bab 3

96 9 9
                                    

Kau dan kim terus mengobrol. Kau terus menyuruh Kim untuk menjauhi mu. Tapi kim menolak untuk menjauhi mu dengan berbagai alasan.

Sampai tiba saat nya bel berbunyi yang menunjukkan jika jam pelajaran akan di mulai.

"Kim, lebih baik kita balik ke kelas sekarang. Bel sudah berbunyi" ucapmu

"Nee" jawab kim

Akhirnya mereka beranjak pergi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bel istirahat berbunyi.

Jennie tiba² menghampiri mu dan berkata..

"Temui gue di gudang sekolah" ucapnya dan berlalu pergi

Kau hanya mengangguk. Setelah nya kim menghampiri mu. Ia hendak mengajak mu ke kantin bersama

"Maaf yah, kim. Aku ga bisa ke kantin bareng kamu. Jennie nyuruh aku untuk menemui nya sekarang. Jadi aku pergi dulu, nee" ucap mu dan berlalu pergi

"Tapi yn.."

Entah mengapa firasat kim tidak enak. Ia merasa jika Jennie akan melakukan sesuatu yang jahat kepada yn

"Gue harus ikuti yn!" Ucap kim dan akhirnya ia mengikuti mu diam²

Di sisi lain, kini kau sudah sampai di gudang yang di maksud Jennie.

Saat kau memasuki gudang itu, kau melihat Jennie yang tengah menatap tajam ke arah mu.

"Kenapa kamu nyuruh aku ke sini, jen?" Tanya mu

"Gue cuman mau ngasih sedikit pelajaran aja ke lo." Ucap Jennie yang membuat yn seketika takut

Perlahan Jennie mendekati mu dengan senyum licik nya.

"J-jen, k-kamu mau apa?" Tanya mu takut

"Gue udah ngingetin lo kan buat jauhin kim? Kenapa lo ga jauhin kim dan malah tambah dekatin kim?" Ucap Jennie dengan tatapan tajam

"M-maaf, jen." Ucap mu takut

PLAKKK

Satu tamparan keras berhasil mendarat di pipi mulusmu. Sangking keras nya tamparan yang kau dapatkan dari Jennie, kau sampai terjatuh ke lantai.

"JAHAT!! LO JAHAT YN!! GUE UDAH SURUH LO BUAT JAUHIN KIM! KENAPA LO GA JAUHIN DIA?!!" teriak Jennie

"J-jen, a-aku udah suruh kim buat jauhin aku, tapi dia nya ga mau, jen.." ucapmu

"Halah alasan! Oh! Atau jangan-jangan lo suka yah sama kim?! Lo cinta yah sama kim? Lo punya perasaan ke kim? IYA?!!" Ucap Jennie

"G-gak, jen.." ucap mu dengan tangis.

"Ga usah nangis!! Ga usah Merasa paling tersakiti!! Gue tau lo pasti punya perasaan kan sama kim?"

Kau hanya diam. Kau tidak tau harus menjawab apa, karena yang di bilang Jennie itu benar. Yn memang memiliki perasaan kepada kim

"Kenapa diam?! JAWAB!!!" Teriak Jennie

"Maaf.." ucapmu lirih

BUGH

BUGH

BUGH

Jennie mulai memukul mu. Ia menendang, memukul mu dengan kayu yang ada di gudang tersebut. Dan lebih parahnya, ia mendorong mu hingga kepala mu menghantam sebuah meja

"Itu balasan buat lo!! Ini belum seberapa yn, gue akan lakuin yang lebih dari ini!!" Ucapnya dan langsung pergi meninggalkan gudang itu.

Sedangkan kau, kini kau sedang menahan rasa sakit di kepala mu. Pusing, bahkan hidung mu mulai mengeluarkan drah.

"S-sakit.." lirih mu.

Mata mu mulai terpejam, namun sebelum terpejam sepenuhnya, kau melihat seseorang yang masuk ke gudang itu dan berlari ke arahmu.

"K-kim.." lirih mu dan akhirnya mata mu benar-benar terpejam sepenuhnya.

"Yn, bagun!! Yn lo di apain sama Jennie?! BANGUN YN!!" Teriak kim sembari menggoyang-goyangkan tubuh mu.

Namun kau tetap saja memejamkan mata mu.

Karena panik, akhirnya kim memilih untuk segera membawa mu ke rumah sakit, karena baju mu sudah mulai di penuhi dengan drah. Bahkan lantai itu pun juga terkena drah yang keluar dari hidung mu.

Namun, sebelum kim membawa mu ke rumah sakit, ia meminta izin kepada guru dan satpam yang ada di sekolah itu.

Setelah ia mendapatkan izin, akhirnya ia membawa mu ke rumah sakit terdekat.

"Gue harap lo baik-baik aja, yn"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Segini dulu yah teman² terimakasih yang sudah mau membaca🙌🏻💜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

hurt sister S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang