Tak ingin memperbanyak aktifitas diluar, Reina memutuskan untuk berdiam diri di apartemen weekend ini.
Bosan? Tentu saja. Tapi Reina tak mempunyai jadwal ngopi ataupun bertemu siapapun hari ini. Orang tua Reina juga sempat mengabari bahwa hari minggu ini tidak bisa menjenguk Reina karena ayahnya mendadak ada urusan yang penting, Reina tidak kecewa ataupun marah karena Reina paham bahwa pekerjaan ayahnya juga penting, lagi pula Reina juga sudah bisa LDR dengan ayah dan bundanya itu meski Reina memang sangat rindu dengan mereka.
Hari ini mood Reina tiba tiba ingin sekali beraktivitas di apartemen nya, Reina memilih untuk mencoba membuat kue. Reina gabisa masak tapi Reina bisa kok bikin kue kan ada youtube hehehe.
Dengan sigap Reina langsung ganti baju untuk turun kebawah dan berbelanja di supermarket. Tidak jauh, Reina bisa jalan kaki karena memang apartemenya ini dekat dengan supermarket.
10 menit sudah Reina berdandan untuk keluar berbelanja ke supermarket, Reina hanya mengenakan celana pendek berwarna cream dengan atasan kaos berwarna putih, rambut yang hanya di jedai berantakan itu pun membuat kesan cantik pada Reina. Tanpa riasan yang menor pun Reina memang sudah terlihat cantik, karena kulit yang putih membuat Reina tampak memukau.
Sekitar berjalan kurang lebih 100 meter, Reina pun sudah berada di dalam supermarket, Reina berjalan menyusuru setiap rak supermarket membeli semua bahan bahan yang disebutkan di dalam youtube itu.
"Reina? ", sapa laki laki berkaca mata yang ada didepan Reina.
Brian Alexander Deon anak sulung dari keluarga Deon, salah satu investor besar di Universitas swasta Aditama. Brian juga merupakan anggota dari The Handsome Boys, laki laki yang identik dengan kacamata dan paras yang tampan, Brian tidak banyak omong seperti teman teman yang lainya Brian juga termasuk salah satu diantara anggota the Handsome boys yang cukup pintar di kampus itu.
"Ehm iya? ", Reina yang kebingungan karena memang Reina sedikit asing dengan wajah itu.
" Oh maaf, ak Brian salah satu panitia ospek yang kemarin kamu datengin di kantin", jelasnya.
"Ahhhh anggota the handsome boys? ", tanya Reina memastikan.
" Iyaa", jawab Brian dengan senyuman ramahnya.
" Kakak tinggal di apartemen sini juga ? ", tanya Reina yang mencoba basa basi dengan kating nya itu.
" Enggak, lagi kumpul sama temen temen aja di apartemen Bima, lagi beli camilan buat mereka", jelas Bima.
"Ohhhh.. ", Reina yang merasa sedikit canggung itu pun hanya ber Oh ria.
" Mau ke kasir? ", ajak Brian yang memecah ke canggungan antara mereka.
" Eh iya kak, udah selesai, mau bayar ke kasir", jawab Reina.
Setelah obrolan yang terbilang basa basi antara kating dan maba itu, merekapun berjalan bersama menuju kasir dan membayar belanjaan masing masing.
Tak cukup sampai disitu, Brian juga mengajak Reina berjalan bersama menuju apartemen.
Disepanjang perjalanan menuju apartemen, tak ada yang memulai bicara, hanya ada suara langkah kaki dari keduanya.
"Aku liat kamu belanja bahan bahan kue, mau bikin kue apa? ", tanya Brian yang masih mencoba memecah kecanggungan.
" Cuma mau coba coba bikin brownis aja sih kak, lagi cari aktivitas juga biar ga boring sendirian di apartemen ", jelas Reina.
" Wahh kamu jago bikin kue?, kenapa ga jualan kue aja, aku mau beli kalau kamu jual kue nya", tanya Bima dengan antusias.
"Ngga jago kak, cuma sedikit bisa aja, dulu pas masih SMA aku ikut eskul tata boga bakery gitu, jadi sedikit mengerti", jawab Reina dengan senyuman ramahnya itu. Pesona senyuman Reina memang bisa membuat siapapun yang melihatnya terpukau, termasuk Brian?.

KAMU SEDANG MEMBACA
01 JANUARI
Teen Fiction" selamat tahun baru rein ". Terima kasih untuk kisah yang telah kita lukis bersama ini, tak akan ada perpisahan, kamu, aku, kita, sepanjang masa akan terus terkenang.