bab 1

51 5 0
                                    

Mangap ya guys, aku banyak tugas sekolah, baru di kerjain satu chapter, ntar klo dah ada ide lagi bakal up

Do'ain aku naik kelas ya? Biar tenang ngerjain ini

















Semuanya ber oh ria, sedangkan kunikida sudah mencekik Dazai

"Gara-gara kau, kita benar-benar terjebak disini, sialan! " Marah kunikida, para anggota detektif lain menenangkan Kunikida

"Tenang lah, kunikida-kun, tujuan kita disini untuk membawa kembali anggota port mafia dan mori-san..." Dazai mengatakan nya dengan santai

(Name) pundung karena hpnya ketinggalan, beruntung dompet berserta isinya tidak hilang, sedangkan yang lain kembali mendengarkan apa yang di jelaskan para pendatang baru itu di eskul menggambar sebagai tempat diskusi alias pengungsian(kecuali Rin sama asri)

(Soalne rin mah mau kosple jadi kucing, sedangkan si asri lagi menggambar anime di kanvas)

"Sepertinya kita tidak bisa kembali dalam waktu dekat" Dengan tenangnya, ranpo mengatakan itu dengan santai sambil ngemil bakpao punya Amu, sedangkan amu kita, menangis mengaung walaupun dia bukan maung, karena kalah suit dengan ranpo dan kehilangan banyak bakpao nya

(Orang jenius di lawan, mu)

"H-hah?...l-lalu kita harus bagaimana? Sacchou akan khawatir karena kita semua tidak bisa kembali dalam waktu dekat" Atsushi mulai khawatir

"Kan bisa nyari portal nya lagi" Amu menimpali

"Sayang nya, portal itu sudah lenyap, bahkan aku pun tidak bisa melacaknya" (Name) dengan aesthetic menyleding asri, dan asri pun langsung menghindari nya dengan mudah

"Apaan sih, lu gak jelas tiba-tiba nyleding gue"

"Saya gabut mbak"

"Gabut nya gak bermanfaat, bjir"

"Biar apa? Biarin"

"Kalian membicarakan sesuatu tentang portal ya?"asri mulai bertanya pada mereka

" Kau tahu sesuatu tentang itu?" Sho menoleh kearah asri

"Entahlah, tapi baru-baru ini, aku mengalami mimpi aneh setiap hari, dimulai dari portal sihir, wanita penyihir, lalu si bajingan yang tidak sengaja mendorong beberapa orang kedalam portal itu"

"Bajingan,? Aku hanya membantu saja" Dazai tersenyum penuh arti

"Tentu tidak, aku hanya mengalami nya dalam mimpi, bukan seperti kalian yang memang di dorong oleh Dazai" Asri menyindir Dazai

"Jangan gelut deh, kita harus sopan dulu disini, ini bukan negara kita, jadi bisa berbahaya kalau pemerintah negara tahu tentang keberadaan kita" Yosano menatap keduanya

"Meh" Asri menjitak dahi Dazai, sedangkan sang maniak bundir meringis karena jitakan yg keras

"Kesampingkan dulu hal itu, pertama² kita memerlukan tempat singgah untuk sementara, tapi apakah di negara ini ada asrama?" Yosano bertanya

"Hah?" Amu ngelag

"Asrama apa ya?" Upi mikir

"Yang kayak di pondok pesantren, kayak gitu lho, tpi satu ruangan nya buat sendiri atw 2 sampai ber 3" Kiki menjelaskan

"Sepertinya begitu"

Para anggota agency menatap setiap orang disana, Amu menggelengkan kepala, begitupun upi, kiki, asri, Sho, enzo, dan terakhir mereka menatap Toro dengan penuh harap

"Emm... Aku tidak bisa melakukan nya begitu saja, tapi akan aku bicarakan dengan ayahku"

"Yatta! AArigato, Toro!.." Pekik mereka gembira

Atsushi merasa tidak enak karena membebankan Toro, dia pun meminta maaf padanya

"Gomen nasai, Toro-san...karena membebanimu dengan kami"

"Tidak apa-apa, aku tahu saat ini kalian dalam keadaan sulit" Toro tersenyum sedikit

"Lu ngerti gak bahasa mereka?" Upi bertanya pada amu

"Kagak" Amu menjawab

"Skip deh, sekarang kita pulang dulu, biar aku yang urus izinnya, kasian ada yang pada luka" Asri menunjuk ke arah mereka yang kondisi mengenaskan

"Lah, ntar di marahin bu aya"

"Gak papa, bu aya itu cuman tegas doang, aslinya hatinya baik kayak maung" dengan cara absurd, Asri pun pergi

"Jangan lupa nanti nyeblak di rumah aku" Teriak Amu sambil makan es punya kiki

"Ayo kita pulang, nanti nyimeng di rumah Amu"kata upi, sedangkan Toro menelpon ayahnya untuk menyiapkan apartemen untuk beberapa orang

" Maaf malah merepotkan kalian"Atsushi tersenyum kaku

"Gak papa, nanti kalian ikut nyimeng di rumah ku" Ucap Amu

"Cih, aku di abaikan" Chuuya Berdecak kesal, karena ayangnya pergi

"Itu pantas untuk mu, Chibi" Dazai tertawa

"DIAM, DASAR MAKAREL! " Chuuya pun memukul kepala Dazai dan korbannya pingsan

"D-Dazai-san! Daijoubu desuka?" maung putih dan Kyouka membantunya bangun

"Azab orang yang suka mengejek tinggi orang" Sho berkata sambil merokok

"Gak begitu juga" (Name) berkata sambil mengambil rokok dari kotak rokok milik sho dan mulai ikut merokok




Setelah itu mereka pulang, para detektif ADA mengikuti Toro ke tempat tinggal mereka sementara, dan kemudian mereka ikut nyimeng di rumah amu


BEHIND THE SCENES....

"nyeblak itu apa? " Kyouka bertanya dengan nada datar tapi terdengar polos bagi mereka, seketika para anggota Tantei-sha ikut penasaran.

"Ya makanan khas orang sini, cobain aja ntar, bakal suka deh, yang masak nya aja Toro sama Asri" Kata amu

"Aku ingin tahu cara membuatnya, kalau itu enak aku akan membuat nya nanti di asrama" Kata (Name)

"Oke, jadi yang masak, Toro, Asri sama (Name), yang jadi Penyicipnya kami" Upi cengengesan

"Aku ikut juga!~" Kata Dazai

"Ngomong-ngomong, Chuuya-san, kau tinggal dimana sekarang?" Dan itu membuat mereka semua penasaran dan menatap Chuuya.

"Aku tinggal di sebelah kos kosan Asri" Katanya dengan santai

"Ehhhh?!"

dan saat itu juga mereka merasakan aura gelap dari Toro, 'Naluri ayah' miliknya terpancing mendengar bahwa Chuuya tinggal di sebelah kos kosan milik Asri membuat mereka langsung mengajaknya pulang











𝗔𝗸𝘂 𝗰𝘂𝗺𝗮𝗻 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗸𝗲𝗽𝗶𝗸𝗶𝗿𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗴𝗶𝗻𝗶, 𝗼𝘁𝗮𝗸𝗸𝘂 𝗸𝗲𝗽𝗮𝗻𝗮𝘀𝗮𝗻 𝗯𝗿𝗼, 𝗻𝘁𝗮𝗿 𝗸𝗮𝗹𝗼 𝗴𝘄 𝗱𝗮𝗵 𝘀𝗲𝗹𝗲𝘀𝗮𝗶 𝗻𝗮𝗶𝗸 𝗸𝗲𝗹𝗮𝘀. 𝗔𝗸𝘂 𝘂𝗽 𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗽𝗮𝗻𝗷𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗮𝗴𝗶,

𝗯𝘆𝗲 𝗯𝘆𝗲 😁👋






















EPS SELANJUTNYA.....

"Elise chan~... Cobalah pakai seragam, itu akan cocok denganmu"

"Huhuhu... Kyouka-chan, aku Merindukan mu! "

"Hei, aku tahu kau mengetahui apa yang sebenarnya terjadi"

"Keamanannya pendek"

"Mau gak jadi ayang aku yang ke 110?"

"Lu kalo punya masalah jangan datang² marah marah trus mukul dinding, ntar sekolah nya roboh njir"











Segitu dulu ya, aku nak makan seblak, kalau mau beli ada di warung  😅

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BSD X Readers X WEE! || dengan ini kami mengenalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang