" Oh~ jadi dia berniat untuk 'bermain' dengan ku? ".
Seringai remeh tersemat pada wajah Wanita cantik dengan Dress hitam mewah yang dipakai nya.
" Dia tidak bisa diremehkan! ".
Ucap sosok pemuda tampan dihadapannya dihadiahi Suara tawa Si wanita yang seketika memenuhi ruangan bernuansa brown coffe tersebut, tampaknya ia tidak mengindahkan peringatan sang pemuda.
" Kau~ terlalu paranoid, Tuan Wang! ".
Jackson mendengus, lalu menatap wanita tersebut dengan datar.
" Kau hanya belum mengenal akan berurusan dengan siapa! "
" Ya~ tapi sayang nya bahkan tidak ada yang bisa mengalahkan ke-sadisan ku di Asia ini sampai sekarang! "
Terlampau percaya diri.
Jackson menyeringai, meskipun yang di ucapkan sang wanita memang benar, namun tetap saja target nya kali ini benar-benar Luar biasa.
" Baiklah, semoga berhasil—
— Han Ryujin! ".
*
*
*
" Bagaimana, Tuan Kim? ".
Sosok menawan dengan netra Hazel yang tajam masih pada posisi nya dengan tatapan datar.
Sulit sekali berhadapan dengan Penguasa satu ini!.
Pemuda manis sang pemilik marga Jeon menghela nafasnya lelah, ingin nya ia mencabik wajah kaku tersebut.
Na'as nya terlalu tampan untuk dihancurkan.
Ketukan pada meja yang menjadi pembatas antara simanis dan penguasa Kim mengalunkan sebuah melodi yang unik, namun terkesan misterius.
Jeon Jungkook, simanis dengan rahang tegasnya menatap jari-jari panjang itu menari di atas meja tepat dihadapannya.
Sedikit mengerut, Atmosfer sekeliling-nya tiba-tiba berubah mencekam.
Ada apa? Pikirnya!
Dan saat Jungkook kembali menatap retina tajam tersebut, Sang Penguasa dengan angkuh melakukan "metode tatapan ganda" yang mana membuat dirinya sedikit tersentak.
Oh? Ingin bermain rupanya!.
Dan itu cukup berhasil.
Si penguasa itu, sangat mencekik.
Dengan santainya Jungkook hanya menyandarkan punggung nya pada sandaran kursi, seolah tidak ada reaksi apapun pada dirinya kala mendapat serangan dingin sang penguasa.
Alunan ketukan melodi itu terhenti kala sang penguasa dengan aura yang kembali tenang membubuhkan tanda tangannya pada kertas yang Jungkook berikan sebelumnya.
Menatap puas, dengan senyum miring nya Jungkook berbicara dengan genit.
" Selamat bekerja sama, Tuan Kim Taehyung yang terhormat! ".
Seraya berdiri lalu membungkuk, dengan senyum remeh yang tak disembunyikan.
*
*
*
" Apa perlu kami menyelidikinya kembali, Tuan Kim! ".
Suara musik misterius yang tak asing kembali menggema pada ruangan gelap itu.
" Ya! ".
Suasana mencekam sudah sangat terbiasa mereka rasakan.
Sang penguasa yang sangat menyukau kegelapan itu tetap pada posisinya dimana dirinya benar-benar sangat tak tersentuh dan tak mudah ditebak.
" Akan kami laksanakan, Tuan Kim! ".
Mengangguk singkat dengan memberi seidkit kode untuk sosok kepercayaannya segera pergi.
Kala pintu mewah bercat hitam itu kembali tertutup, alunan musik misterius menggena semakin keras.
*
*
*
" Bagaimana? ".
Pemuda dengan sebuah Pin name pada kerah jas mewahnya, menatap harap simanis yang menunjukkan seringai kecil.
_Cha Eunwoo merasa gentar.
" Cukup Luar biasa! ".
Kekehan dari bilah cherry itu terdengar membuat nafas sesak.
" Melodi itu sangat unik dan aku semakin tertarik! ".
Alis tebal itu terangkat sebelah, pemuda Cha masih belum terlalu mengerti apa yang tengah pemuda manis itu pikirkan.
" Kau akan memulainya? ".
Senyuman miring kembali tersemat.
" Tentu saja! ".
Sebuah belati tepat menusuk sasaran beberapa meter di depan sana.
" Dan aku akan memilikinya! ".
_
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Simpony { Taekook-Vkook}
FanfictionDua cahaya yang bersembunyi dalam satu kegelapan, berniat saling memiliki dengan obses yang berbeda