"Gimana sekolah barunya, seneng?"
Ya, Daffi baru saja pindah sekolah setelah kesekian kalinya
Berbeda dengan Daffa, Daffi seperti memiliki kepribadian yang sangat bertolak belakang dengan sang kakak kembar.
Dia sering kali membuat onar disekolah, berkelahi, tawuran, bahkan tak jarang membully siswa yang tidak dia sukai di sekolahnya membuatnya beberapa kali dipindahkan dari sekolah ke sekolah lainnya karena perbuatannya yang sudah keterlaluan dan ini sudah ke-4 kalinya Daffi pindah sekolah sejak naik kelas 11 SMA
"Gatau, lebih seneng sekolah di rumah berdua sama kakak gaada yang rese" Daffi menjawab masih dengan pandangan yang fokus ke jalanan
Daffi masih belum terlalu lancar sebenarnya berkendara mobil, ditambah sekarang dia membawa kakaknya bersama didalamnya membuat Daffi ekstra berhati-hati saat berkendara
"Enak apanya dek, gurunya itu itu aja, suasananya gitu-gitu aja, gaada temen, gaada yang asik sekolah di rumah. Kakak juga mau sekolah umum kayak kamu"
Ya,, Daffa menjalani home schooling sejak sd. tak seperti Daffi yang suka berkelahi, Daffa tidak bisa sama sekali berkelahi.
Seperti saat dia di bully oleh teman-temannya di sekolah, Daffa sama sekali tidak melawan dia justru diam saja menahan sakit sendiri saat geng anak nakal di kelasnya memukulinya dan menangis sendirian di toilet setelahnya
Sampai akhirnya semua itu ketahuan oleh Daffi
Tentu saja Daffi sangat marah saat itu, dia langsung membalas semua perbuatan anak-anak yang sudah membully kakak kembarnya, mengadu pada guru dan juga pada orang tuanya
Sejak saat itu Daffa tidak pernah lagi pergi ke sekolah umum dan bersekolah di rumah dengan guru privat, sementara Daffi dipindahkan dari sekolah lama ke sekolah lain dan itu menjadi awal Daffi selalu pindah sekolah karena perilakunya yang kurang baik
Back to story
Daffi menghentikan mobilnya di tepi jalan membuat Daffa bertanya-tanya kenapa mereka berhenti disana padahal masih setengah jalan menuju rumah
"Mau jajan gak?" tanya Daffi
"Jajan?" Daffa sedikit bingung awalnya, namun saat mengikuti pandangan Daffi Daffa akhirnya ngeh bahwa yang sebenarnya mau jajan adalah si adik kembar
"Iya" balas Daffi, pandangannya masih terkunci pada banyak stan jajanan di pinggir jalan
"Yaudah sana, kaka tunggu aja dimobil masih lemes"
"Asik!"
Tanpa menunggu lama lagi, Daffi langsung keluar dari mobil menuju stan jajanan yang sudah melambai-lambai padanya seperti ingin dibeli. Meninggalkan Daffa sendirian di dalam mobil
Namun tak lama, Daffa lihat Daffi putar balik dan mengetuk kaca mobil tempatnya duduk
Daffa menurunkan kaca mobil dan langsung mendapati wajah nyengir kembarannya
"Kenapa balik lagi?"
"Hehe, lupa uangnya" cengenges Daffi
Daffa tertawa dibuatnya, tak lama mengeluarkan beberapa lembar uang Rp50.000 dan memberikannya pada Daffi
"Thank you!"
Tanpa menunggu balasan dari Daffa, Daffi lagi-lagi langsung pergi begitu saja
Sekitar 20 menit Daffa menunggu di dalam mobil akhirnya Daffi kembali dengan banyak makanan di tangannya
"Banyak banget jajan nya astaga" Daffa dibuat terkejut dengan jajanan yang dibawa oleh Daffi
"Ehehe" Daffi hanya cengengesan menanggapi keterkejutan kakaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Kembar [Wonmin][hiatus]
RandomHanya berisikan keseharian si kembar daffa daffi dengan keluarga dan teman-teman nya Age switch Bahasa non formal