatikan kalian berdua yang asik mengobrol berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue kira lo baik, yn. Gue kira lo akan nurutin permintaan gue buat jauhin kim. Tapi ternyata lo ga sebaik yang gue kira, yn. Gue benci lo!" Ucap Jennie dari kejauhan

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sampai sini dulu yah. Nanti aku lanjut lagi secepatnya😊

hurt sister S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang