CHAPTER 23

446 39 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







***




Ada beberapa alasan untuk keputusan mereka. Di antara mereka, tidak ada yang membantah fakta bahwa tiara, yang memamerkan kehadirannya di atas kepala Renata, memainkan peran penting.

“Ya Dewa, lihat kilauan itu.”

“Saya tidak pernah berpikir saya akan melihat Kemuliaan Dewi di aula pernikahan.”

“Saya pikir saya salah.”

“Apakah kamu mendengar bahwa itu adalah hadiah pertunangan dari Grand Duke untuk Grand Duchess?”

“Sebelum pernikahan. Saya tidak bisa memberi tahu Anda betapa terkejutnya saya.”

“Yah, rumor bisa tidak bisa diandalkan, bukan?”

Renata Park- tidak, desas-desus tentang Grand Duchess baru, sekarang Renata Clarence Lee, telah beredar bahkan sebelum pernikahan.

Bangsawan adalah ras yang berpura-pura terhormat dan bersih di permukaan. Namun, mereka menyukai gosip lebih dari siapapun, tanpa memandang usia atau jenis kelamin.

Topik banyak pertemuan sosial sering dimulai dengan kata-kata buruk tentang seseorang dan diakhiri dengan tuduhan.

Karena itu, Renata, yang telah mengambil posisinya di sebelah pria yang paling didambakan dalam masyarakat aristokrat Kekaisaran Harmenia, Jenaro Clarence Lee, dipaksa untuk berada di talenan mereka dari waktu ke waktu.

Secara alami, sebagian besar desas-desus itu tidak baik.

“Saya mendapat ide yang salah karena saya mendengar desas-desus mengatakan bahwa dia bahkan belum menyiapkan mas kawin.”

“Maksudku, apakah keluarga Lee membutuhkan mas kawin?”

Kisah penolakan Charles untuk memberikan mahar menyebar melalui mulut para pelayan di mansion. Seperti yang diperkirakan Renata, itu hanya membuat rumor semakin buruk.

Tentu saja, itu sebelum pernikahan.

“Tapi Yang Mulia, Grand Duke, sangat menyayanginya …”

“Apakah kamu melihat bagaimana dia mencium keningnya?”

“Ya! Juga, apa yang dia katakan setelah itu ketika semua orang menonton! Aku belum pernah melihatnya bertingkah baik dan lembut dalam hidupku.”

Pikiran yang sama melewati kepala mereka pada saat yang bersamaan.

“Kalau dipikir-pikir, aku dengar itu cinta pada pandangan pertama.”

“Saya melihat artikel itu keluar juga. Saya tidak berpikir itu mungkin.”

Meskipun jarang terjadi, bahkan di kalangan bangsawan, pernikahan tidak selalu diatur karena alasan politik.

Hubungan yang dilandasi cinta dan kasih sayang…

GRAND DUCHESS ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang