FORBIDDEN BODY [ TERBIT ]

Desahan Pertama🔞

NOTE !!
DEMI KEAMANAN NOVEL INI AGAR TIDAK KENA TAKE DOWN LAGI, AKU GAK AKAN UP PART 21++ NYA DI SINI. KALIAN BISA BACA SEMUA PART PANASNYA DI VERSI CETAK, YAA .. LINK PEMESANAN ADA DI BIO INSTAGRAM AKU ( ney.oxxel )
ATAU, KALIAN BISA CARI KREATOR Ney OxxeL DI KARYAKARSA BUAT BACA SEMUA PART PANASNYA.
DI SINI HANYA AKAN AKU UP TIPIS-TIPIS AJA.
So, mudah-mudahan kalian juga enjoy sama beberapa konflik berat yang bakal aku kasih di dalam novel ini, selain part panasnya 😈🔥

.
.
.

__***********..**********__

"Aaaaaaahhh ... Eeuuummhh ..."

Terdengar samar suara lenguhan dari dalam sebuah kamar. Saat itu, kondisi rumah begitu sangat sepi. Seorang gadis remaja terlihat sedang bersembunyi di dalam selimutnya sembari menonton video dewasa. Saat itu, gadis itu masih mengenakan seragam sekolahnya.

Setiap adegan yang terdapat dalam video tersebut, sungguh menarik hasrat si gadis. Jarinya seakan mengikuti irama desahan dari pemeran wanita yang tubuhnya sedang dijamah oleh seorang pria di dalam video panas tersebut.

Gadis belia itu mulai meraba setiap area sensitif yang terdapat di dalam tubuhnya sembari sesekali mengeluarkan desahan kecil akibat terlalu menikmati setiap sentuhan dari jari-jarinya sendiri.

Awalnya, seseorang tampak mengirim pesan pada gadis belia itu. Ternyata, isinya adalah sebuah video dewasa yang berhasil menarik rasa penasaran sang gadis.

Ini adalah kali pertama untuknya melakukan kegiatan mast*rb*si tersebut. Tangannya seolah terhipnotis oleh hasratnya sendiri. Padahal, ia baru pertama kali menonton adegan panas itu.

Ia semakin mempercepat gerakan telunjuknya yang ia masukkan ke dalam area sens*t*fnya seraya mendesah dengan penuh kenikmatan. Sensasi puncak tersebut sungguh membuatnya merasa sangat puas.

Apa senikmat ini rasanya? Mungkin, akan lebih nikmat jika yang melakukannya adalah pria yang sangat disukai olehnya. Sayangnya, gadis belia tersebut belum pernah memiliki seorang kekasih, hingga ia tidak pernah merasakan sentuhan dari seorang pria.

"Aaaaahhh ... Haaaaaaahhh ... Haaaahhh ... Aaaaaaahhh ..." Suara desahan gadis tersebut terdengar semakin mengeras ketika ia telah sampai pada puncak kenikmatannya.

Tok ... Tok ... Tok ...

"Mona, apa kamu baik-baik saja?"

Tak lama kemudian, terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar gadis bernama Mona itu. Mona seketika menutup mulutnya karena ia begitu terkejut dengan kehadiran orang tersebut.

"Mona, apa kamu sedang sakit?" Suara bariton tersebut kembali terdengar oleh Mona sehingga membuat gadis belia itu menjadi sangat panik.

Mona segera keluar dari dalam selimutnya seraya beranjak untuk membuka pintu kamar. Ketika pintu kamar terbuka, ia melihat seorang pria tegap tampak berdiri sembari menatapnya dengan kebingungan.

"Kenapa Kak Keenan udah pulang?" tanya Mona dengan suara yang masih terdengar sangat lemas.

Keenan seketika mengamati keadaan gadis berseragam SMA di hadapannya itu. Surai hitamnya terlihat sedikit berantakan. Kancing kemeja seragamnya pun, tampak sedikit terbuka dengan kondisi seluruh seragam yang sangat kusut.