Gadis kecil , berkulit putih, rambut hitam pekat dengan panjang sebahu itu bernama Reina adzana Malik.
Dia maba dari Universitas swasta Surabaya tahun 2020.
Ini tahun pertama dia harus hidup berjauhan dengan bunda dan ayahnya.
Oke, sebelum itu kita perkenalan dengan keluarga Reina dulu yuk!.
Indra samudra Malik nama yang cukup tegas bagi seorang laki laki paruhbaya yang berumur 40 tahun itu, pemilik perusahaan properti terbesar di Jakarta. Tegas, penyayang, dan juga humoris seperti itulah wataknya.
Puspita Wulan Ayu, biasa dipanggil tante wulan , dan ibunda tercinta wkwk. Lemah lembut, penuh dengan nasihat, memiliki senyum yang sangat tenang dipandang.
Tegar Amir Malik laki laki berusia 24 tahun, anak sulung dari keluarga malik, kakak satu satunya dari Reina. Laki laki dengan tinggi 177 cm , berkulit Tan, rambut yang cukup rapi, rahang yang tegas, dan badan yang sangat bidang.
***
" nanti kalo Reina kangen gmn bun ", rengek gadis yang manja itu pada bundanya.
" Rein, udah 19 tahun loh, masa kamu mau manja kaya gini terus, kan ga mungkin, lagian ya , ngekos itu ngelatih diri kamu buat ga bergantung sama bunda dan bibi terus, kamu harus bisa menata hidup kamu sendiri, jangan asal asal an kuliah, biaya kamu kuliah ga murah loh, ayah cuma ngingetin aja. " Ujar laki laki itu.
" Huft, tapi nanti Reina boleh ya pulang seminggu sekali ke rumah, ya ya ya", rayunya.
" Iya sayang boleh, yaudah cepet siapin apa aja yang mau dibawa ke kos barunya, jangan ada yang ketinggalan ya", pinta wulan pada anak bungsunya itu.
" Siapp ibunda tercintakuhhh hhe ", jawab Reina yang hendak pergi sambil mencium pipi bundanya.
Hari ini adalah hari dimana Reina harus LDR dengan keluarganya, karena keharusan dan kewajiban sebagai seorang anak dan mahasiswi, Reina sadar bahwa bunda dan ayahnya sangat menginginkan Reina berhasil menata hidup dan karirnya dimasa depan, tapi tak dapat dipungkiri, sebenarnya Reina belum siap jika harus berjauhan dengan bunda dan ayahnya itu.
Sekitar 1 jam memilih dan memilah barang apa saja yang akan ia bawa ke kos barunya itu, lebih tepatnya apartemen ya hehe.
" Akhirnya beress, ahhh ", ucap gadis itu yang langsung membaringkan seluruh badanya pada springbad kecintaanya itu.
" Udah belum say.. ", kalimat wulan terhenti ketika melihat ada sekitar 10 koper berukuran 28 inch yang terjejer rapi di kamar putri bungsunya itu.
" Udah bun, Reina lagi capek nih, sambil bercinta dulu sama springbad kecintaan, kan mau pergi lama ", ujarnya sambil mengelus ngelus springbad.
" Subhanallah Reinaaa, kamu mau bawa semua koper koper ini?, ", ucap wulan sambil menggeleng geleng kan kepalanya.
" Yaudah ayuk berangkat bun, Reina udah siap ini, ayukkkk", ajak Reina yang segera meraih lengan bundanya itu.
Jarak rumah dan apartemen Reina cukup jauh, harus menempuh perjalanan hingga 3 jam dengan kecepatan standar.
Disini, di sebuah apartemen yang bisa dibilang cukup mewah itu Reina akan tinggal sendirian . Jarak apartemen dan universitas nya juga tak cukup jauh, mungkin jika ditempub oleh mobil sekitar 20 menit dengan segala kemacetanya,
Melepas putri bungsunya untuk tinggal sendiri bagi indra dan wulan bukanlah hal mudah, tapi demi masa depan putrinya itu mereka harus bisa melepas putrinya belajar dan hidup mandiri.
" Kalo ada apa apa bilang sama bunda sama ayah ya sayang, kalau uangnya habis bisa langsung telfon ayah ", ucap wulan
" Kalau masalah uang aja ke ayah", ejek indra.
" Ya siapa lagi, kan kamu yang kerja sayang hhe ", jawab wulan sembari menggoda suaminya tersebut.
" Udah udah udah, cukup Reina gamau liat kebucinan ini, ayah sama bunda pulangnya hati hati ya, nanti kalau reina butuh sesuatu pasti reina langsung call ayaha sama bunda oke! ",
" Yaudah kita pamit dulu ya sayang ", pamit indra pada putrinya sembari mencium kening dan memeluk putrinya itu.
" Kamu jaga kesehatan ya", ujar wulan yang juga mencium dan memeluk reina.
Setelah ayah dan bundanya itu pergi, kini waktunya reina membereskan 10 koper yang ia bawa tadi,
" Ak mau ngapain sih, kok banyak banget bawa kopernya, ihhhhh", rengeknya pada diri sendiri.
Sekitar kurang lebih 2 jam an akhirnya reina selesai beberes, kini ia sudah sangat lelah dan ingin tidur di springbad barunya.
" Krucuk.... krucuk.... krucuk... ", suara perut reina yang terdengar.
" Ya ampun laper bangettt, yaudah gojek aja lah ",
Setelah menanti makanan akhirnyaa sampai juga, Reina memesan nasi goreng, sate ayam, dan es teh 2 cup. Sedikit ugal ugal an yah reina mesenya hhe.
" Beres beres udah, makan udah, mandi udah nih, waktunya tidurrr, krn besok harus bangun pagii buat jadi mabaaa ",
Tak perlu waktu yang lama, kini reina sudah hidup didalam skenario mimpinya.
Gimana nih, udah kenalan sama keluarga reina kan?, next kenalan sama keluarga siapa lagi hayoooo!!!
#Reina#01Januari
KAMU SEDANG MEMBACA
01 JANUARI
Teen Fiction" selamat tahun baru rein ". Terima kasih untuk kisah yang telah kita lukis bersama ini, tak akan ada perpisahan, kamu, aku, kita, sepanjang masa akan terus terkenang.