Happy reading!
****
Suasana jalan raya sudah mulai ramai banyak anak sekolah dan para pekerja.Mentari Bernadette gadis itu telah menuju halaman sekolah dengan mengendarai mobil miliknya dengan dibelakang ada Alisha dan Naura.
Semalam karna hujan beberapa percikan air berada diseluruh jalan.
ketidaksengajaan laju mobil yang cepat membuat percikan air tercimprat arah salah satu anak montor yang sedang melaju dipinggir jalan.Pria itu terkejut dan marah dengan baju putih terkena cimpratan kotoran."gila!"
Pria itu mulai melajukan montor sejajar dengan mobil mentari dengan diikuti empat teman dibelakangnya.
Pria itu menatap tajam lurus kedepan dan mengetuk-ngetuk jendela depan untuk turun.
"tari itu ada anak langit ngapain ngetuk-ngetuk" celotehnya membuat mentari tidak fokus menyetir ia gugup.
"WOY!!! Turun Lo" suruhnya langsung mentari menepikan mobil pinggir jalan dengan diikuti lima anak montor juga turun.
Naura dan alisha turun dengan sedikit takut karna anak langit itu sangat kejam dan galak bahkan anak SMA WINJAYA sangat takut untuk berurusan denganya.
Mentari berdiri didepan mobil miliknya dengan anak montor bergegas menghampiri gadis itu dengan baju kotor.
"Maksud Lo apa!!?" Bentak satu pria yang kini berdiri dihadapan mentari pria itu bernama Angkasa.
"Kok kamu bentak aku sih emangnya aku ngapain?" tanya mentari yang memang tidak tahu.
"Aku salah?" tanya mentari dengan wajah polos.
Pria itu menarik pergelangan tangan Mentari membuat mereka berdua sangat dekat dan bola mata mereka saling bertemu."Liat gara lo baju gue kotor" ucapnya dengan menekan kotor.
"tapi aku enggak tau" ucapnya pelan gadis itu mulai memundurkan diri satu langkah karna ini sangat dekat.
tiba pria itu melepas baju putihnya tepat didepan mentari hanya menyisakan kaos dalam berwarna hitam.
Mentari menutup kedua matanya karna pria didepanya telanjang.
"Ngapain?" tanya pria itu dengan tatapan tidak santai membuat mentari sedikit gugup dan menggeleng pelan.
Sebuah lemparan baju mengenai wajahnya untung ia tangkap."apa maksudnya?"
"Lo cuci baju gue sampe bersih"suruhnya langsung berjalan meninggalkan tempat dengan pedah hitamnya. Mentari,Naura dan alisha saling menatap canggung.
****
Suasana kelas XII IPS-3 kini sangat ramai karna ada pemberitahuan untuk jam pertama sampai akhir jam kosong.karna ada rapat mendadak."UHUYYY jam kos bangg!!" teriak Beben teman salah satu anggota anak langit. pria itu mengerinyit kesakitan karna lemparan botol Aqua tepat dikepalanya.
"Brisik Lo!" marah angkasa ia terganggu dengan game nya.
Dewa,jevan dan putra kini baru sampai kelas karna ia mampir dulu kekantin mbak Tutik untuk membeli siomay.
YOU ARE READING
MENTARI BERNADETTE
AdventureBukan pahlawan maupun senior tetapi perempuan berhati baja. "Kehadiranmu merubah sakit menjadi lebih baik". -------MENTARI & ANGKASA---------