[END] Formula Rayuan Tingkat Atas [BL]

Ch2 - Omega

Lu Qingyan mengikuti Lin You ke lantai tiga rumah sakit, tempat spesialis feromon omega berada. Berbeda dengan lobi rumah sakit yang ramai di lantai bawah, area ini tidak terlalu sibuk dan relatif sepi. Ada aroma feromon stroberi samar di udara, keluar dari salah satu ruangan.

Lu Qingyan mengerutkan kening karena baunya, merasa agak jijik karena suatu alasan. Dia mengira aroma anggrek di kamar Lin You jauh lebih harum.

Ini juga pertama kalinya Lin You ke sini. Secara teknis, sebagai seorang beta, dia sama sekali tidak tahu ke arah mana bangsal omega itu berada. Namun kini dia terbaring di ranjang rumah sakit, siap untuk dimasukkan ke dalam ruangan untuk serangkaian pemeriksaan mendetail untuk memastikan apakah dia benar-benar baru saja muncul sebagai seorang omega.

Dalam benaknya, dia mengira hal itu sulit dipercaya dan pasti merupakan kesalahan yang dilakukan dokter sebelumnya. Pada saat yang sama, dia tidak bisa menahan perasaan cemas dan matanya tanpa sadar mencari Lu Qingyan.

Di rumah sakit besar ini, dia hanya mengenal Lu Qingyan

Orang yang tumbuh bersamanya, sahabatnya, Lu Qingyan

Lu Qingyan tidak punya waktu untuk berkata banyak padanya dan hanya bisa meremas tangannya. Tangan Lin You terbakar, dan aroma anggrek di tubuhnya tampak semakin kuat. Bahkan seseorang sepadat Lu Qingyan bisa merasakannya, ini bukan sembarang parfum beraroma anggrek, tapi feromon Lin You.

Aroma manis dan lembut yang menggelitik hati seperti kail kecil, sangat kontras dengan kepribadian Lin You yang berani dan tak kenal takut.

"Aku akan menunggumu di luar. Jangan takut," kata Lu Qingyan dengan suara rendah.

Kemudian dia melepaskan tangan Lin You dan melihat dia didorong ke dalam ruangan untuk diperiksa.

Sambil menunggu, Lu Qingyan duduk sendirian di bangku di luar.

Ini adalah pertama kalinya dia berada di bangsal omega, dan entah kenapa dia merasa tidak nyaman. Setelah beberapa saat, seorang perawat keluar dari kamar dan melihat Lu Qingyan duduk sendirian. Dia bertanya padanya, "Kamu adalah kakak laki-laki Lin You, kan? Apakah kamu sudah memberi tahu orang tuamu? Bagaimanapun, ini adalah masalah besar. Sebaiknya orang tuamu datang."

Baru saat itulah Lu Qingyan menyadari bahwa dia lupa memberi tahu orang tua Lin You.

"Aku baru saja lupa, aku akan segera memberi tahu mereka," Lu Qingyan tersenyum pada perawat itu. "Namun, orang tua Lin You sedang dalam perjalanan bisnis, dan kakak laki-laki serta perempuannya sedang kuliah di luar kota. Mereka mungkin tidak bisa terburu-buru ke sini. Bisakah kamu memberi tahuku apa yang terjadi pertama kali?"

Perawat itu memandang Lu Qingyan sejenak. Pemuda ini memiliki kedewasaan dan stabilitas melebihi usianya. Dia sama sekali tidak tampak seperti anak laki-laki berusia 17 tahun.

"Tentu saja kami akan memberi tahumu tentang hasil pemeriksaan dan tindakan pencegahannya," kata perawat itu. Dia memandang Lu Qingyan dengan rasa ingin tahu dan bertanya, "Dari apa yang kamu katakan, kamu bukan saudara kandung Lin You, kan?"

"Aku tetangga Lin You. Kami tumbuh bersama dan aku seperti kakak laki-laki baginya," jawab Lu Qingyan santai. "Kami lahir di rumah sakit yang sama dan tidak pernah terpisah."

Hanya ada perbedaan empat bulan antara dia dan Lin You. Ketika Lin You lahir, dia ditempatkan di tempat tidur bayi Lu Qingyan tidak lama kemudian, dan mereka berdua tidur dengan kepala menyatu. Belakangan, dari SD, SMP, hingga SMA, mereka selalu satu kelas dan datang dan pergi berpasangan. Meskipun mereka bukan saudara kandung, mereka sedekat saudara kandung.

Hanya saja, dia selalu mengira saudara baiknya ini adalah seorang beta.

Tapi sekarang, dia tiba-tiba menjadi seorang omega.