16.tamu tak diundang

110 17 4
                                    

Dengan muka bantal dan rambutnya yang seperti sarang burung, daffi keluar dari kamarnya berjalan lunglai menuju kamar daffa yang bersebrangan dengan kamarnya

Sesampainya di sana, dapat daffi lihat daffa yang sedang asik dengan tidur nyenyak nya

Berjalan mendekat, daffi naik ke atas kasur dan berbaring di samping daffa dengan menyingkirkan guling yang sedang dipeluk sang kakak

Dan daffa, yang tadinya terlelap kini sedikit terganggu karena merasakan pelukan yang begitu erat di lehernya, serta benda bulat berambut yang sedikit menggelitik di lehernya

Perlahan daffa pun terbangun dan membuka matanya seksama, melihat benda berwarna hitam tepat di depan matanya

"Dek, sesek" ucap daffa dengan suara serak khas orang bangun tidur

"Kakak~" daffi merengek

"Hmm?" daffa memindahkan tangan daffi yang bertengger di lehernya pindah ke pinggangnya

Daffi mendongkak "laper" ucapnya sambil cemberut

"Makan dong kalo laper" balas daffa

"Gaada makanan, bunda udah tidur"

Sembari menjawab, daffa melirik ke arah jam dinding "iyalah bunda udah tidur, sekarang udah jam 3 pagi"

"Terus gimana dong? Ade laper banget nih"

"Yaudah, ayo, kakak masakin" daffa bangun dari posisinya diikuti oleh daffi

Kemudian, si kembar pergi ke dapur. Sesampainya di sana, daffa langsung melihat isi kulkas sedangkan daffi memilih duduk di country dapur

"Mau makan apa? Jangan mie" tanya daffa

"Apa dong kalo bukan mie? Makan nasi jam segini tanggung banget" balas daffi

"Kakak bikin roti panggang aja kalo gitu" daffa kemudian menutup kulkas kembali dan mengambil dua lembar roti di depan daffi dan memasukkannya kedalam panggangan roti yang baru saja dinyalakan nya

Tak berapa lama, roti pun selesai di panggang

"Pake selai buah ya, jangan coklat" tawar daffa

"Kenapa?" tanya daffi sedikit kecewa, padahal dia sudah membayangkan betapa enaknya roti panggang itu dimakan dengan selai coklat yang melting di mulut

"Ini masih malem dek, gak baik buat gigi kamu"

"Hmmm,,,,, yaudah deh pake blueberry aja kalo gitu"

"Okee" daffa kemudian mengoleskan satu roti dengan selai blueberry dan satunya lagi dengan selai strawberry

Daffa memberikan roti dengan selai blueberry pada daffi sedangkan roti dengan selai strawberry dia makan sendiri

"Habis ini jangan tidur lagi ya" ucap daffa

"Lah, kenapa? Baru jam 3 loh kak"

"Iya karena udah jam 3, sekalian aja kita solat tahajud bareng, habis itu ngaji, solat subuh, terus kamu siap-siap ke sekolah"

"Hmmm oke deh"

.
.
.

"Kakak, ade, jaga rumah ya bunda mau ke cafe. Kemungkinan bunda pulang malem ada sedikit masalah disana"

"Siap bun" jawab si kembar berbarengan

Dan setelahnya bunda pergi meninggalkan si kembar berdua di rumah membuat mereka tersenyum misterius setelahnya

.
.
.

Sudah jam 19:00 sore dan si kembar masih duduk di hadapan led besar dengan joystick di tangan mereka masing-masing, bermain PlayStation bersama

Si Kembar [Wonmin][hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang