[END] Formula Rayuan Tingkat Atas [BL]

Ch24 - Perlakuan Setara

Setelah obat penekan diberikan, perlu beberapa menit lagi untuk mulai bekerja.

Melihat pakaiannya akan terkoyak, Lin You merasa sangat cemas hingga air mata mengalir di matanya.

Lu Qingyan bajingan ini memanfaatkan kekuatannya sendiri dan menekannya sehingga dia tidak bisa bergerak. Dia bahkan melepaskan bibirnya dan mulai mencium bagian belakang lehernya.

Nafas panas Lu Qingyan menyembur ke sebagian kecil kulit di belakang lehernya, menyebabkan Lin You hampir mengerang. Yang lebih keterlaluan lagi adalah dia bisa merasakan Lu Qingyan sudah mencoba menggigit.

Gigi Lu Qingyan telah bersentuhan dengan kulitnya.

Sekalipun itu hanya tanda sementara, itu tetaplah sebuah tanda.

Lin You menjadi cemas dan berteriak keras di telinga Lu Yanyan, "Lu Qingyan, kamu berani!"

Lu Qingyan tertegun sejenak oleh teriakannya.

Pada saat itu, obat penekan juga mulai bekerja. Lin You dengan tajam merasakan sedikit penurunan konsentrasi feromon di dalam ruangan, dan tindakan Lu Qingyan menjadi ragu-ragu.

Dia tiba-tiba menemukan kekuatannya. Memanfaatkan kebingungan sesaat Lu Qingyan, dia mengertakkan gigi dan menendangnya dari tempat tidur dengan sekuat tenaga. Lin You bahkan tidak peduli dengan penampilannya yang acak-acakan, hanya buru-buru berlari menuju pintu.

Tujuannya bukan untuk meninggalkan kamar Lu Qingyan melainkan pintu asrama.

Dia tidak berani menoleh ke belakang. Dia dengan cepat sampai di pintu ruang tamu dan menutup pintu di belakangnya.

Mungkin Lu Qingyan untuk sementara dibangunkan oleh penekan itu. Setelah menutup pintu, Lin You tidak merasakan ada orang yang mendobrak pintu. Dia menghela nafas lega sebentar dan merosot ke pintu.

Satu menit kemudian, pintu asrama sebelah terbuka, dan Lin You mendongak untuk melihat Tang Qi dan Xue Yixin, mengenakan piyama pasangan yang serasi, berjalan keluar dari balik pintu. Keduanya memasang ekspresi kaget saat melihatnya.

Xue Yixin menaikkan kacamatanya dan dengan ragu bertanya, "Apakah kamu perlu memanggil polisi?"

Tidak heran dia menanyakan pertanyaan seperti itu.

Bagaimanapun, penampilan Lin You sangat acak-acakan. Kancing piamanya hampir semuanya terlepas, memperlihatkan bercak kulit pucat. Bibirnya bengkak dan memar karena dicium, dan terlihat jelas bekas cinta di lehernya. Wajahnya dipenuhi keringat atau air matanya sepenuhnya mencerminkan makna melarikan diri dari bencana.

Dia tampak seperti omega lugu yang telah dianiaya.

Lin You diam-diam mengancingkan piyamanya.

Dia sedikit lelah setelah semua siksaan tadi.

Dia menghela nafas dan berkata kepada Xue Yixin, "Maaf, tolong bantu aku menemukan pengawas asrama dan menghubungi rumah sakit agar seseorang membawa Lu Qingyan ke rumah sakit. Dia kemungkinan besar juga muncul, dan mungkin dipresentasi sebagai alpha."

Setelah berbicara, Lin You merasakan pintu di belakangnya akan dibuka oleh seseorang.

Lu Qingyan selama masa presentasinya tampaknya sangat tidak rasional. Lin You bahkan curiga jika dia memprovokasi Lu Qingyan, Lu Qingyan akan mendobrak pintu.

Dia tiba-tiba panik.

Xue Yixin menunduk dan mengucapkan beberapa patah kata kepada Tang Qi, yang mengangguk dan dengan cepat lari.

Xue Yixin diam-diam mendekat dan membantu Lin You berpegangan pada pintu.

Tapi entah kenapa, gerakan di dalam ruangan menjadi lebih mania setelah dia mendekat.