seorang anak kecil berusia 15 tahun yang kehilangan peran seorang Deddy dan saudara sejak kejadian 15 tahun.
Diabaikan oleh keluarga sendiri membuatnya harus belajar mandiri.
Penderitaan berakhir diumur ke 16 tahun, marvelio dan kedua saudaranya me...
Hello everyone, how are you?I hope you're all right
🐰🐰🐰
Sekarang vanca sedang berada di belakang manison iya sedang membakar ikan hasil tangkapannya itu sambil menjahili bodyguard yang sedang mengipasi ikan itu.
"Tuan muda..jika anda terus menerus berada di belakang sana maka saya tidak akan memberikan ikan hasil bakarnya sama tuan muda"ancam bodyguard itu karena sudah lelah Gimana gak lelah coba saat bodyguard itu akan jalan vanca langsung berada di hadapannya,saat bodyguard itu akan mengipasi ikannya vanca menggoyang goyangkan tangan bodyguard itu gimana gak lelah coba.
"Hehehehe...maaf om"setelah mengatakan itu vanca langsung duduk tidak jauh dari acara bakar membakar ikan itu.tak luput dari perhatian marvelio.
Marvelio yang melihat tingkah jahil vanca sama bodyguard itu sangat iri Hanya saja iya merasa gengsi untuk ikut gabung bersama mereka.bisa iya lihat sekarang vanca langsung tertawa lepas di Sanah karena tingkah bodyguard itu.
Marvelio pikir iya harus menaikkan gaji nya karena sudah membuat anaknya tertawa lepas seperti itu. Marvelio yang sedang asik menonton mereka tiba tiba dikagetkan karena saat vanca ingin membantu bodyguard itu langsung ambruk pingsan.
Marvelio langsung tergesa gesa pergi ke halaman belakang untuk menemui vanca.bisa iya lihat vanca sudah di bawa oleh bodyguard itu ke dalam ruangan.
"Maaf tu-tuan saya lalai menjaga tuan muda"
Tanpa mempedulikan ucapan bodyguard itu, marvelio langsung mengambil alih tubuh mungil itu. Dan menyuruh supir pribadi nya untuk pergi ke rumah sakit.
Didalam perjalanan iya tak luput dari vanca yang sangat lemah itu. Sesampainya di rumah sakit iya langsung ditangani oleh dokter pribadinya.
"Maaf tuan anda bisa menunggu di luar saja"ucap dokter itu.
Marvelio yang melihat vanca langsung menundukkan kepalanya dan bersandar di kursi panjang rumah sakit itu.
Family group
Anda Ke rumah sakit sekarang,adik kalian sedang ada di rumah sakit.
[Abang Wili🙀] Daddy serius, rumah sakit mana
Anda Rumah sakit milik keluarga. (RUMAH SAKIT VINCENT)
[Kakak😾] Ded nata mau ikut ke rumah sakit ya nata juga khawatir dari tadi.
[Abang Wili🙀] Tidak..kamu bisa jenguk vanca sehabis pulang sekolah.
Setelah itu obrolan pun berakhir sekarang kita beralih ke rumah sakit. di lorong rumah sakit itu seorang pemuda yang tergesa gesa tidak mempedulikan mereka yang sedang menatapnya dengan kagum. Bisa pemuda itu lihat pria paruh baya itu sedang menundukkan kepalanya kebawah sambil menahan tangisannya.
"Ded"panggil pemuda itu
"Bang kamu sudah sampai...sini duduk jangan berdiri terus menerus, nanti kamu pegel"Wiliam yang melihat mata Deddy nya itu sedikit bengkakpun ikut merasa sesak di dada baru kali ini iya melihat Deddy nya menangis lagi setelah mendiang sang mommy.
"Vanca pasti baik baik saja ded"ucapnya sambil menenangkan sang Deddy
"Kamu tau bang.tadi vanca sangat jahil ketika bodyguard yang menemani itu sedang membakar ikan hasil pancingannya itu Deddy melihat itu sangat iri tapi Deddy bersyukur karena bodyguard itu Deddy bisa lihat vanca tertawa sangat bahagia"jelasnya sambil menyandarkan kepalanya di bahu Wiliam.
Wiliam yang mendengar cerita itu langsung tersenyum,itu berati Deddy nya itu bakalan menerima vanca lagi kan.
"Deddy harus menaikkan gaji bodyguard itu"Wiliam yang mengatakan itu langsung dijawab oleh anggukkan oleh sang Deddy.
Tak lama kemudian dokter yang menangani vanca keluar.
"Jay.bagaimana keadaan vanca"
"Kondisi vanca sekarang sedang baik baik saja,hanya saja jangan sampai telat makan takutnya maagnya kambuh"
"Apa maksudnya om maag"
"Iya..vanca mengidap maag,tapi gak bahaya kok tenang saja, kalian hanya perlu memperhatikan pola makannya saja, kalau begitu saya pergi dulu, kalau butuh apa apa tinggal hubungi saya,dan kalau kalian mau masuk jangan berisik biarkan vanca istirahat"setelah mengatakan itu jay selaku dokter pribadi keluarga Mahendra itu langsung pergi ke ruangan nya.
Marvelio langsung masuk ke dalam ruang rawat milik vanca itu, marvelio langsung di sujukan oleh vanca yang berbaring lemas di brankar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ruang inap milik vanca(VVIP)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
