2.jajan

177 21 2
                                    

"Gimana sekolah barunya, seneng?"

Ya, Daffi baru saja pindah sekolah setelah kesekian kalinya

Berbeda dengan Daffa, Daffi seperti memiliki kepribadian yang sangat bertolak belakang dengan sang kakak kembar.

Dia sering kali membuat onar disekolah, berkelahi, tawuran, bahkan tak jarang membully siswa yang tidak dia sukai di sekolahnya membuatnya beberapa kali dipindahkan dari sekolah ke sekolah lainnya karena perbuatannya yang sudah keterlaluan dan ini sudah ke-4 kalinya Daffi pindah sekolah sejak naik kelas 11 SMA

"Gatau, lebih seneng sekolah di rumah berdua sama kakak gaada yang rese" Daffi menjawab masih dengan pandangan yang fokus ke jalanan

Daffi masih belum terlalu lancar sebenarnya berkendara mobil, ditambah sekarang dia membawa kakaknya bersama didalamnya membuat Daffi ekstra berhati-hati saat berkendara

"Enak apanya dek, gurunya itu itu aja, suasananya gitu-gitu aja, gaada temen, gaada yang asik sekolah di rumah. Kakak juga mau sekolah umum kayak kamu"

Ya,, Daffa menjalani home schooling sejak sd. tak seperti Daffi yang suka berkelahi, Daffa tidak bisa sama sekali berkelahi.

Seperti saat dia di bully oleh teman-temannya di sekolah, Daffa sama sekali tidak melawan dia justru diam saja menahan sakit sendiri saat geng anak nakal di kelasnya memukulinya dan menangis sendirian di toilet setelahnya

Sampai akhirnya semua itu ketahuan oleh Daffi

Tentu saja Daffi sangat marah saat itu, dia langsung membalas semua perbuatan anak-anak yang sudah membully kakak kembarnya, mengadu pada guru dan juga pada orang tuanya

Sejak saat itu Daffa tidak pernah lagi pergi ke sekolah umum dan bersekolah di rumah dengan guru privat, sementara Daffi dipindahkan dari sekolah lama ke sekolah lain dan itu menjadi awal Daffi selalu pindah sekolah karena perilakunya yang kurang baik

Back to story

Daffi menghentikan mobilnya di tepi jalan membuat Daffa bertanya-tanya kenapa mereka berhenti disana padahal masih setengah jalan menuju rumah

"Mau jajan gak?" tanya Daffi

"Jajan?" Daffa sedikit bingung awalnya, namun saat mengikuti pandangan Daffi Daffa akhirnya ngeh bahwa yang sebenarnya mau jajan adalah si adik kembar

"Iya" balas Daffi, pandangannya masih terkunci pada banyak stan jajanan di pinggir jalan

"Yaudah sana, kaka tunggu aja dimobil masih lemes"

"Asik!"

Tanpa menunggu lama lagi, Daffi langsung keluar dari mobil menuju stan jajanan yang sudah melambai-lambai padanya seperti ingin dibeli. Meninggalkan Daffa sendirian di dalam mobil

Namun tak lama, Daffa lihat Daffi putar balik dan mengetuk kaca mobil tempatnya duduk

Daffa menurunkan kaca mobil dan langsung mendapati wajah nyengir kembarannya

"Kenapa balik lagi?"

"Hehe, lupa uangnya" cengenges Daffi

Daffa tertawa dibuatnya, tak lama mengeluarkan beberapa lembar uang Rp50.000 dan memberikannya pada Daffi

"Thank you!"

Tanpa menunggu balasan dari Daffa, Daffi lagi-lagi langsung pergi begitu saja

Sekitar 20 menit Daffa menunggu di dalam mobil akhirnya Daffi kembali dengan banyak makanan di tangannya

"Banyak banget jajan nya astaga" Daffa dibuat terkejut dengan jajanan yang dibawa oleh Daffi

"Ehehe" Daffi hanya cengengesan menanggapi keterkejutan kakaknya

Si Kembar [Wonmin][hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang